JAKARTA - Timnas Prancis kembali menunjukkan kekuatannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Bertanding di Parc des Princes, Jumat, 14 November 2025 dini hari WIB, Les Bleus menang telak 4-0 atas Ukraina dan memastikan diri lolos ke putaran final. Kemenangan ini menegaskan dominasi Prancis dalam Grup D, sekaligus menunjukkan kualitas individu para pemain yang mampu memecahkan kebuntuan lawan secara meyakinkan.
Sejak awal pertandingan, Prancis menurunkan komposisi pemain yang agresif. Kylian Mbappe, Bradley Barcola, dan Michael Olise menjadi andalan di lini depan, menciptakan tekanan konstan kepada pertahanan Ukraina. Meski mendominasi sejak menit awal, Les Bleus gagal mencetak gol pada babak pertama meski melepas sepuluh tembakan.
Penampilan apik kiper Anatoliy Trubin menjadi salah satu faktor yang menjaga Ukraina tetap bertahan hingga jeda, termasuk aksi gemilangnya menepis sepakan Mbappe pada menit ke-17 dan peluang Barcola pada menit ke-41.
Ukraina sepanjang babak pertama lebih banyak berada dalam posisi bertahan. Dengan penguasaan bola hanya sekitar 25 persen, mereka kesulitan membangun serangan. Roman Yaremchuk dan rekan-rekannya tidak mampu melepaskan tembakan ke gawang, membuat mereka sepenuhnya tertekan oleh serangan cepat Prancis. Kendati begitu, pertahanan ketat Ukraina membuat Les Bleus harus bekerja ekstra keras untuk menembus lini belakang lawan.
Mbappe dan Penalti Panenka
Babak kedua berjalan berbeda. Prancis tampil lebih menekan, tetapi sempat menghadapi situasi menegangkan. Pada menit ke-51, VAR menunjukkan bahwa Dayot Upamecano berhasil lebih dulu menguasai bola, sehingga Prancis lolos dari ancaman penalti. Momentum ini menjadi titik balik pertandingan. Dua menit kemudian, Prancis memperoleh penalti setelah Michael Olise dijegal Taras Mykhavko di kotak terlarang.
Kylian Mbappe yang maju sebagai eksekutor mengeksekusi penalti dengan teknik panenka yang menawan. Gol ini membawa Les Bleus unggul 1-0, membuka jalan bagi gol-gol tambahan dan mengubah ritme pertandingan. Gol Mbappe tidak hanya memberikan keunggulan, tetapi juga meningkatkan moral tim, memudahkan serangan-serangan berikutnya.
Gol Tambahan yang Memastikan Kemenangan
Keunggulan satu gol segera diperkuat oleh Michael Olise pada menit ke-76. Mendapat umpan matang dari N'Golo Kante, Olise melepas tembakan yang tak terbendung, membuat skor menjadi 2-0. Gol ini membuat pertandingan semakin mudah bagi Prancis, sementara Ukraina semakin kesulitan mengimbangi tempo permainan tuan rumah.
Kylian Mbappe menambahkan gol keduanya pada menit ke-83, memanfaatkan pergerakan cepat dan ketajaman finishing-nya. Tidak lama kemudian, Hugo Ekitike menutup pesta gol bagi Les Bleus pada menit ke-88, memastikan kemenangan telak 4-0. Hasil ini sekaligus memastikan Prancis kokoh di puncak klasemen Grup D dengan 13 poin, lebih unggul dari Islandia dan Ukraina yang masing-masing baru mengumpulkan tujuh poin dengan satu laga tersisa.
Susunan Pemain dan Strategi
Prancis menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Mike Maignan sebagai penjaga gawang. Lini belakang diisi Jules Kounde, William Saliba, Dayot Upamecano, dan Lucas Digne.
Gelandang bertahan N'Golo Kante dan Manu Kone menjaga keseimbangan di tengah, sementara lini depan yang menampilkan Michael Olise, Rayan Cherki, dan Bradley Barcola mendukung Kylian Mbappe sebagai ujung tombak. Strategi ini efektif menguasai tempo permainan, menekan lawan, dan menciptakan peluang melalui kombinasi sayap dan penetrasi di tengah.
Ukraina bermain dengan formasi 5-3-2, mengandalkan Anatoliy Trubin sebagai penjaga gawang. Lini belakang berisi Oleksandr Karavaev, Ilya Zabarnyi, Oleksandr Svatok, Taras Mykhavko, dan Bohdan Mykhailichenko. Trio gelandang Oleh Ocheretko, Yehor Yarmoliuk, dan Yehor Nazaryna bertugas mengatur ritme serangan, sementara Oleksiy Hutsuliak dan Roman Yaremchuk menjadi ujung tombak serangan. Taktik defensif ini berhasil menahan tekanan di babak pertama, tetapi tidak mampu menghentikan dominasi Les Bleus di babak kedua.
Momentum dan Kepastian Lolos
Kemenangan 4-0 ini menegaskan bahwa Prancis bukan hanya unggul secara individu, tetapi juga memiliki kekuatan kolektif yang solid. Les Bleus mampu mengontrol tempo, memanfaatkan setiap peluang, dan memaksimalkan momen penalti untuk mencetak gol penting. Hasil ini memastikan Prancis lolos ke Piala Dunia 2026, sekaligus mengirim pesan bahwa mereka menjadi salah satu tim unggulan yang patut diwaspadai di turnamen internasional.
Selain itu, performa Mbappe, Olise, dan Barcola menjadi bukti kualitas pemain muda dan pengalaman yang seimbang. Keberhasilan mereka menembus pertahanan Ukraina, mengubah tekanan menjadi gol, dan memastikan kemenangan telak menunjukkan dominasi Les Bleus dalam grup. Dengan momentum positif ini, Prancis akan memasuki putaran final Piala Dunia dengan kepercayaan diri tinggi dan modal permainan kolektif yang solid.