Tips Membawa Durian

Tips Membawa Durian ke Pesawat Tanpa Ganggu Penumpang Lain

Tips Membawa Durian ke Pesawat Tanpa Ganggu Penumpang Lain
Tips Membawa Durian ke Pesawat Tanpa Ganggu Penumpang Lain

JAKARTA - Musim durian selalu menjadi momen yang ditunggu para pencintanya, terutama bagi mereka yang ingin membawa pulang buah beraroma kuat tersebut untuk kerabat di kota lain.

Namun, keinginan menjadikan durian sebagai oleh-oleh sering terhambat oleh aturan maskapai yang ketat terkait aroma menyengatnya. Untuk perjalanan udara, terutama lintas pulau, durian memang memerlukan perlakuan khusus agar dapat diangkut tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain. 

Beberapa maskapai sebenarnya memperbolehkan penumpang membawa durian, tetapi syarat utamanya adalah memastikan buah telah dikemas serapat mungkin sehingga aromanya tidak keluar. Inilah yang membuat proses pengemasan menjadi kunci utama sebelum durian masuk ke pesawat.

Maskapai penerbangan memiliki prosedur khusus terkait pengangkutan durian, mulai dari penanganan di warehouse, proses penarikan menuju pesawat, hingga penempatan di compartment bagasi. 

Semua tahapan ini dilakukan untuk memastikan durian tetap aman dan tidak mengeluarkan bau. Karena itulah, calon penumpang wajib memastikan durian dikemas dengan sangat rapi jika ingin membawanya sebagai oleh-oleh. Selain itu, penting diingat bahwa durian yang sudah dikemas tetap tidak boleh dibawa ke kabin pesawat. Durian hanya diperbolehkan masuk ke bagasi terdaftar. Begitu aroma durian tercium di area kabin atau proses boarding, durian biasanya akan disita dan tidak boleh ikut terbang.

Prosedur Membawa Durian di Penerbangan

Sebelum membawa durian naik pesawat, penumpang perlu memahami bahwa setiap maskapai memiliki standar penanganan tersendiri. Namun, mayoritas maskapai menyarankan agar durian ditempatkan di bagasi terdaftar, bukan kabin. Alasannya sederhana, aroma durian yang kuat dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi menimbulkan komplain. Karena itu, pengemasan menjadi tahapan yang sangat menentukan apakah durian bisa lolos pemeriksaan keberangkatan.

Pengangkutan durian dimulai sejak tiba di area gudang atau warehouse maskapai. Buah akan ditangani secara khusus, kemudian ditarik menuju pesawat dan dimasukkan ke dalam compartment yang sudah disediakan. Seluruh proses ini menambah pentingnya kualitas pengemasan. Bila aromanya terdeteksi, petugas dapat langsung menolak durian tersebut. Karenanya, memastikan durian benar-benar tidak mengirimkan bau menjadi langkah wajib.

Cara Pengemasan Durian dari Ahli

Untuk memastikan durian bebas aroma dan aman di pesawat, cara pengemasan yang benar sangat berperan penting. Pada artikel aslinya, Zainal Abidin—pencetus ide pengemasan durian dari Kota Medan sekaligus pemilik usaha Durian Ucok—memberikan tips khusus. Ucok, sapaan akrabnya, sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam mengemas durian hingga tidak menguarkan bau, terutama bagi para pelanggan yang ingin membawa durian sebagai buah tangan.

Berikut langkah-langkah pengemasan durian sesuai penjelasan Ucok:

Belah kulit durian dan keluarkan isinya. Hindari membawa buah durian utuh. Bawalah hanya daging buahnya karena kulit hanya menambah berat bawaan.

Gunakan kotak plastik kedap udara. Masukkan daging durian ke dalam kotak tersebut dan pastikan tutupnya terkunci rapat.

Lakban seluruh bagian kotak. Bungkus dengan lakban secara menyeluruh agar udara tidak keluar sama sekali.

Masukkan kotak ke plastik bening. Setelah itu, bungkus kembali dengan lakban secara ketat.

Ulangi proses pembungkusan beberapa kali. Menurut Ucok, empat lapis pengemasan adalah standar agar aroma benar-benar tidak bocor.

Bersihkan bagian luar wadah. Pastikan tidak ada sisa durian menempel pada kotak atau plastik.

Simpan di ruang AC selama 24 jam. Langkah ini membantu menstabilkan aroma durian agar tidak menyengat.

Ucok menyebutkan, “(Pengemasannya) empat lapis, Coba satu lapis gagal, masih bau. Dua lapis juga gagal, sampai empat lapis, baru tidak bau,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun aroma berhasil ditekan, durian tetap tidak boleh masuk kabin. “Tetap tidak boleh masuk kabin,” ujar Ucok, menegaskan pentingnya menjaga kenyamanan seluruh penumpang.

Kenyamanan Penumpang Tetap Prioritas

Aturan terkait durian bukan semata soal larangan, melainkan upaya pihak maskapai menjaga pengalaman terbang yang nyaman bagi semua orang. Aroma durian yang menyengat dapat dengan mudah memenuhi kabin pesawat, bahkan ketika durian telah dibungkus asal-asalan. Karena itu, meskipun buah ini sangat populer dan banyak digemari, standar penerbangan tetap harus diikuti.

Penumpang yang ingin membawa durian sebagai oleh-oleh tetap bisa melakukannya dengan aman dan legal, asalkan memahami prosedur dan mematuhi aturan yang berlaku. Pengemasan berlapis, pemilihan wadah kedap udara, hingga penempatan durian di bagasi adalah bentuk komitmen agar durian bisa dibawa tanpa mengganggu penumpang lain.

Pada akhirnya, membawa durian naik pesawat bukan hal yang mustahil. Penumpang hanya perlu mengikuti langkah pengemasan yang benar dan memastikan semua prosedur maskapai dipatuhi. Dengan cara itu, durian tetap bisa menjadi buah tangan yang menyenangkan tanpa menimbulkan masalah selama penerbangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index