BP-AKR Pesan Kargo Ketiga BBM Dasar dari Pertamina Patra Niaga

Jumat, 14 November 2025 | 11:04:17 WIB
BP-AKR Pesan Kargo Ketiga BBM Dasar dari Pertamina Patra Niaga

JAKARTA - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta kembali menjadi sorotan setelah PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) dikabarkan melakukan pemesanan kargo ketiga base fuel atau BBM dasar dari PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

Kabar ini disampaikan oleh Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Laode Sulaeman, yang menyebut bahwa perusahaan sebelumnya telah membeli dua kargo masing-masing 100.000 barel.

“BP-AKR kemarin sudah dua kali pesan [masing-masing] 100.000 barel, dua kargo. Dan kami dengar-dengar akan ada lagi kargo ketiga,” ujar Laode saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 12 November 2025 petang. Meski demikian, Laode menegaskan bahwa jadwal pasti pemesanan kargo ketiga masih belum dapat dipastikan.

“Insyallah, kita doakan ya. Semoga yang ketiga disetujui juga. Saya belum tahu [pastinya kapan]. Ini kan baru indikasi. Indikasi yang bagus,” tambahnya. Pernyataan ini menandakan adanya optimisme dari pihak ESDM terkait kelanjutan pasokan BBM dasar bagi SPBU BP-AKR.

Sementara itu, ketersediaan BBM untuk SPBU swasta lainnya, seperti PT Vivo Energy Indonesia dan PT Shell Indonesia, masih belum jelas. Laode mengaku belum mengetahui kapan kedua perusahaan tersebut akan membeli base fuel dari Pertamina, sehingga waktu pengisian pasokan di SPBU milik kedua perusahaan juga masih belum dapat dipastikan.

“Kami enggak tahu volumenya secara khusus,” kata Laode. Ia juga menambahkan bahwa penyebab keterlambatan Vivo dan Shell membeli BBM dasar tidak sepenuhnya diketahui. “Kami enggak tahu, karena ada yang berhasil dan ada yang masih membahas. Kalau yang berhasil kan mereka berarti membuktikan sudah tidak ada kendala. Lebih pas tanya kendala kepada B2B-nya,” jelasnya.

Di tengah upaya pemulihan distribusi BBM ini, BP-AKR telah kembali melayani penjualan BBM dengan Research Octane Number (RON) 92 untuk pelanggan di seluruh wilayah operasionalnya, termasuk Jabodetabek. Melalui laman resmi perusahaan, BP-AKR menyatakan:

“BP 92 dengan teknologi ACTIVE Kembali hadir! BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU BP melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel.”

Pernyataan ini menegaskan komitmen BP-AKR untuk memastikan pasokan BBM tetap tersedia bagi konsumen, sekaligus mendukung kelancaran distribusi di lapangan. Perusahaan juga mendorong masyarakat agar selalu mengikuti informasi terkini mengenai ketersediaan BBM melalui kanal resmi SPBU BP.

“SPBU BP tetap setia melayani pelanggan dengan produk berkualitas, fasilitas lengkap beserta tenant yang tetap buka untuk menemani perjalanan Anda. Kami senantiasa mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal di jaringan SPBU BP,” tulis BP-AKR.

Sejumlah SPBU BP-AKR kini telah kembali menyediakan bensin RON 92, antara lain di wilayah Jabodetabek seperti Jakarta (Citra Palem, Kalideres, Tomang Raya, Kelapa Gading, Sunter Selatan, Minangkabau, Meruya Ilir), Bogor (Cibubur Transyogi), Bekasi (Kota Harapan Indah Boulevard, Jababeka Hollywood), Purwakarta (Restarea KM72), Bandung (Dago), dan Tangerang (Metland Cybercity, Bintaro Emerald, BSD Delatinos, Puspitek Raya, GS Paramount).

Ketersediaan BBM RON 92 ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama setelah periode distribusi yang sempat terganggu. Dengan adanya pemesanan kargo ketiga oleh BP-AKR, potensi kelancaran pasokan BBM di seluruh SPBU BP semakin terlihat positif.

Meski demikian, ESDM masih menekankan pentingnya koordinasi antara Pertamina dengan SPBU swasta lain agar distribusi BBM lebih merata. Hal ini menjadi penting mengingat peran base fuel dalam menjaga stok BBM, termasuk bensin RON 92 dan diesel, tetap aman di seluruh jaringan SPBU di Indonesia.

Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk selalu memantau ketersediaan BBM di SPBU, terutama di wilayah perkotaan yang memiliki tingkat konsumsi tinggi. Hal ini penting agar konsumen dapat merencanakan pengisian BBM secara lebih efektif dan menghindari antrean panjang.

Dengan langkah-langkah ini, baik dari sisi pemerintah melalui ESDM maupun operator SPBU seperti BP-AKR, diharapkan distribusi BBM akan semakin lancar dan stabil. Komitmen perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas serta pelayanan optimal juga menjadi indikator bahwa industri hilir migas swasta semakin adaptif menghadapi dinamika pasokan BBM domestik.

Pemantauan dan transparansi informasi mengenai ketersediaan BBM menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan seluruh konsumen dapat memperoleh BBM sesuai kebutuhan. Sementara itu, langkah BP-AKR memesan kargo ketiga base fuel dari Pertamina menunjukkan sinyal positif bagi stabilitas pasokan energi di pasar domestik.

Dengan demikian, perkembangan terbaru ini tidak hanya mencerminkan upaya perusahaan untuk memenuhi permintaan, tetapi juga menegaskan koordinasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam menjaga ketersediaan BBM di seluruh Indonesia.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB