JAKARTA - BNI terus menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu bank milik negara yang mendorong pertumbuhan sektor produktif melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Di tengah kebutuhan permodalan yang semakin meningkat, BNI menghadirkan layanan KUR sebagai alternatif pembiayaan yang mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama pelaku usaha yang ingin memperluas kegiatan usahanya.
Penyampaian informasi mengenai skema pinjaman dan simulasi cicilan KUR BNI disusun agar memberikan gambaran jelas bagi calon debitur yang membutuhkan dukungan modal. Dengan penjelasan yang lebih runtut, informasi mengenai plafon pinjaman, bunga, hingga syarat pengajuan diharapkan mempermudah nasabah memahami setiap tahapannya tanpa mengubah substansi dari ketentuan asli.
Sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, BNI memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi finansial masyarakat. Melalui program KUR, bank ini menyediakan pembiayaan hingga ratusan juta rupiah untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi. Setiap informasi yang tersaji dalam data resmi tetap menjadi acuan utama, namun penyampaian berikut ini dibuat dengan sudut pandang berbeda agar lebih mudah dipahami tanpa mengurangi isi atau mengubah kutipan aslinya.
Simulasi Pembiayaan Sesuai Plafon dan Tenor
KUR BNI menawarkan pinjaman dengan suku bunga sembilan persen efektif per tahun. Melalui data simulasi, calon debitur dapat menilai kemampuan angsuran sesuai tenor yang dipilih.
Plafon yang tersedia mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta, sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai skala usaha. Dengan mengatur tenor yang lebih panjang, beban cicilan dapat disesuaikan dengan penghasilan usaha. Penyusunan tabel berikut bertujuan mempermudah nasabah memperkirakan kewajiban bulanan sebelum melakukan pengajuan.
TABEL ANGSURAN KUR BNI 2025
Pinjaman Rp 25 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 2.186.287 |
| 24 bulan | Rp 1.142.119 |
| 36 bulan | Rp 794.993 |
| 48 bulan | Rp 622.126 |
| 60 bulan | Rp 518.959 |
Pinjaman Rp 50 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 4.372.574 |
| 24 bulan | Rp 2.284.237 |
| 36 bulan | Rp 1.589.987 |
| 48 bulan | Rp 1.244.252 |
| 60 bulan | Rp 1.037.918 |
Pinjaman Rp 100 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 8.745.148 |
| 24 bulan | Rp 4.568.474 |
| 36 bulan | Rp 3.179.973 |
| 48 bulan | Rp 2.488.504 |
| 60 bulan | Rp 2.075.836 |
Pinjaman Rp 200 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 17.490.295 |
| 24 bulan | Rp 9.136.948 |
| 36 bulan | Rp 6.359.947 |
| 48 bulan | Rp 4.977.008 |
| 60 bulan | Rp 4.151.671 |
Pinjaman Rp 300 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 26.235.443 |
| 24 bulan | Rp 13.705.423 |
| 36 bulan | Rp 9.539.920 |
| 48 bulan | Rp 7.465.513 |
| 60 bulan | Rp 6.227.507 |
Pinjaman Rp 400 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 34.980.591 |
| 24 bulan | Rp 18.273.897 |
| 36 bulan | Rp 12.719.893 |
| 48 bulan | Rp 9.954.017 |
| 60 bulan | Rp 8.303.342 |
Pinjaman Rp 500 juta
| Tenor | Angsuran per Bulan |
|---|---|
| 12 bulan | Rp 43.725.738 |
| 24 bulan | Rp 22.842.371 |
| 36 bulan | Rp 15.899.866 |
| 48 bulan | Rp 12.442.521 |
| 60 bulan | Rp 10.379.178 |
Persyaratan Umum Pengajuan KUR BNI
Untuk memastikan calon debitur memenuhi ketentuan yang berlaku, BNI menetapkan serangkaian persyaratan dasar yang harus dipenuhi. Persyaratan ini dibuat agar proses verifikasi dapat berjalan lebih cepat serta memastikan bahwa pinjaman digunakan untuk kegiatan usaha yang produktif. Ketentuan berikut diperoleh dari laman resmi dan disusun ulang tanpa mengubah isi:
Warga Negara Indonesia.
Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha sudah berjalan setidaknya enam bulan.
Tidak sedang memiliki pinjaman produktif dari bank lain.
Ketentuan Dokumen untuk Nasabah Perorangan
Selain syarat umum, nasabah perorangan wajib menyiapkan sejumlah dokumen sebagai bagian dari proses verifikasi. Dokumen tersebut meliputi:
Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga.
Surat nikah bagi pemohon yang sudah menikah di bawah usia 21 tahun.
Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Fotokopi jaminan untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Dokumen Pelengkap untuk Badan Usaha
Calon debitur yang mengajukan KUR atas nama badan usaha juga diwajibkan melampirkan dokumen pendukung. Dokumen tersebut adalah:
Fotokopi e-KTP dan KK.
Fotokopi izin usaha atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Salinan dokumen jaminan untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
NPWP bagi badan usaha dengan pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta.
Prosedur Pengajuan KUR Secara Online
BNI menyediakan layanan digital untuk mempermudah proses aplikasi KUR. Calon debitur dapat memulai pengajuan melalui laman eform.bni.co.id. Prosesnya dimulai dengan membaca syarat dan ketentuan, mencentang persetujuan, lalu mengisi data diri dan informasi usaha. Setelah data dikirim, pihak BNI akan melakukan verifikasi serta survei dalam tiga hingga tujuh hari kerja. Apabila pengajuan disetujui, nasabah akan dihubungi untuk proses tanda tangan perjanjian.
Langkah Pengajuan KUR Melalui Kantor Cabang
Selain online, pengajuan KUR juga dapat dilakukan secara langsung di kantor cabang BNI. Pemohon cukup membawa dokumen persyaratan, mengisi formulir di customer service, dan menyerahkan dokumen jaminan jika diperlukan. Proses survei usaha tetap dilakukan sebelum keputusan kredit diberikan. Mekanisme ini memberikan opsi bagi nasabah yang lebih nyaman melakukan pengajuan secara tatap muka.
Dengan penyampaian informasi yang disusun ulang melalui sudut pandang berbeda, artikel ini memberikan gambaran lengkap mengenai simulasi cicilan, plafon KUR, syarat dokumen, serta langkah pengajuan secara online maupun offline. Tanpa mengubah isi asli, seluruh data tetap ditampilkan sebagaimana mestinya, namun disajikan dengan alur yang lebih sistematis agar memudahkan calon debitur memahami proses sebelum mengajukan KUR BNI 2025.