JAKARTA - Italia mengawali laga penutup Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan penuh harapan ketika menjamu Norwegia di San Siro, Senin, 17 November 2025 dini hari WIB.
Atmosfer optimistis menyelimuti stadion setelah Azzurri mampu tampil agresif sejak menit awal dan membuka laga dengan intensitas permainan yang tinggi. Namun perjalanan pertandingan berubah drastis setelah turun minum, membuat malam yang dimulai dengan keunggulan justru berakhir dengan kekalahan telak 1-4.
Francesco Pio Esposito menjadi pemain pertama yang menggetarkan gawang lawan melalui gol cepat di menit ke-11. Sambutan meriah dari publik San Siro seolah menjadi tanda awal kemenangan bagi Azzurri. Namun Norwegia memberikan respons yang tak terduga. Antonio Nusa menyamakan kedudukan sebelum Erling Haaland mengambil alih kendali dengan dua gol cepat, dan Jorgen Strand Larsen menutup kemenangan Norwegia pada masa tambahan waktu.
Kemenangan ini memastikan tim asuhan Stale Solbakken melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara grup dengan catatan sempurna, delapan kemenangan dari delapan laga—total 24 poin. Italia yang dibesut Gennaro Gattuso harus puas di posisi kedua dan melanjutkan perjuangan melalui babak play-off.
Performa Impresif Italia pada Awal Pertandingan
Awal pertandingan menunjukkan Italia berada dalam bentuk permainan terbaik. Norwegia tampil dengan kostum putih, namun justru tuan rumah yang langsung menekan. Serangan pertama Azzurri datang dari crossing Matteo Politano yang menguji ketangguhan pertahanan Norwegia. Tak lama berselang, tendangan sudut dari Davide Frattesi mampu diamankan dengan baik oleh kiper Orjan Nyland.
Peluang matang pertama hadir pada menit ketujuh. Umpan Giovanni Di Lorenzo disambut sundulan Esposito yang mengarah tepat kepada Federico Dimarco. Namun tembakan langsung Dimarco masih melenceng tipis dari gawang. Italia terus menggempur, terutama dari koridor kiri, hingga pada menit ke-11 tekad mereka terbayar ketika kombinasi Dimarco dan Mateo Retegui menciptakan peluang matang. Bola kemudian disambar Esposito untuk membawa Italia unggul 1-0.
Keunggulan tersebut semakin meningkatkan intensitas permainan Italia. Statistik menunjukkan penguasaan bola mereka menembus angka di atas 70 persen dalam 20 menit pertama, menandakan dominasi mutlak. Peluang menggandakan skor kembali hadir pada menit ke-36 melalui sundulan Esposito, namun kali ini bola masih menjauh dari gawang Nyland.
Hujan lebat yang mengguyur San Siro membuat aliran bola beberapa kali terganggu. Insiden yang memicu perdebatan terjadi menjelang akhir babak pertama ketika Retegui terjatuh di kotak penalti usai berbenturan dengan Heggem. Meski begitu, wasit yang dibantu VAR tetap tidak memberikan hadiah penalti. Babak pertama ditutup dengan tambahan waktu tiga menit, dan Italia tetap unggul 1-0 meski tanda-tanda kebangkitan Norwegia mulai terlihat.
Perubahan Irama Permainan di Babak Kedua
Setelah jeda, Norwegia tampil jauh lebih agresif. Hanya beberapa detik usai kick-off, Alexander Sorloth sudah memberikan ancaman lewat tembakan deras yang melenceng tipis. Serangan semakin intens ketika sepakan jarak jauh Sorloth pada menit ke-49 memaksa Gianluigi Donnarumma bekerja keras. Crossing Kristian Thorstvedt yang lolos dari kawalan juga semakin menekan lini belakang Italia.
Dominasi Norwegia berpuncak pada gol penyama kedudukan pada menit ke-63. Serangan terstruktur yang dimulai Sorloth dilanjutkan dengan dummy dari Sander Berge dan membuka ruang bagi Antonio Nusa. Winger muda itu menggiring bola sebelum melepas tembakan keras ke tiang dekat, yang mengenai sedikit defleksi sebelum masuk ke gawang Donnarumma. Skor berubah menjadi 1-1, dan momentum pertandingan sepenuhnya berpindah ke tangan tim tamu.
Seiring berjalannya waktu, Italia kehilangan kontrol permainan. Pergantian pemain yang dilakukan Gattuso tidak mampu mengembalikan tempo. Situasi ini dimanfaatkan Norwegia yang terus menekan. Pada menit ke-78, Haaland menjadi aktor penting dengan menyambut crossing Oscar Bobb dan menuntaskannya menjadi gol. Hanya satu menit berselang, Haaland kembali mencetak gol keduanya melalui umpan terobosan Morten Thorsby. Sepakan cungkil striker Manchester City itu memperlebar jarak menjadi 3-1.
Tekanan dua gol cepat itu membuat Italia terpuruk. Azzurri sempat mencoba bangkit lewat beberapa serangan Matteo Politano, tetapi penyelesaian akhir tetap tidak maksimal. Norwegia terus memanfaatkan kelemahan lawan hingga memaksa Italia berlarut dalam masalah bertahan dan distribusi bola.
Puncak kekecewaan Azzurri muncul pada injury time ketika Jorgen Strand Larsen melakukan penetrasi dari sisi kanan dan menyelesaikan peluang dengan tembakan ke pojok gawang Donnarumma. Gol tersebut memastikan kemenangan besar 4-1 bagi Norwegia dan membuat San Siro terdiam.
Azzurri Bersiap Hadapi Jalur Play-off Setelah Kegagalan Menyakitkan
Kemenangan ini dirayakan besar oleh Norwegia yang memastikan diri sebagai juara Grup I sekaligus memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain, Italia harus menanggung kekecewaan yang mendalam karena kehilangan kesempatan lolos otomatis di kandang sendiri. Kekalahan ini menjadi pukulan psikologis jelang babak play-off yang akan menjadi jalur terakhir bagi mereka menuju turnamen empat tahunan tersebut.
Dengan hasil ini, Azzurri perlu memperbaiki mental dan konsistensi permainan untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Sementara Norwegia menutup perjalanan mereka di grup dengan catatan sempurna, Italia harus kembali ke meja evaluasi sebelum melangkah ke fase hidup-mati selanjutnya.
