JAKARTA - Apple kembali menarik perhatian lewat peluncuran aksesori yang tidak biasa: sebuah sarung handphone atau kantong iPhone bernama iPhone Pocket, dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan.
Meski tampak seperti aksesori sederhana, produk ini menghadirkan konsep baru yang menempatkan desain sebagai nilai utama. iPhone Pocket menjadi perluasan dari lini “Cases & Protection” milik Apple, sekaligus menunjukkan bagaimana perusahaan tersebut terus mengeksplorasi cara baru dalam memadukan estetika, fungsi, dan gaya hidup.
Peluncuran iPhone Pocket sudah dilakukan sejak Selasa pekan lalu, 11 November 2025 dan kehadirannya langsung membuat banyak pengguna bertanya-tanya. Pasalnya, harga aksesori ini melampaui sebagian besar case iPhone yang pernah dirilis Apple sebelumnya. Bagi banyak orang, pertanyaan utamanya tentu: apa sebenarnya fungsi iPhone Pocket, dan mengapa harganya begitu tinggi?
Artikel ini mengulas kembali informasi lengkapnya, tanpa mengubah kutipan maupun detail, namun disajikan melalui sudut pandang berbeda agar fokus pembaca tertuju pada konteks desain dan kolaborasi kreatif yang membuat iPhone Pocket terasa istimewa.
Kolaborasi Desain yang Mengedepankan Nilai Estetika
iPhone Pocket bukan sekadar aksesori pelindung, melainkan produk hasil kerja sama Apple dengan Miyake Design Studio, perusahaan desain yang didirikan oleh Issey Miyake—perancang busana kelas dunia asal Jepang. Kolaborasi ini memberi sentuhan fashion yang kuat, menjadikan iPhone Pocket lebih mirip produk gaya hidup premium ketimbang sekadar sarung HP biasa.
Dibuat langsung di Jepang, iPhone Pocket memanfaatkan material kain rajut elastis yang dapat menyesuaikan ukuran berbagai model iPhone. Pendekatan desain ini lahir dari konsep “sepotong kain”, tercermin dari tampilan aksesori yang tampak seperti kantong dan tali yang menyatu secara organik. Ketika digunakan, bagian mulut kantong dapat diregangkan untuk memasukkan iPhone, sementara tali panjangnya memberi fleksibilitas pemakaian.
Dalam praktiknya, cara membawa iPhone Pocket juga menyerupai tren fashion modern—bisa digantung di tangan, diselempangkan di badan, atau dilingkarkan pada tas. Tidak hanya itu, sifat elastisnya memungkinkan kantong ini menampung benda lain seperti AirPods atau barang kecil harian pengguna.
Seperti disampaikan Apple:
“Terlahir dari ide menciptakan saku tambahan, desainnya yang sederhana membungkus iPhone sepenuhnya, mengembang untuk menampung lebih banyak barang sehari-hari pengguna."
Fungsi yang Lebih Praktis dari Sekadar Kantong iPhone
Meskipun fungsinya terlihat sederhana, iPhone Pocket dirancang agar dapat meningkatkan kenyamanan pengguna yang ingin membawa iPhone dan beberapa barang kecil tanpa harus menggunakan tas tambahan. Apple menjelaskan bahwa aksesori ini menawarkan cara baru untuk membawa perangkat dengan lebih aman, ringkas, namun tetap modis.
Salah satu fungsinya adalah memudahkan pengguna melihat bagian atas layar iPhone ketika kantong sedang diregangkan. Hal ini memungkinkan pengecekan cepat terhadap notifikasi tanpa perlu mengeluarkan perangkat sepenuhnya, sehingga memberikan elemen praktis yang jarang ada di aksesori case konvensional.
Aksesori ini juga dibuat untuk tetap melindungi iPhone dari goresan, karena kain rajutnya memiliki karakter lembut dan tidak abrasif. Meskipun bukan pelindung benturan, iPhone Pocket lebih menekankan pada mobilitas dan kenyamanan membawa iPhone secara stylish.
Apple memastikan desain warnanya sangat thoughtfully curated. Menurut Molly Anderson, VP Industrial Design Apple:
“Palet warna iPhone Pocket memang dirancang untuk dipadupadankan dengan semua model dan warna iPhone kami, memungkinkan pengguna menciptakan kombinasi warna personal mereka sendiri. Aksesori ini menawarkan cara baru yang indah untuk membawa iPhone, AirPods dan benda favorit sehari-hari pengguna."
Kisaran Harga yang Tinggi karena Nilai Desain
Harga iPhone Pocket tergolong premium jika dibandingkan aksesori resmi Apple lainnya. Versi dengan tali pendek dibanderol 149,95 dollar AS (sekitar Rp 2,5 juta), sementara versi dengan tali panjang mencapai 229,95 dollar AS (sekitar Rp 3,8 juta). Sebagai perbandingan, case iPhone paling mahal buatan Apple hanya sekitar 79 dollar AS.
Perbedaan harga ini bukan sekadar soal fungsi, melainkan terletak pada kolaborasi desain, material, serta konsep yang diusung. Apple sering kali merilis produk aksesori dengan nilai estetika tinggi, namun iPhone Pocket menunjukkan level berbeda karena menggabungkan fashion, fungsionalitas, dan fleksibilitas penggunaan.
Faktor lain yang membuat harganya tinggi adalah proses produksinya yang dilakukan di Jepang serta kualitas rajutan yang menyesuaikan bentuk perangkat tanpa membuatnya terlalu ketat atau kaku.
Aksesori ini hadir dalam delapan pilihan warna, antara lain kuning, oranye, ungu, pink, toska, biru, coklat, dan hitam. Pilihan warnanya yang beragam memungkinkan pengguna menyesuaikan dengan gaya pribadi maupun warna iPhone yang dimiliki.
Ketersediaan Produk Secara Global
iPhone Pocket mulai tersedia sejak 14 November melalui situs resmi Apple untuk sejumlah negara, termasuk Perancis, China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Selain online, aksesori ini juga dapat dibeli melalui Apple Store tertentu seperti:
Apple Canton Road (Hong Kong)
Apple Ginza (Tokyo)
Apple Jing’an (Shanghai)
Apple Marché Saint-Germain (Paris)
Apple Myeongdong (Seoul)
Apple Orchard Road (Singapura)
Apple Piazza Liberty (Milan)
Apple Regent Street (London)
Apple SoHo (New York City)
Apple Xinyi A13 (Taipei)
Dengan distribusi yang cukup terbatas, iPhone Pocket semakin diposisikan sebagai produk lifestyle eksklusif bagi pengguna yang memperhatikan detail fashion dalam penggunaan perangkat teknologi sehari-hari.
