BGN

BGN Pastikan Program MBG Tetap Libatkan Ahli Gizi untuk Generasi Sehat

BGN Pastikan Program MBG Tetap Libatkan Ahli Gizi untuk Generasi Sehat
BGN Pastikan Program MBG Tetap Libatkan Ahli Gizi untuk Generasi Sehat

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap memprioritaskan keterlibatan sarjana ahli gizi dan lulusan vokasi gizi. 

Penegasan ini menyusul pernyataan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal yang sempat menyinggung bahwa program MBG tidak memerlukan ahli gizi, yang kemudian menuai perdebatan publik.

Prioritas Sarjana Gizi dalam Program MBG

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menekankan bahwa sarjana gizi menjadi pihak utama yang dilibatkan dalam setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Pada tahap awal sarjana gizi menjadi pihak yang utamanya dilibatkan. Setiap SPPG dirancang untuk melibatkan sarjana gizi dan lulusan vokasi gizi,” ujar Nanik.

Namun, Nanik mengakui bahwa jumlah SPPG yang terus bertambah tidak sebanding dengan ketersediaan lulusan sarjana gizi. Hal ini membuat BGN harus mencari solusi agar program MBG tetap berjalan optimal.

Perluasan Keterlibatan Profesi Terkait Gizi

Untuk menjawab tantangan ketersediaan tenaga, BGN memperluas keterlibatan pihak-pihak yang masih bersinggungan dengan ilmu gizi. “Oleh sebab itu, kini kita perluas pada bidang Sarjana Kesehatan Masyarakat, Teknologi Pangan, Pengolahan makanan,” kata Nanik. Langkah ini diambil agar program MBG tetap memiliki basis ilmiah yang kuat meskipun jumlah ahli gizi terbatas.

Permintaan Maaf dan Penegasan DPR RI

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya dalam diskusi bersama BGN di Bandung pada Minggu, 16 November 2025 yang menimbulkan perdebatan di masyarakat. Cucun menegaskan bahwa ahli gizi sangat penting dalam pelaksanaan program MBG.

Cucun menjelaskan bahwa peran ahli gizi adalah mengawal program MBG agar tercipta generasi emas, Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Ahli gizi sangat penting untuk menciptakan generasi emas, Indonesia yang sehat cerdas dan berdaya saing,” ujar Cucun.

MBG sebagai Program Strategis Peningkatan SDM

Menurut Cucun, program MBG bukan sekadar program sosial, tetapi bagian dari upaya mewujudkan cita-cita bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini diharapkan menanamkan pendidikan tentang gizi dan kesehatan sejak dini, sehingga tumbuh generasi unggul yang sehat dan produktif.

“Program MBG ini untuk menumbuhkan SDM unggul melalui peningkatan gizi, pendidikan tentang gizi dan kesehatan sejak dini,” tambah Cucun. Pernyataan ini menegaskan bahwa MBG adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

Kerja Sama BGN dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia

Cucun mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan BGN untuk menindaklanjuti penguatan program MBG. “Kami menyepakati penguatan program MBG lewat kerja sama BGN dan persatuan ahli gizi Indonesia,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program MBG di seluruh wilayah Indonesia, memastikan setiap SPPG dijalankan oleh tenaga yang kompeten, dan memaksimalkan dampak pendidikan gizi bagi anak-anak dan masyarakat luas.

Tujuan dan Dampak Program MBG

Program MBG bertujuan menyediakan makanan bergizi yang memadai bagi anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan keterlibatan ahli gizi, BGN memastikan setiap menu dan aktivitas program sesuai standar kesehatan dan kebutuhan gizi nasional.

Selain itu, program MBG juga berperan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, dan memperkuat fondasi kesehatan generasi masa depan. Keterlibatan tenaga profesional di bidang gizi menjadi kunci keberhasilan program ini.

Langkah Selanjutnya

BGN menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan sarjana ahli gizi dalam setiap tahap program MBG, sekaligus memperluas kolaborasi lintas profesi untuk menjawab keterbatasan jumlah lulusan gizi. Dengan koordinasi antara DPR RI, Persagi, dan BGN, program MBG diharapkan berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kualitas kesehatan dan pendidikan gizi di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index