SPBU Vivo Umumkan Revvo 92 Kembali Tersedia Secara Bertahap

Senin, 24 November 2025 | 09:05:02 WIB
SPBU Vivo Umumkan Revvo 92 Kembali Tersedia Secara Bertahap

JAKARTA - Kembalinya pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun swasta memberikan harapan baru bagi para pengguna kendaraan yang sempat terdampak kelangkaan beberapa waktu lalu.

Situasi tersebut kembali terlihat pada jaringan SPBU Vivo setelah perusahaan mengonfirmasi bahwa BBM RON 92 atau Revvo 92 mulai tersedia lagi. Pengumuman ini menjadi kabar penting bagi konsumen yang selama satu bulan terakhir kesulitan mendapatkan produk bahan bakar tersebut. Melalui penyampaian resmi, Vivo menegaskan bahwa pemulihan stok berlangsung secara bertahap dan dapat dipantau langsung oleh pelanggan.

Informasi Pemulihan Stok dari Manajemen Vivo

SPBU Vivo menyampaikan bahwa Revvo 92 kembali hadir di jaringan mereka, sebuah informasi yang disampaikan langsung melalui akun resmi Instagram perusahaan. Dalam unggahan tersebut, manajemen menulis, “Kabar gembira! Yang ditunggu sudah kembali! Kini, BBM Revvo 92 sudah tersedia kembali di SPBU Vivo secara bertahap mulai hari ini.” 

Pihak perusahaan memastikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan yang mengandalkan BBM RON 92 sebagai bahan bakar kendaraan harian.

Selain itu, Vivo juga menyediakan fasilitas digital yang memungkinkan pengguna mengecek ketersediaan stok secara real time. Perusahaan mencantumkan tautan s.id/stokbbmvivo yang dapat diakses konsumen untuk mengetahui SPBU mana saja yang sudah kembali menyediakan Revvo 92. Inisiatif tersebut ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi tanpa harus mendatangi SPBU secara langsung.

Penjelasan Pemerintah Terkait Pasokan BBM ke SPBU Vivo

Pemulihan stok Revvo 92 di SPBU Vivo terjadi tidak lama setelah pernyataan dari Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Ia mengungkapkan bahwa badan usaha yang mengelola jaringan SPBU Vivo tengah berada pada tahap mendekati kesepakatan pembelian pasokan BBM dari Pertamina Patra Niaga. 

Volume yang dibahas dalam kesepakatan tersebut mencapai sekitar 100 ribu barel. Laode mengatakan, “Awalnya juga kan Vivo sudah minta 100 ribu barel. Harusnya, ini belum diputus, harusnya ya sama.”

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa proses negosiasi antara Vivo dan Pertamina Patra Niaga berjalan menuju titik akhir, sebuah langkah yang dapat menjadi faktor utama dalam pemulihan distribusi BBM RON 92 di jaringan Vivo. Kelangkaan yang sempat terjadi sejak pertengahan Oktober pun berangsur teratasi berkat langkah tersebut.

Latar Belakang Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

Kelangkaan BBM tidak hanya dialami SPBU Vivo. SPBU Shell dan British Petroleum (BP) bahkan mengalami situasi serupa lebih dulu, yakni sejak pertengahan Agustus. Kondisi tersebut dipicu oleh dinamika pasokan di tingkat global dan adanya keterbatasan base fuel yang berdampak pada distribusi ke SPBU swasta di Indonesia.

Pada 26 September, Pertamina Patra Niaga dan PT Vivo Energy Indonesia sebenarnya sudah menjalin kesepakatan pembelian base fuel. Dalam kesepakatan itu, Vivo menyetujui pembelian 40 ribu barel dari total 100 ribu barel yang diimpor oleh Pertamina Patra Niaga. 

Namun, kesepakatan tersebut berubah setelah dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI pada 1 Oktober, terungkap bahwa Vivo membatalkan pembelian. Pembatalan itu terjadi karena hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan etanol sekitar 3,5 persen pada base fuel yang ditawarkan.

Situasi berubah beberapa hari kemudian. Pada 6 Oktober, Pertamina Patra Niaga kembali menyampaikan bahwa Vivo serta PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk, selaku pengelola SPBU BP, sepakat menindaklanjuti rencana kerja sama impor BBM ke tahap pembicaraan teknis. Melalui kelanjutan pembahasan tersebut, alur pasokan BBM ke SPBU swasta mulai menunjukkan tanda pemulihan.

Pemulihan Stok di SPBU Swasta dan Kondisi Terkini

Efek dari proses negosiasi dan tindak lanjut kerja sama tersebut akhirnya terlihat pada akhir Oktober. SPBU BP menjadi yang pertama kembali menjual BP 92, menandai pemulihan bertahap pasokan BBM non-subsidi. Kini, SPBU Vivo mengikuti langkah tersebut dengan memastikan bahwa Revvo 92 kembali tersedia untuk konsumen. Meski demikian, situasi di SPBU lain belum sepenuhnya pulih. BBM di jaringan SPBU Shell masih belum tersedia hingga kini, menandakan bahwa situasi pasokan di sejumlah pihak masih membutuhkan waktu untuk kembali normal.

Kembalinya Revvo 92 di SPBU Vivo memberi kelegaan bagi banyak pengguna kendaraan yang membutuhkan BBM dengan nilai oktan 92 untuk menjaga performa mesin. Dengan langkah proaktif perusahaan menyediakan pemantauan stok secara daring, konsumen kini memiliki akses lebih mudah untuk memastikan ketersediaan bahan bakar sebelum berkunjung langsung ke SPBU.

Pemulihan ini juga menunjukkan bahwa koordinasi antara badan usaha dan pemerintah memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas pasokan energi di tingkat konsumen. Di tengah dinamika kebutuhan dan keterbatasan pasokan, kehadiran Revvo 92 kembali di jaringan Vivo menjadi sinyal positif bahwa kelangkaan BBM di SPBU swasta mulai berangsur pulih.

Terkini