VKTR Tingkatkan Armada Bus dan Truk Listrik untuk Indonesia

Selasa, 04 November 2025 | 12:35:22 WIB
VKTR Tingkatkan Armada Bus dan Truk Listrik untuk Indonesia

JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), bagian dari Grup Bakrie, terus menegaskan perannya dalam mempercepat transformasi transportasi berbasis listrik di Indonesia.

Perusahaan ini menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan penjualan bus dan truk listrik hingga akhir 2025. Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, menegaskan bahwa pengembangan kendaraan listrik menjadi bagian penting dari visi perusahaan untuk mendukung mobilitas berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon sektor transportasi komersial.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, VKTR telah merampungkan perakitan 20 unit bus listrik secara completely knocked down (CKD) untuk Transjakarta, bagian dari total pesanan 80 unit yang diterima kuartal II/2025. Armada ini menambah jumlah bus listrik VKTR yang sebelumnya telah mengaspal sebanyak 81 unit di Transjakarta dan beberapa perusahaan transportasi lainnya.

Ekspansi Armada Truk Listrik untuk Pemerintah dan Swasta

Selain bus listrik, VKTR juga menerima pesanan 10 unit truk sampah listrik dari Pemerintah Provinsi Jakarta. Unit truk tersebut saat ini tengah dirakit dan dijadwalkan dikirim pada Desember 2025. Pesanan ini akan menambah armada truk listrik VKTR yang telah beroperasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 14 unit. 

Gilarsi menegaskan bahwa kendaraan listrik sektor komersial memiliki peran strategis dalam pengurangan emisi karbon, sekaligus menunjukkan keseriusan VKTR dalam mendorong adopsi transportasi ramah lingkungan di tanah air.

Tidak hanya dari sektor pemerintahan, perusahaan juga menerima pesanan truk listrik dari sejumlah perusahaan logistik untuk operasional di berbagai kota. Selain itu, beberapa perusahaan swasta memesan bus listrik untuk transportasi karyawan mereka, memperluas penggunaan kendaraan listrik di sektor korporasi.

Kinerja Keuangan dan Investasi Strategis

Dalam sembilan bulan pertama 2025, VKTR mencatatkan total pendapatan bersih sebesar Rp716,9 miliar, meningkat 11% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp645,8 miliar. Meski pendapatan naik, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun drastis hingga 89%, menjadi Rp1,17 miliar per kuartal III/2025 dari Rp10,55 miliar pada tahun sebelumnya.

Gilarsi menjelaskan bahwa penurunan laba bersih tersebut dipicu oleh kenaikan beban usaha yang bersifat strategis. Beban tambahan ini digunakan untuk mendukung ekspansi penjualan, termasuk uji coba produk bersama calon pelanggan potensial. Dengan strategi ini, perusahaan optimis bahwa pertumbuhan penjualan bus dan truk listrik akan lebih solid pada periode mendatang, sehingga investasi yang dilakukan akan memberikan hasil jangka panjang yang positif.

Fasilitas Produksi dan Kapasitas Nasional

VKTR memiliki fasilitas perakitan bus dan truk listrik CKD yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun, menjadikan perusahaan sebagai salah satu pelaku industri kendaraan listrik terbesar di Indonesia. Keberadaan fasilitas ini mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat elektrifikasi transportasi, sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal yang terampil.

Gilarsi menambahkan, “Berbekal keahlian tenaga kerja lokal, kapabilitas teknologi, serta kemitraan dengan berbagai pelaku industri, kami akan terus menghadirkan rakitan anak negeri yang siap mengantarkan Indonesia ke masa depan mobilitas hijau.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa VKTR tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Teknologi dan Inovasi Mendukung Mobilitas Ramah Lingkungan

Selain perakitan, VKTR menekankan inovasi dalam kendaraan listrik komersial. Produk yang dihasilkan menggabungkan efisiensi energi, teknologi digital untuk pemantauan armada, serta desain yang sesuai kebutuhan operasional di kota-kota besar. Integrasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kendaraan listrik VKTR di pasar domestik maupun internasional.

Strategi perusahaan juga mencakup kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan logistik, dan operator transportasi publik. Hal ini memungkinkan penerapan kendaraan listrik secara lebih luas dan mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.

Dampak Sosial dan Lingkungan Positif

Selain aspek bisnis, ekspansi bus dan truk listrik VKTR memberikan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Penggunaan kendaraan listrik membantu mengurangi polusi udara di perkotaan, mendukung keberlanjutan energi, dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi hijau. Selain itu, investasi dalam fasilitas produksi meningkatkan kesempatan kerja, memacu pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendorong pengembangan teknologi otomotif nasional.

Dengan langkah-langkah strategis ini, VKTR menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghadirkan solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing tinggi. Fokus pada kendaraan listrik komersial juga menempatkan VKTR sebagai pionir dalam mobilitas hijau di Indonesia, sekaligus mendukung target nasional dalam pengurangan emisi karbon.

Optimisme Pertumbuhan Masa Depan

Meskipun laba bersih menurun pada kuartal III/2025, VKTR tetap optimis bahwa strategi ekspansi, inovasi produk, dan perluasan jaringan pelanggan akan mendorong pertumbuhan yang lebih solid. Perusahaan percaya bahwa kendaraan listrik akan menjadi tulang punggung transportasi berkelanjutan, dan VKTR siap menjadi bagian penting dari transformasi mobilitas nasional.

Dengan fokus pada teknologi, produksi lokal, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, VKTR menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kendaraan listrik yang berkualitas dan mendukung Indonesia menuju masa depan mobilitas hijau yang ramah lingkungan dan efisien.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB