JAKARTA — PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), perusahaan produsen saniter dan elektronik terkemuka, mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 senilai Rp103,20 miliar, atau setara Rp10 per saham.
Keputusan ini merupakan wujud apresiasi perseroan kepada para pemegang saham setelah mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal III/2025.
Corporate Secretary TOTO, Ng Agus Setiawan, menyatakan bahwa pembagian dividen interim telah melalui persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi pada 13 November 2025. “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp103,20 miliar atau setara Rp10 per lembar kepada para pemegang saham perseroan,” ujar Ng Agus.
Jadwal Penting Dividen Interim TOTO
Perseroan telah menetapkan rangkaian jadwal penting terkait pembayaran dividen. Untuk perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi, tanggalnya jatuh pada 25 November 2025, sedangkan perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) berlangsung pada 26 November 2025.
Sementara cum dividen di pasar tunai dijadwalkan 27 November 2025, dan ex dividen pada 28 November 2025. Daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date) ditetapkan pada 27 November 2025, dengan pembayaran dividen dilakukan pada 16 Desember 2025.
Ng Agus menambahkan bahwa seluruh prosedur pembayaran dividen telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan. Ia menegaskan bahwa pembagian dividen interim ini tidak akan mengganggu kelangsungan operasional TOTO.
Kinerja Kuartal III/2025 Menunjukkan Pertumbuhan Positif
Pencapaian dividen interim sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang menunjukkan tren positif. Laporan keuangan per 30 September 2025 mencatatkan pendapatan TOTO naik 6,44% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1,81 triliun, dibandingkan Rp1,70 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan relatif stabil di level Rp1,34 triliun, meningkat 2,07% yoy dari Rp1,31 triliun.
Akibatnya, laba bruto TOTO mencapai Rp474,41 miliar, melonjak 21,10% yoy dari sebelumnya Rp391,75 miliar. Laba usaha juga meningkat signifikan, sebesar 29,71% yoy menjadi Rp308,88 miliar. Laba bersih periode berjalan pun naik 29,76% yoy menjadi Rp257,39 miliar pada kuartal III/2025, dari Rp198,35 miliar pada kuartal III/2024.
Pertumbuhan Penjualan Produk Kunci
Pertumbuhan tertinggi dalam pendapatan TOTO berasal dari segmen peralatan sistem dapur, yang naik 49,13% yoy menjadi Rp60,04 miliar per September 2025. Penjualan produk saniter tetap menjadi tulang punggung perusahaan, meningkat 9,72% yoy menjadi Rp879,32 miliar. Sementara itu, penjualan produk fitting juga mengalami kenaikan 1,38% yoy menjadi Rp871,88 miliar.
Kinerja ini menegaskan posisi TOTO sebagai pemimpin pasar di industri saniter dan elektronik, dengan pertumbuhan yang seimbang antara produk inti dan segmen tambahan. Lonjakan pendapatan pada peralatan sistem dapur mencerminkan respons positif konsumen terhadap inovasi produk dan strategi pemasaran perseroan.
Dividen Interim sebagai Bentuk Apresiasi Pemegang Saham
Pembagian dividen interim ini merupakan langkah strategis TOTO dalam menjaga hubungan baik dengan investor. Dividen dianggap sebagai insentif langsung bagi pemegang saham sekaligus sinyal positif tentang kesehatan keuangan perusahaan. Tindakan ini menegaskan bahwa perseroan mampu membagi keuntungan meskipun tetap berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi pasar.
Ng Agus menekankan, pembagian dividen interim tidak mengurangi fokus perseroan pada pertumbuhan jangka panjang. TOTO tetap berkomitmen memperkuat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jaringan distribusi produk. “Dividen ini mencerminkan hasil kinerja yang baik dan komitmen kami terhadap para pemegang saham, sekaligus menjadi bukti konsistensi manajemen dalam menjaga stabilitas keuangan,” ujarnya.
Masa Depan TOTO dan Prospek Bisnis
Dengan fundamental yang kuat dan pertumbuhan penjualan yang positif, TOTO berada pada posisi yang menguntungkan untuk menghadapi tantangan pasar ke depan. Perseroan terus berinovasi dalam pengembangan produk, memperkuat layanan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional agar mampu bersaing di pasar lokal maupun regional.
Sinergi antara pertumbuhan laba dan distribusi dividen menunjukkan bahwa TOTO tidak hanya mampu mencetak kinerja finansial yang solid, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Strategi ini sekaligus menegaskan reputasi TOTO sebagai perusahaan saniter dan elektronik yang stabil dan berkelanjutan di Indonesia.
