Jaecoo J5 EV

Jaecoo Pamer J5 EV dengan Antusiasme Konsumen yang Meningkat Pesat

Jaecoo Pamer J5 EV dengan Antusiasme Konsumen yang Meningkat Pesat
Jaecoo Pamer J5 EV dengan Antusiasme Konsumen yang Meningkat Pesat

JAKARTA - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia kembali mendapatkan sorotan setelah Jaecoo, sub-brand dari Chery International, menampilkan capaian signifikan dari model J5 EV.

Pada peluncuran awal November lalu, J5 EV berhasil meraih 6.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hanya dalam dua pekan. Dalam penyampaian terbaru, Jaecoo tidak hanya menonjolkan angka penjualan tersebut, tetapi juga memperlihatkan bagaimana antusiasme konsumen menjadi sinyal kuat bahwa pasar kendaraan listrik terjangkau di Indonesia memasuki fase yang lebih matang.

J5 EV dipamerkan kembali di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 sebagai salah satu produk unggulan. Dengan harga Rp249,9 juta untuk tipe standard dan Rp299,9 juta untuk tipe premium, model ini berhasil menarik perhatian publik karena memadukan harga kompetitif dengan fitur yang mencukupi kebutuhan pengguna harian. 

Pihak Jaecoo memastikan bahwa pemesanan awal akan dipenuhi tanpa waktu tunggu yang berlebihan. “Konsumen akan menerima unit J5 EV selambat-lambatnya pada Februari 2026 untuk 10.000 pembeli pertama,” ujar Business Unit Director Jaecoo Indonesia Jim Ma dalam gelaran GJAW akhir pekan lalu.

Menurut Jim, minat masyarakat terhadap J5 EV mencerminkan respons positif yang mereka terima di seluruh jaringan dealer. “Sejak diluncurkan, kami melihat antusiasme yang sangat kuat di seluruh jaringan dealer, dengan kunjungan yang terus meningkat dan banyak konsumen ingin langsung mencoba,” tuturnya. 

Lonjakan kunjungan tersebut menjadi tanda bahwa pasar mobil listrik tidak lagi terbatas pada segmen premium, melainkan mulai menarik konsumen kelas menengah yang mencari kendaraan fungsional dengan biaya efisien.

Keunggulan Produk dan Pengalaman Berkendara J5 EV

Di area pameran GJAW 2025, J5 EV tampil sebagai model BEV yang dirancang untuk penggunaan harian dengan berbagai keunggulan teknis. Mobil ini menawarkan jarak tempuh internal hingga 534,1 km, menjadikannya salah satu mobil listrik terjangkau dengan jangkauan yang relatif panjang di kelasnya. Desain SUV klasik-modern memberikan karakter visual yang kuat, sementara kabinnya dirancang fungsional dengan 35 ruang penyimpanan yang mampu mendukung penggunaan keluarga muda maupun pengguna perkotaan.

Keandalan baterai dan efisiensi energi turut menjadi daya tarik utama J5 EV, terlebih bagi konsumen yang masih mempertimbangkan transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil. Kombinasi desain, daya jangkau, dan harga membuat model ini dipandang sebagai pilihan menarik dalam kategori BEV entry-level. Jaecoo memanfaatkan momentum ini untuk memposisikan J5 EV sebagai kendaraan listrik yang ramah bagi pengguna baru, sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi untuk kebutuhan jangka panjang.

Ragam Line-up Elektrifikasi Jaecoo di GJAW

Tidak hanya membawa model BEV, Jaecoo tampil dengan line-up elektrifikasi dan hybrid yang lebih luas selama GJAW 2025. Semua model tersebut ditujukan untuk memperkenalkan kemampuan teknologi elektrifikasi Jaecoo untuk berbagai kebutuhan konsumen Indonesia.

Di segmen hybrid, Jaecoo menampilkan J7 SHS yang hadir sebagai SUV premium lima penumpang. Dengan harga mulai Rp499,9 juta, kendaraan ini menawarkan efisiensi tinggi, fleksibilitas pengisian daya lewat sistem Plug in Hybrid, serta desain premium yang cocok digunakan sebagai kendaraan keluarga sehari-hari. Penempatan J7 SHS dalam eksibisi memperlihatkan bahwa Jaecoo ingin menampilkan pilihan lengkap bagi konsumen yang belum sepenuhnya siap beralih ke BEV.

Sementara itu, J8 SHS ARDIS menjadi salah satu model yang paling mencuri perhatian pengunjung. Model ini sebelumnya mencatat rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jarak tempuh 1.660 km hanya dengan satu kali pengisian daya dan bahan bakar. 

Sebagai SUV tujuh penumpang, J8 SHS ARDIS dibekali tenaga hingga 530 hp, torsi 650 Nm, serta enam mode berkendara yang mengoptimalkan kinerja teknologi ARDIS di berbagai kondisi medan. Pencapaian ini menegaskan bahwa Jaecoo tidak hanya bermain di segmen listrik terjangkau, tetapi juga menghadirkan opsi untuk penggunaan yang lebih ekstrem dan kebutuhan keluarga besar.

Ekspansi Jaringan dan Penguatan Layanan Konsumen

Keseriusan Jaecoo memperkuat kehadirannya di Indonesia tidak hanya dibuktikan dengan peluncuran produk, tetapi juga melalui ekspansi jaringan layanan. Jim Ma menegaskan bahwa Jaecoo sudah mengoperasikan 25 dealer berstandar global dan tengah menargetkan perluasan hingga 80 dealer pada 2026. 

“Jaecoo juga telah mengoperasikan 25 dealer berstandar global dan akan menargetkan ekspansi hingga 80 dealer pada 2026, memastikan konsumen di berbagai kota dapat mengakses layanan, suku cadang, dan dukungan,” jelasnya.

Ketersediaan dealer dan layanan purna jual menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian kendaraan listrik, khususnya bagi konsumen yang masih beradaptasi dengan teknologi baru. Dengan memperluas jaringan, Jaecoo ingin memastikan pelanggan mendapatkan rasa aman dalam hal perawatan, penggantian suku cadang, dan dukungan teknis.

Pertumbuhan Pasar dan Posisi Jaecoo di Segmen Kendaraan Listrik

Melihat dinamika pasar kendaraan listrik saat ini, strategi Jaecoo memanfaatkan antusiasme konsumen menjadi langkah yang relevan. J5 EV tidak hanya menjadi simbol keberhasilan awal Jaecoo di Indonesia, tetapi juga menandai perubahan perilaku konsumen yang kini mulai mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai opsi realistis dan ekonomis.

Dengan kombinasi harga kompetitif, fitur lengkap, serta jaringan layanan yang terus meluas, Jaecoo memposisikan J5 EV sebagai model yang layak dipertimbangkan bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik dalam waktu dekat. Momentum positif ini memperlihatkan bahwa Jaecoo mempunyai potensi kuat untuk berkembang menjadi salah satu pemain utama di pasar otomotif elektrifikasi Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index