JAKARTA - Sea Ltd, perusahaan teknologi terkemuka asal Singapura, kembali menunjukkan performa impresif melalui anak usahanya Shopee.
Dalam laporan keuangan kuartal III/2025, Shopee berhasil meraih pendapatan sebesar US$4,29 miliar atau setara Rp71,97 triliun, mencatat pertumbuhan tahunan (year on year/YoY) sebesar 34,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$3,2 miliar atau Rp53,63 triliun.
Jika dibandingkan dengan kuartal II/2025, pertumbuhan pendapatan Shopee tercatat 13,9%, menegaskan posisi platform e-commerce ini sebagai tulang punggung bisnis Sea Ltd dengan kontribusi mencapai 71% dari total pendapatan perusahaan yang sebesar US$5,98 miliar atau Rp100,34 triliun.
Segmen layanan keuangan digital memberikan kontribusi sebesar US$989 juta, diikuti oleh sektor hiburan dan digital sebesar US$653 juta, serta layanan lain yang menyumbang US$48,4 juta.
Faktor Pendukung Pertumbuhan Pendapatan
Manajemen Shopee menilai lonjakan pendapatan ini didorong oleh peningkatan aktivitas pengguna dan volume transaksi yang tinggi. “Peningkatan profit tersebut terjadi di kawasan Asia dan Brasil,” ungkap manajemen Shopee. Selain itu, keberhasilan perusahaan dalam memonetisasi iklan juga menjadi faktor penting, dengan pendapatan iklan yang tumbuh lebih dari 70% secara tahunan.
Jumlah pedagang yang menggunakan layanan iklan di platform meningkat 25% YoY, sementara rata-rata belanja untuk iklan oleh masing-masing pedagang juga naik 40%. Peningkatan ini berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan pendapatan Shopee dan memperkuat ekosistem perdagangan digital yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Optimalisasi Teknologi dan Kecerdasan Buatan
Inisiatif berbasis kecerdasan buatan (AI) juga memainkan peran signifikan dalam mendorong keterikatan antara pedagang dan pembeli. Implementasi AI berhasil meningkatkan konversi penjualan hingga 10% YoY, menunjukkan efektivitas teknologi dalam memperkuat interaksi dan pengalaman belanja digital.
Selain itu, Shopee terus meningkatkan layanan di berbagai negara. Di Indonesia, platform ini memperkenalkan layanan pengiriman instan (instant delivery) yang mempercepat pengiriman hingga dua jam lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Di Taiwan, automasi 2.500 loker toko menghasilkan pengurangan biaya per pesanan hingga 30%.
Kolaborasi Strategis dengan Platform Global
Kerja sama dengan platform global seperti YouTube dan Facebook menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan dan mempermudah transaksi. Integrasi dengan YouTube memungkinkan produk Shopee lebih mudah ditemukan oleh pengguna di platform tersebut, sementara kerja sama dengan Facebook mempermudah proses checkout, memperkecil hambatan pembelian, dan meningkatkan konversi penjualan.
Bagi Shopee, fokus utama tidak hanya pada pertumbuhan pendapatan, tetapi juga pada inovasi teknologi dan optimalisasi ekosistem e-commerce. Pendekatan ini memastikan bahwa pedagang, pembeli, dan platform mendapatkan manfaat maksimal dari setiap interaksi.
Dampak Positif bagi Pedagang dan Konsumen
Pertumbuhan Shopee tercermin tidak hanya dari pendapatan, tetapi juga dari penguatan ekosistem digital yang lebih inklusif. Pedagang mendapatkan akses lebih luas untuk memasarkan produknya, sementara pembeli menikmati pengalaman belanja yang lebih cepat dan aman. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Strategi Pertumbuhan dan Inovasi Berkelanjutan
Ke depan, Shopee berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi digital dan strategi pertumbuhan berbasis data, memperkuat logistik, serta memperluas kerja sama dengan berbagai platform untuk mendukung pertumbuhan e-commerce global. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat posisi Shopee sebagai ekosistem digital yang berkelanjutan dan kompetitif.
Dengan kombinasi inovasi, teknologi, dan layanan yang terintegrasi, Shopee tetap menjadi pionir dalam industri e-commerce, membuktikan bahwa pertumbuhan yang signifikan bisa dicapai melalui strategi yang cermat, kolaborasi, dan optimalisasi pengalaman pengguna di berbagai pasar.