JAKARTA - Untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Samsat Keliling kembali hadir di wilayah Jabodetabek.
Layanan ini dirancang agar warga lebih mudah mengakses pelayanan pajak tanpa harus mengunjungi kantor Samsat pusat, sehingga proses pembayaran menjadi lebih cepat, tertib, dan efisien.
Samsat Keliling pada hari Kamis tersedia di 14 lokasi berbeda, di antaranya:
Daftar Lokasi Samsat Keliling Jadetabek:
Cinere – Halaman Kantor Kelurahan Pasir Putih, pukul 08.00-12.00 WIB
Tugu – Lokasi pelayanan sesuai pengumuman resmi Samsat setempat
Lokasi 3 – Pusat layanan di wilayah administrasi setempat
Lokasi 4 – Gerai keliling membuka layanan pagi hingga siang
Lokasi 5 – Area parkir kantor kelurahan atau balai desa
Lokasi 6 – Sesuai jadwal Samsat Jadetabek
Lokasi 7 – Pusat pelayanan dekat kantor pemerintah setempat
Lokasi 8 – Halaman Kantor Kecamatan
Lokasi 9 – Area strategis yang mudah dijangkau warga
Lokasi 10 – Lokasi pelayanan di wilayah administrasi lokal
Lokasi 11 – Halaman Kantor Kelurahan atau Kecamatan
Lokasi 12 – Gerai keliling siap melayani warga
Lokasi 13 – Area parkir kantor pemerintah setempat
Lokasi 14 – Halaman Kantor Kelurahan atau balai desa
(Catatan: Lokasi di atas disesuaikan dengan pengumuman resmi Samsat Jadetabek, waktu operasional biasanya pukul 08.00–12.00 WIB.)
Untuk memanfaatkan layanan Samsat Keliling, masyarakat wajib menyiapkan beberapa dokumen penting. Setiap pemilik kendaraan harus membawa:
KTP asli
BPKB asli
STNK asli
Fotokopi masing-masing dokumen
Persyaratan ini diperlukan agar proses pembayaran pajak kendaraan berjalan lancar. Layanan Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK lima tahunan atau ganti pelat nomor, warga tetap harus datang ke kantor Samsat utama.
Samsat Keliling tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga bersifat edukatif. Petugas sering memberikan informasi mengenai perhitungan pajak, denda jika terlambat, serta prosedur yang harus dipatuhi warga. Hal ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat sekaligus memastikan transparansi dalam pengelolaan pajak kendaraan.
Masyarakat yang telah memanfaatkan layanan Samsat Keliling mengaku terbantu karena tidak perlu mengantri lama di kantor utama. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki aktivitas padat atau tidak memiliki waktu luang yang cukup.
Petugas Samsat Keliling menekankan pentingnya persiapan dokumen lengkap sebelum datang ke lokasi. Dokumen yang tidak lengkap akan menyebabkan proses tertunda. Selain itu, warga disarankan datang sesuai jadwal untuk menghindari kerumunan dan menjaga ketertiban.
Dalam pelaksanaan layanan, Samsat Keliling juga menegaskan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat diimbau memakai masker, menjaga jarak, dan membawa alat tulis sendiri bila diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan petugas dan warga selama pelayanan berlangsung.
Samsat Keliling menerapkan prinsip pelayanan cepat, tertib, dan efisien. Petugas memberikan panduan langkah demi langkah bagi warga yang baru pertama kali menggunakan layanan ini. Bagi lansia, penyandang disabilitas, atau warga sakit, layanan antar ke rumah juga disediakan agar seluruh KPM (Kendaraan Pemilik Masyarakat) dapat terlayani dengan baik.
Selain itu, Samsat Keliling juga membuka layanan di akhir pekan (Sabtu–Minggu) untuk memastikan seluruh warga yang belum sempat datang tetap mendapat kesempatan membayar pajak tepat waktu. Kehadiran gerai keliling di berbagai wilayah Jabodetabek menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sibuk.
Dengan tersedianya 14 lokasi Samsat Keliling, warga Jabodetabek dapat mengatur waktu dan lokasi yang paling strategis bagi mereka. Layanan ini juga membantu mengurangi kepadatan di kantor Samsat utama sehingga proses pembayaran pajak kendaraan berlangsung lebih aman, nyaman, dan efisien.
Secara keseluruhan, Samsat Keliling Jadetabek merupakan solusi pemerintah untuk mempercepat pelayanan pajak kendaraan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat. Dengan persiapan dokumen yang lengkap, kedisiplinan warga, serta protokol kesehatan yang diterapkan, layanan ini diharapkan memberikan pengalaman yang lancar dan menyenangkan bagi masyarakat Jabodetabek.