JAKARTA - PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI), produsen bir terkenal Bintang, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan mengumumkan rencana pembagian dividen interim senilai Rp400,33 miliar atau setara Rp190 per saham.

Langkah ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam memberikan imbal hasil meski menghadapi tekanan pasar dan fluktuasi laba.

Berdasarkan keterbukaan informasi, rencana dividen interim MLBI telah disetujui oleh Dewan Komisaris melalui keputusan sirkuler tertanggal 12 November 2025. Manajemen menegaskan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan investor sekaligus mencerminkan kinerja keuangan yang stabil sepanjang tahun berjalan.

Kinerja Keuangan MLBI Hingga Kuartal III 2025

Laporan keuangan MLBI per 30 September 2025 menunjukkan penjualan bersih mencapai Rp2,36 triliun, meningkat 1,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,32 triliun. Peningkatan penjualan ini mencerminkan daya tahan merek Bintang di pasar domestik, meski menghadapi persaingan ketat di industri minuman beralkohol dan tantangan ekonomi makro.

Beban pokok penjualan MLBI tercatat Rp908,86 miliar, naik 0,95% dibandingkan Rp900,24 miliar pada periode yang sama 2024. Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 5% year-on-year dari Rp762,56 miliar menjadi Rp724,19 miliar. Penurunan laba ini dikaitkan dengan kenaikan biaya operasional dan strategi pemasaran yang lebih agresif untuk menjaga posisi merek di pasar.

Meskipun laba menurun, MLBI tetap memutuskan untuk membagikan dividen interim sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap memprioritaskan pemberian nilai tambah bagi investor, bahkan ketika laba menghadapi tekanan moderat.

Jadwal Pembagian Dividen Interim MLBI

Manajemen MLBI telah menetapkan jadwal resmi dividen interim sebagai berikut:

Cum dividen tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 24 November 2025

Ex dividen interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 25 November 2025

Cum dividen di Pasar Tunai: 26 November 2025

Ex dividen di Pasar Tunai: 27 November 2025

Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen tunai: 26 November 2025

Pembayaran dividen: 12 Desember 2025

Jadwal ini memberikan kepastian bagi para investor mengenai hak mereka atas dividen dan memudahkan proses administrasi distribusi dana tunai.

Sejarah Dividen MLBI dan Posisi Perusahaan

MLBI bukanlah pemain baru dalam memberikan dividen rutin kepada pemegang saham. Sejak lama, perusahaan dikenal konsisten membagikan keuntungan meski menghadapi dinamika pasar. Strategi ini menjadikan MLBI sebagai salah satu emiten menarik bagi investor yang mencari stabilitas dividen di sektor minuman.

Selain itu, MLBI terus melakukan inovasi produk dan memperkuat brand image bir Bintang di Indonesia. Langkah-langkah ini tidak hanya berdampak pada penjualan, tetapi juga menjaga loyalitas konsumen yang tinggi. Dengan posisi pasar yang kuat, MLBI mampu mempertahankan arus kas yang memadai untuk membiayai operasional sekaligus membagikan dividen.

Respons Pasar dan Investor

Kebijakan pembagian dividen interim ini biasanya mendapatkan respons positif dari pasar. Investor melihat keputusan ini sebagai sinyal kesehatan keuangan perusahaan dan komitmen manajemen terhadap pemegang saham. Meski laba bersih menurun, pemberian dividen tetap menjadi indikator bahwa MLBI memiliki likuiditas yang cukup untuk menyeimbangkan antara investasi dan pengembalian modal kepada pemegang saham.

Selain itu, pembagian dividen juga menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis jangka menengah. Dengan penjualan yang tumbuh dan brand yang terus diperkuat, MLBI optimistis mampu menjaga performa keuangan dan memberikan hasil yang kompetitif bagi investor di masa depan.

Pengumuman dividen interim sebesar Rp400,33 miliar oleh MLBI menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, meskipun laba bersih mengalami tekanan moderat. Strategi ini mencerminkan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis, inovasi produk, dan perhatian terhadap kepentingan investor.

Dengan jadwal pembagian dividen yang jelas, investor dapat menyiapkan diri untuk menerima pembayaran tepat waktu. Keputusan MLBI ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan tetap memprioritaskan transparansi, tata kelola keuangan yang sehat, dan kesinambungan pertumbuhan bisnis.

Secara keseluruhan, langkah MLBI dalam membagikan dividen interim di tengah dinamika pasar menunjukkan perusahaan yang solid, berorientasi pada pemegang saham, dan memiliki strategi jangka panjang yang matang. Investor dapat menaruh kepercayaan pada perusahaan yang tidak hanya mengutamakan laba, tetapi juga menghargai komitmen terhadap pemegang saham sebagai bagian dari pertumbuhan berkelanjutan.