Sup dan Mi

Daftar 7 Sup dan Mi Favorit Dunia Berdasarkan TasteAtlas 2025

Daftar 7 Sup dan Mi Favorit Dunia Berdasarkan TasteAtlas 2025
Daftar 7 Sup dan Mi Favorit Dunia Berdasarkan TasteAtlas 2025

JAKARTA - Makanan berbasis kuah seperti sup dan mi telah menjadi ikon kuliner dunia, mencerminkan sejarah, budaya, dan teknik memasak yang khas. 

Platform kuliner global, TasteAtlas, baru-baru ini merilis daftar sup dan mi terbaik versi pengguna, menampilkan hidangan dari berbagai negara dengan rating mulai 4,5 hingga 5 bintang. Indonesia juga hadir melalui Soto Betawi dan Empal Gentong yang memperoleh apresiasi tinggi. Daftar ini menjadi panduan bagi pencinta kuliner yang ingin menjelajahi cita rasa internasional.

Lanzhou Lamian: Mi Tarik Legendaris dari Tiongkok

Lanzhou Lamian menjadi hidangan nomor satu dengan rating sempurna 5 bintang. Mi khas Tiongkok ini dikenal melalui teknik hand-pulled noodles, di mana adonan ditarik dan dilipat berulang hingga menghasilkan mi panjang, tipis, dan kenyal. Kuah kaldu sapi bening menjadi ciri khas, menghadirkan rasa alami rempah dan daging. Sajian ini dilengkapi irisan tipis daging sapi, daun ketumbar, minyak cabai, dan lobak putih, mengikuti prinsip estetika “lima warna”.

Asal-usul Lamian telah ada sejak Dinasti Tang, dan versi modernnya dipopulerkan oleh Ma Baozi dari etnis Hui pada abad ke-19. Kini, mi ini mudah ditemui di kedai halal di seluruh Tiongkok.

Vori-vori: Sup Tradisional dari Paraguay

Sup Vori-vori dari Paraguay mendapat rating 4,7 bintang. Hidangan ini memadukan daging sapi atau ayam dengan pangsit lembut dari tepung jagung dan keju. Kuahnya berwarna kuning keemasan berkat saffron, dimasak dengan wortel, seledri, bawang, daun salam, cengkih, dan peterseli. Disajikan hangat, Vori-vori biasanya ditaburi keju parmesan parut. “Vori” berarti “bola”, merujuk pada bentuk dumpling khas sup ini.

Pèpè Soup: Khas Afrika Barat dengan Cita Rasa Pedas

Pèpè Soup dari Nigeria mendapatkan rating 4,7 bintang. Sup ini menggunakan njansa, kacang pedas yang mengental dan memberi rasa khas. Biasanya dibuat dari daging atau ikan, ditambah bawang putih, jahe, cabai, dan bawang merah. Pèpè Soup bisa dinikmati sebagai hidangan utama atau pendamping nasi, ubi, maupun pisang raja (plantain).

Ramen dan Variannya: Legenda Jepang yang Mendunia

Ramen, pertama kali muncul di Jepang pada 1910, memperoleh rating 4,6 bintang. Mi kuning ini menggunakan kansui, air mineral yang mengandung natrium karbonat, membuat teksturnya elastis. Kuah ramen bervariasi antara kotteri (kental) dan assari/paitan (ringan). Varian populer termasuk Kyushu tonkotsu dengan kuah kaya kolagen dan Hokkaido miso merah.

Tonkotsu Ramen memiliki kuah babi berlemak kaya kolagen, disajikan dengan mi segar, telur lembut, pork belly, rebung, dan nori. Yokohama Iekei Ramen menggunakan mi tebal dengan kuah campuran tonkotsu dan kecap, dilengkapi chashu, rumput laut, daun bawang, dan bayam.

Miso Ramen lahir di Sapporo pada 1955 dengan topping tauge, daging cincang, jagung manis, dan kadang hasil laut seperti kepiting atau cumi.

Soto Betawi dan Empal Gentong: Kebanggaan Kuliner Indonesia

Soto Betawi menjadi salah satu sup favorit versi TasteAtlas dengan rating 4,6 bintang. Kuah santan kaya rempah seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk purut, dan ketumbar memberi cita rasa khas Jakarta. Hidangan ini biasanya dilengkapi tomat, daun bawang, kecap manis, kerupuk emping, dan disajikan bersama nasi putih serta acar.

Empal Gentong dari Cirebon juga memperoleh rating 4,6 bintang. Kuah kuningnya dimasak dalam gentong tanah liat dengan kayu bakar, berisi daging sapi dan jeroan seperti babat, paru, atau usus. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, lengkuas, jahe, dan kemiri, ditambah santan untuk rasa gurih. Empal Gentong disajikan dengan nasi atau lontong, dihias bawang goreng dan kucai.

Caldo de Queso: Sup Tradisional Meksiko

Caldo de Queso adalah sup tradisional Meksiko dengan bahan kentang, cabai hijau, kaldu ayam, dan keju yang dilelehkan di akhir proses memasak. Sup ini biasanya disajikan dengan keripik tortilla jagung, menjadi hidangan hangat yang populer di kalangan lokal dan wisatawan.

Sup dan Mi Dunia: Kekuatan Tradisi dan Inovasi Kuliner

Daftar sup dan mi terbaik versi TasteAtlas menegaskan bahwa hidangan berbasis kuah tidak hanya lezat tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya. Teknik memasak yang diwariskan turun-temurun, pemilihan bahan, hingga perpaduan bumbu menjadikan setiap hidangan unik. Dari Lanzhou Lamian yang legendaris hingga Soto Betawi dan Empal Gentong yang membanggakan kuliner Indonesia, sup dan mi dunia tetap menjadi favorit lintas generasi dan negara.

Hidangan ini menunjukkan bagaimana kuliner global saling menginspirasi dan menjaga tradisi, sambil beradaptasi dengan selera modern. Bagi para penikmat kuliner, daftar ini menjadi referensi penting untuk mengeksplorasi rasa dan cerita di balik setiap mangkuk sup dan mi terbaik di dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index