BMKG

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat dan Angin Kencang 19-20 November 2025 di Beberapa Wilayah

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat dan Angin Kencang 19-20 November 2025 di Beberapa Wilayah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat dan Angin Kencang 19-20 November 2025 di Beberapa Wilayah

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sejumlah daerah Indonesia untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang pada 19–20 November 2025. 

Kondisi ini muncul setelah BMKG mencatat hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah pada pekan sebelumnya, termasuk Papua Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia

BMKG mencatat bahwa pada periode 13–17 November 2025, beberapa daerah mengalami curah hujan signifikan, misalnya Tanah Merah di Papua Selatan mencapai 92,2 mm per hari, Palembang 65,2 mm per hari, Tanjung Harapan 60 mm per hari, dan Nunukan 70,2 mm per hari. “Kejadian hujan lebat di berbagai wilayah ini disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi dinamika atmosfer Indonesia, baik pada skala global, regional, maupun lokal,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.

Fenomena ini menegaskan bahwa Indonesia masih berada dalam periode potensi cuaca ekstrem, yang dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan tanah longsor.

Faktor Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan bahwa sejumlah faktor berperan dalam terciptanya cuaca ekstrem di Indonesia. Salah satunya adalah sirkulasi siklonik yang terjadi di Samudra Hindia barat daya Sumatera–Banten dan di Laut China Selatan. Selain itu, bibit Siklon Tropis 97S yang terpantau di Laut Timor Selatan–Maluku diprediksi tetap konsisten beberapa hari ke depan, meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut.

Aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer, seperti Rossby Equatorial dan Kelvin, juga masih aktif di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini diperkuat oleh kelembapan udara yang tinggi dan atmosfer yang relatif labil, sehingga potensi hujan lebat dan angin kencang masih cukup tinggi di beberapa daerah.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem. Dampak hujan lebat dan angin kencang bisa mengganggu aktivitas harian, transportasi, hingga keselamatan warga.

Masyarakat disarankan menyiapkan perlengkapan darurat, memantau update cuaca secara rutin melalui kanal resmi BMKG, serta menghindari daerah rawan bencana seperti sungai yang berpotensi meluap dan lereng yang rentan longsor.

Wilayah Potensi Hujan dan Angin Kencang pada 19 November

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat pada 19 November 2025 antara lain Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Maluku. Wilayah berpotensi angin kencang adalah Jawa Barat, Lampung, dan Maluku.

Wilayah Potensi Hujan dan Angin Kencang pada 20 November

Untuk 20 November, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat mencakup Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat adalah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Pegunungan. Wilayah dengan potensi angin kencang tercatat Jawa Barat dan Maluku.

Persiapan dan Kesadaran Masyarakat

BMKG menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem. Selain memantau peringatan dini, warga disarankan memastikan kondisi rumah aman, menyiapkan perbekalan, dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat atau angin kencang.

Dengan persiapan yang tepat, risiko dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan, baik dari sisi keselamatan, kerusakan fasilitas, maupun kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari.

Cuaca ekstrem masih berpotensi melanda berbagai wilayah di Indonesia pada 19–20 November 2025. Faktor global, regional, dan lokal turut memengaruhi dinamika atmosfer, sehingga masyarakat diminta waspada dan mengikuti arahan BMKG. Informasi ini penting bagi warga untuk merencanakan aktivitas harian, transportasi, hingga langkah mitigasi bencana.

Dengan memperhatikan peringatan dini, masyarakat dapat tetap produktif sekaligus aman menghadapi hujan lebat dan angin kencang yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index