JAKARTA - Menjelang penutupan tahun, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) kembali mempertegas langkah strategisnya dalam memperkuat operasional logistik nasional.
Perusahaan pelayaran ini memasuki akhir 2025 dengan optimisme tinggi setelah resmi meluncurkan satu set armada baru yang diperkenalkan di tambatan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, pada 5 November 2025.
Penambahan armada tersebut tidak hanya menjadi bagian dari ekspansi kapasitas, tetapi juga menegaskan upaya perusahaan dalam memastikan keandalan layanan angkutan sungai dan laut di tengah meningkatnya kebutuhan distribusi komoditas.
Armada yang diluncurkan terdiri dari kapal tunda TB Hasnur 25 dengan tenaga 2.200 horsepower (HP) serta tongkang BG Hasnur 3312 berkapasitas 10.000 metrik ton (MT). Kehadiran dua unit ini menjadikan dukungan operasional perusahaan semakin kuat, terutama untuk memenuhi permintaan angkut baik dari pasar domestik maupun internasional. Dalam momentum peluncuran tersebut, perusahaan menekankan pentingnya kesinambungan strategi untuk menjaga kelancaran logistik di sektor energi dan komoditas lainnya.
Strategi Penguatan Kapasitas Melalui Armada Baru
Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. Laorentina Devi menjelaskan bahwa peluncuran armada baru ini merupakan realisasi dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk tahun berjalan. Menurutnya, langkah ini telah disusun secara terukur guna mendukung target pertumbuhan perusahaan.
“Peluncuran armada ini menjadi bagian dari strategi HAIS dalam memperkuat operasional. Kami ingin menegaskan komitmen HAIS untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi mitra serta pelanggan, dengan semangat optimis untuk mencapai target kinerja di penghujung tahun ini,” ujarnya.
Penambahan armada tersebut menjadi tonggak penting bagi HAIS mengingat perusahaan terus memproyeksikan peningkatan aktivitas angkutan komoditas, termasuk batu bara dan crude palm oil (CPO). Dengan armada yang lebih tangguh, perusahaan dapat memperluas kapasitas angkut sekaligus meningkatkan efisiensi perjalanan melalui rute sungai dan laut.
Perencanaan Ekspansi Sesuai Target RKAP 2025
Sepanjang tahun 2025, HAIS menargetkan penambahan total empat armada baru hingga akhir periode. Penambahan ini dirancang agar kapasitas angkut perusahaan meningkat sekitar 15–19%, sebuah angka yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan operasional di tengah dinamika kebutuhan logistik nasional.
Sampai November 2025, HAIS telah mengoperasikan 22 set armada dengan kapasitas beragam mulai dari 7.500 MT hingga 10.300 MT. Selain itu, perusahaan juga memiliki satu unit kapal pengangkut crude palm oil (CPO) yang mendukung pengiriman komoditas perkebunan tersebut. Kombinasi armada ini menegaskan posisi HAIS sebagai salah satu pemain strategis dalam industri pelayaran khusus angkutan sungai dan laut.
Ekspansi terencana tersebut tidak hanya mencerminkan peningkatan kapasitas teknis perusahaan, tetapi juga menunjukkan respon adaptif terhadap permintaan logistik yang semakin meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan angkutan komoditas terutama batu bara terus naik, seiring permintaan energi dan ekspor yang stabil. Dengan menguatnya armada, HAIS dapat memastikan rantai distribusi berjalan lancar dan tepat waktu.
Kehadiran Tradisi Lokal dalam Peresmian Armada
Peluncuran armada TB Hasnur 25 dan BG Hasnur 3312 tidak hanya berlangsung sebagai seremoni teknis semata. Acara ini juga disertai prosesi Tampung Tawar, sebuah tradisi masyarakat Muslim Dayak Kalimantan yang sarat makna doa dan pengharapan. Melalui prosesi tersebut, HAIS menunjukkan penghormatan kepada budaya lokal serta menguatkan nilai-nilai kebersamaan yang telah lama menjadi bagian dari identitas perusahaan.
Tradisi ini dipandang sebagai simbol harapan agar perjalanan armada baru dapat berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi perusahaan. Kehadiran unsur budaya dalam setiap peluncuran armada baru menegaskan bahwa HAIS tidak hanya fokus pada operasional semata, tetapi juga pada kearifan lokal yang telah melekat dalam aktivitasnya.
Dengan demikian, peluncuran armada di akhir tahun 2025 tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi dan strategi bisnis, tetapi juga menyiratkan bahwa perusahaan tetap menjaga hubungan baik dengan komunitas setempat yang turut menjadi bagian penting dari perjalanan perusahaan.
Komitmen Menutup Tahun dengan Kinerja Positif
Dengan bertambahnya armada, HAIS optimistis dapat menutup akhir tahun 2025 dengan kinerja positif, sejalan dengan semangat kolaboratif seluruh karyawan serta sistem kerja yang semakin efisien. Perusahaan menegaskan bahwa penguatan armada merupakan salah satu pilar penting untuk mempertahankan kualitas layanan terhadap pelanggan dan mitra bisnis.
Perseroan menilai bahwa peningkatan kapasitas angkut dan keandalan operasional akan memberikan daya saing tambahan dalam rangka menghadapi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Hal ini terutama relevan bagi sektor logistik komoditas yang membutuhkan stabilitas layanan dan ketepatan waktu pengiriman.
Di penghujung tahun, fokus HAIS bukan hanya pada pencapaian target RKAP, tetapi juga pada bagaimana menjaga kesinambungan operasional ke tahun berikutnya. Dengan adanya strategi ekspansi yang konsisten, armada yang lebih kuat, serta dukungan sumber daya manusia yang solid, perusahaan menilai diri siap menghadapi tantangan pasar di tahun mendatang.
Perpaduan antara penguatan armada, penghormatan terhadap tradisi budaya, serta peningkatan kualitas operasional menjadikan langkah HAIS sepanjang 2025 sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan menjaga perannya dalam mendukung kebutuhan logistik nasional.
