Cara Aman Menangani dan Mencegah Kesetrum Listrik di Sekitar Anda

Jumat, 07 November 2025 | 08:02:01 WIB
Cara Aman Menangani dan Mencegah Kesetrum Listrik di Sekitar Anda

JAKARTA - Kesetrum listrik sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat fatal.

Kejadian ini dapat terjadi di mana saja—baik di rumah, kantor, maupun di luar ruangan—terkadang bahkan tanpa disadari. Sengatan listrik bukan hanya menyebabkan rasa nyeri sesaat, tetapi juga berpotensi menimbulkan luka bakar serius, gangguan irama jantung, hingga berujung pada kematian jika tidak segera ditangani dengan benar.

Karena itulah, memahami langkah pertolongan pertama dan cara pencegahan kesetrum listrik menjadi pengetahuan dasar yang wajib dimiliki setiap orang. Tindakan cepat dan tepat bukan hanya menyelamatkan korban, tetapi juga mencegah Anda menjadi korban berikutnya.

Langkah Tepat Saat Menghadapi Korban Kesetrum

Mengutip laman Verywell Health, langkah pertama yang harus dilakukan ketika seseorang tersengat listrik adalah memastikan keamanan diri sendiri sebelum menolong. Jangan pernah langsung menyentuh korban yang masih terhubung dengan sumber listrik, karena arus dapat berpindah ke tubuh penolong.

Jika situasi memungkinkan, segera matikan sumber listrik melalui sakelar utama atau pemutus arus. Namun, bila tidak dapat dilakukan, gunakan benda yang tidak menghantarkan listrik seperti kayu kering atau plastik untuk menjauhkan korban dari sumber listrik. Setelah area dinyatakan aman, cek kondisi korban dengan memastikan ia masih bernapas dan memiliki denyut nadi.

Apabila korban tidak bernapas, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR) hingga bantuan medis datang. Bila korban sadar namun tampak lemah atau menunjukkan tanda-tanda syok, baringkan tubuhnya dan posisikan kaki sedikit lebih tinggi untuk menjaga aliran darah ke otak. Tetap dampingi korban hingga tim medis tiba untuk memberikan penanganan lanjutan.

Penanganan di Rumah agar Aman dan Efektif

Jika insiden kesetrum terjadi di rumah, hubungi dokter atau layanan darurat sesegera mungkin, meskipun luka terlihat ringan. Sengatan listrik tidak selalu menampakkan kerusakan dari luar, karena cedera internal seperti luka bakar di jaringan dalam atau gangguan organ bisa terjadi tanpa gejala yang tampak.

Pemeriksaan medis sangat diperlukan untuk memastikan kondisi korban benar-benar aman. Dalam kasus yang lebih berat, korban mungkin harus dirawat di rumah sakit untuk observasi dan perawatan intensif, terutama jika terdapat luka bakar atau gangguan pada detak jantung.

Perawatan Medis Berdasarkan Tingkat Keparahan

Perawatan yang diberikan pada korban kesetrum sangat tergantung pada tegangan listrik yang mengenai tubuh.

Sengatan ringan biasanya hanya membutuhkan perawatan luka bakar sederhana, salep antibiotik, dan obat pereda nyeri.

Sengatan berat, terutama yang disebabkan oleh listrik bertegangan tinggi, bisa menimbulkan kerusakan jaringan serius dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Langkah medis dilakukan tidak hanya untuk menyembuhkan luka, tetapi juga mencegah komplikasi yang bisa muncul setelah kejadian.

Tanda Bahaya yang Butuh Penanganan Dokter

Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis jika setelah tersengat listrik muncul gejala seperti:

Detak jantung tidak teratur

Nyeri otot hebat atau kejang

Kebingungan atau disorientasi

Kesulitan bernapas

Kejang mendadak

Kehilangan kesadaran

Tanda-tanda henti jantung

Gejala tersebut bisa menandakan adanya gangguan serius pada sistem saraf atau jantung akibat sengatan listrik.

Langkah Pencegahan di Rumah agar Tetap Aman

Keselamatan listrik di rumah merupakan tanggung jawab setiap penghuni. Untuk mencegah insiden kesetrum, lakukan beberapa langkah berikut:

Tutup semua stopkontak yang tidak digunakan, terutama bila ada anak kecil di rumah.

Periksa kondisi kabel dan pastikan tidak ada yang terkelupas atau rusak.

Hindari penggunaan alat listrik di area basah seperti kamar mandi atau dapur.

Matikan pemutus sirkuit (MCB) sebelum memperbaiki instalasi listrik.

Jauhkan kabel dari jangkauan anak-anak dan area yang mudah terkena air.

Selain itu, awasi anak-anak ketika berada di sekitar area berisiko tinggi seperti kolam renang atau bak mandi. Edukasi tentang bahaya listrik juga penting diberikan sejak dini agar mereka tahu cara bersikap aman.

Tips Mencegah Sengatan Listrik di Luar Ruangan

Bahaya listrik juga bisa mengintai di luar rumah. Berikut langkah-langkah pencegahan yang perlu diperhatikan:

Laporkan segera jika menemukan kabel listrik rusak atau terputus kepada pihak berwenang.

Hindari berjalan atau berkendara melewati genangan air yang mungkin teraliri listrik.

Jika berada di dalam mobil yang terkena kabel listrik jatuh, tetap di dalam kendaraan sampai bantuan datang.

Jangan memegang alat listrik di area basah atau lembap, dan pastikan tangan serta lantai kering sebelum menyalakan peralatan.

Bila mencium bau terbakar tanpa sumber yang jelas, segera matikan pemutus utama (MCB) dan jangan nyalakan listrik sebelum diperiksa teknisi.

Gunakan juga generator listrik sesuai petunjuk, dan pastikan dilengkapi perangkat pemutus otomatis untuk mencegah kebakaran atau korsleting.

Waspada dan Bertindak Cepat untuk Menyelamatkan Nyawa

Memahami cara menangani dan mencegah kesetrum listrik bukan hanya tentang keselamatan diri, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Setiap tindakan kecil, seperti mematikan aliran listrik sebelum memperbaiki perangkat atau memeriksa kondisi kabel, bisa menjadi penyelamat di saat genting.

Dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan yang tepat, risiko kesetrum dapat diminimalkan. Jangan pernah meremehkan bahaya listrik—karena dalam hitungan detik, tindakan cepat Anda bisa menentukan hidup dan mati seseorang.

Terkini