JAKARTA – PT Multitrend Indo Tbk (BABY) menunjukkan kemajuan signifikan dalam kinerja keuangannya pada kuartal III-2025, menandai babak baru bagi strategi transformasi perusahaan.
Neraca keuangan yang semakin sehat terlihat dari arus kas operasional yang menguat, margin yang meningkat, serta penurunan utang secara bertahap.
Laporan kinerja BABY mencatat penjualan sebesar Rp817,31 miliar, meningkat sekitar 3,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban penjualan justru mengalami penurunan 15% menjadi Rp89,98 miliar, sehingga laba bruto melonjak 14% menjadi Rp351,91 miliar. Rugi sebelum pajak terpangkas 61% menjadi Rp25,06 miliar, sedangkan rugi bersih menurun menjadi Rp22,53 miliar, membaik 64,5% dibandingkan tahun lalu.
Arus Kas Operasional Meningkat Signifikan
Perbaikan kinerja keuangan BABY tidak lepas dari penguatan arus kas. Kas dari aktivitas operasional meningkat hingga 697%, dari Rp14,13 miliar menjadi Rp112,48 miliar. Lonjakan ini didorong oleh pengelolaan persediaan yang lebih efisien, yang menghasilkan penghematan Rp52,35 miliar, serta pengendalian modal kerja yang ketat.
Selain itu, seluruh pinjaman bank jangka pendek telah lunas, liabilitas total berkurang dari Rp306,15 miliar menjadi Rp248,55 miliar, dan posisi kas akhir perusahaan stabil di Rp51,44 miliar. Dengan neraca yang lebih ringan, BABY kini berada pada posisi keuangan yang lebih sehat untuk mendukung ekspansi dan transformasi bisnis.
Jaringan Ritel dan Ekspansi Produk
Saat ini, BABY mengoperasikan lebih dari 100 gerai ritel yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Jaringan ini mencakup merek global seperti Mothercare, ELC, dan Gingersnaps, serta merek lokal yang dikembangkan sendiri, seperti Wilio, Momami, dan Pureats. Strategi ini memungkinkan perusahaan menjangkau konsumen dari berbagai segmen dan menggabungkan keunggulan brand internasional dengan kebutuhan pasar lokal.
Perkembangan positif ini merupakan buah dari restrukturisasi besar yang dilakukan sejak pertengahan tahun. BABY berada di bawah kendali Investcorp dari Bahrain dan Kanmo Group dari Indonesia melalui entitas gabungan Blooming Years Pte. Ltd., yang mengambil alih mayoritas saham perusahaan untuk mengubah BABY dari retailer produk bayi menjadi platform ritel modern dengan ambisi regional.
Peran Investcorp dan Kanmo Group
Investcorp, pengelola investasi global dengan aset lebih dari US$60 miliar, membawa modal dan pengalaman dalam mengembangkan brand global, sementara Kanmo Group, operator lebih dari 340 gerai dari merek seperti Mothercare, Coach, dan Nespresso, menyumbang kemampuan eksekusi lokal dan jaringan distribusi luas. Sinergi kedua pihak menciptakan keseimbangan antara modal global, efisiensi finansial, dan kepekaan terhadap pasar konsumen Indonesia.
Strategi Transformasi dan Fokus Regional
Restrukturisasi ini memungkinkan BABY untuk memperkuat posisi bisnis inti sekaligus mengeksplorasi peluang baru di pasar regional. Transformasi yang dijalankan fokus pada tiga aspek utama: penguatan arus kas, efisiensi operasional, dan ekspansi jaringan ritel. Hal ini diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan berkelanjutan serta mengurangi risiko keuangan di tengah dinamika industri ritel.
Optimalisasi Margin dan Kontrol Beban
Selain ekspansi, BABY juga berhasil meningkatkan profitabilitas melalui pengelolaan beban penjualan dan operasional yang lebih efisien. Penurunan beban sebesar 15% berkontribusi langsung pada peningkatan laba bruto, sementara pengendalian biaya operasional dan persediaan mendukung perbaikan arus kas. Strategi ini menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola bisnis secara prudensial dan adaptif.
Prospek Jangka Panjang dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan dukungan Investcorp dan Kanmo Group, BABY siap menjalankan rencana transformasi jangka panjang, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing. Perusahaan menempatkan fokus pada pertumbuhan yang sustainable, menjaga keseimbangan antara ekspansi regional dan efisiensi finansial, serta memperkuat platform ritel modern yang siap bersaing di pasar Asia Tenggara.
Transformasi BABY Menuju Platform Ritel Modern
Perbaikan kinerja keuangan, penguatan arus kas, dan strategi ekspansi yang matang menunjukkan kesiapan BABY untuk bertransformasi dari retailer produk bayi menjadi pemain ritel modern dengan ambisi regional. Dukungan Investcorp dan Kanmo Group menjadi faktor penting dalam memperkuat pondasi keuangan, efisiensi operasional, dan strategi ekspansi perusahaan.
Dengan langkah-langkah ini, BABY tidak hanya meningkatkan profitabilitas dan posisi kas, tetapi juga menyiapkan diri untuk pertumbuhan berkelanjutan, memperluas jaringan, dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Transformasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk menjadi platform ritel modern yang adaptif, efisien, dan kompetitif di pasar regional.