Hasil Australian Open 2025

Hasil Australian Open 2025, Empat Wakil Indonesia Tembus Babak 16 Besar

Hasil Australian Open 2025, Empat Wakil Indonesia Tembus Babak 16 Besar
Hasil Australian Open 2025, Empat Wakil Indonesia Tembus Babak 16 Besar

JAKARTA - Dalam gelaran Australian Open 2025, perjalanan para pebulutangkis Indonesia kembali menunjukkan perkembangan positif.

Pada babak 32 besar hari kedua yang berlangsung Rabu, 18 November 2025, beberapa wakil Indonesia tampil dengan performa yang meyakinkan dan berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kekuatan atlet-atlet Tanah Air, tetapi juga memperlihatkan kesiapan mereka menghadapi persaingan turnamen sepanjang pekan. Empat wakil Indonesia sudah memastikan langkah, sedangkan lima lainnya masih berjuang untuk menyusul ke fase berikutnya.

Momentum ini dimulai dari sektor ganda campuran yang lebih dulu menyumbang kemenangan. Performa konsisten yang ditunjukkan para atlet juga mendapat sorotan positif dari PBSI melalui unggahan di media sosial mereka. Dengan rentetan kemenangan tersebut, peluang Indonesia untuk memperpanjang dominasi di sektor ganda maupun tunggal semakin terbuka.

Performa Meyakinkan dari Ganda Campuran

Dari sektor ganda campuran, pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil menjadi pembuka kemenangan wakil Indonesia di babak 32 besar hari kedua. Unggulan 8 Australian Open 2025 ini tampil dominan sejak gim pertama dan berhasil mengatasi permainan pasangan Selandia Baru, Edward Lau/Shauna Li.

Adnan/Indah menang dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-9. Penampilan solid ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat peluang mereka di babak selanjutnya. Melalui akun Instagram resminya, PBSI mengunggah pesan dukungan, “Adnan/Indah ke babak 16 besar usai menang dari wakil Selandia Baru. Lanjutkan!” Kemenangan ini sekaligus menjadi motivasi bagi wakil Indonesia lainnya yang bertanding pada hari yang sama.

Keberuntungan Mengiringi Tunggal Putra

Di sektor tunggal putra, unggulan 8 Alwi Farhan juga memastikan tempat di babak 16 besar, meski tidak perlu mengeluarkan tenaga di lapangan. Ia menang walkover (WO) setelah calon lawannya, Jie Ying Chan dari Australia, memutuskan mundur akibat cedera.

PBSI turut memberikan keterangan resmi mengenai hasil ini. “Alwi ke babak 16 besar tanpa bertanding setelah calon lawannya memutuskan untuk mundur karena cedera,” tulis PBSI. Meski tidak bertanding, lolosnya Alwi tetap menjadi kabar baik mengingat ia masih membutuhkan energi untuk persaingan yang lebih ketat di fase berikutnya.

Dominasi Kuat dari Ganda Putri

Keberhasilan Indonesia juga terlihat dari sektor ganda putri. Pasangan Amalia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari tampil garang saat menghadapi wakil tuan rumah, Yuran Zhang/Quanquan Zhao. Dalam pertandingan yang berlangsung relatif cepat, Amalia/Lanny menang dengan skor telak 21-4 dan 21-12.

PBSI pun memberikan apresiasi atas performa tersebut. “Awal yang baik dari Lanny/Tiwi dengan menang meyakinkan atas pasangan tuan rumah. Jaga performa terbaik!” tulis PBSI. Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi sektor ganda putri, terutama menghadapi pertandingan yang lebih menantang di babak 16 besar.

Ganda Putra Tunjukkan Konsistensi

Dari sektor ganda putra, duet Sabar K. Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani yang menjadi unggulan 4 juga berhasil mengamankan langkah ke fase 16 besar. Mereka menundukkan pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita, dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-16.

Kemenangan tersebut menambah daftar wakil Indonesia yang sudah memastikan tempat di babak selanjutnya. Konsistensi Sabar/Reza menjadi poin penting mengingat sektor ganda putra sering kali menjadi salah satu penopang kekuatan Indonesia di turnamen internasional. Mereka tetap difavoritkan untuk melaju lebih jauh.

Wakil Indonesia yang Masih Akan Bertanding

Selain empat wakil yang sudah memastikan tiket ke babak 16 besar, masih ada lima wakil Indonesia lainnya yang dijadwalkan bertanding. Pertandingan ini akan menentukan apakah Indonesia bisa menambah daftar atlet yang melengkapi deretan wakil di fase berikutnya.

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie yang merupakan unggulan 1 Australian Open 2025 akan berhadapan dengan wakil Jepang, Yushi Tanaka. Jonatan diprediksi tampil maksimal karena berada dalam performa yang solid sepanjang turnamen sebelumnya.

Masih dari nomor tunggal putra, Yohanes Saut Marcellyno dijadwalkan berhadapan dengan Prannoy H.S. dari India. Laga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Yohanes karena Prannoy dikenal sebagai pemain berpengalaman dengan pertahanan kuat.

Kemudian di sektor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa adalah Putri Kusuma Wardani. Unggulan 2 Australian Open 2025 ini akan melawan Sung Shuo Yun dari Chinese Taipei. Putri diharapkan mampu tampil konsisten dan memaksimalkan ritme permainannya sejak awal.

Untuk sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan pasangan Australia, Sydnet Tjonadi/Victoria Tjonadi. Meski pasangan tuan rumah memiliki keuntungan dukungan publik, pengalaman Apriyani/Fadia diprediksi menjadi penentu pada laga ini.

Sementara itu dari sektor ganda campuran, pasangan unggulan 2 Jafar Hidayatullah/Felisha A.N. Pasaribu akan bertemu Jimmy Wong/Lai Pei Jing dari Malaysia. Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat karena lawan memiliki pengalaman cukup kuat di turnamen internasional.

Dengan performa solid yang ditunjukkan sejak babak awal, peluang Indonesia untuk memperbanyak wakil di babak 16 besar Australian Open 2025 sangat terbuka. Hasil pertandingan pada hari ini akan menjadi penentu sejauh mana kekuatan Indonesia mampu bersaing di turnamen bergengsi tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index