JAKARTA - Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg dan minyak goreng bagi keluarga miskin dan rentan miskin pada bulan November 2025.
Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional. Agar bantuan diterima tepat sasaran, masyarakat perlu mengetahui cara mengecek status penerimaan bansos melalui kanal resmi pemerintah.
Bansos Pangan Masih Disalurkan
Sejak September lalu, pemerintah telah memastikan penyaluran bansos beras 10 kg dan minyak goreng akan berlangsung pada Oktober dan November 2025. Bantuan ini termasuk dalam Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 untuk periode 2025–2026.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan bahwa total anggaran untuk bantuan pangan ini mencapai Rp7 triliun. Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menanggulangi dampak ekonomi bagi masyarakat yang paling terdampak dan memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga di tengah dinamika harga.
Kriteria Penerima Bansos
Bansos beras 10 kg telah mulai disalurkan sejak Juli 2025. Penerima bantuan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Masyarakat yang termasuk dalam desil 1-4 dari data tersebut berhak menerima bansos.
Program ini menargetkan keluarga miskin dan rentan miskin, yang secara ekonomi paling membutuhkan dukungan tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan distribusi tepat sasaran, pemerintah berharap bantuan ini mampu memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan penerima.
Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos
Agar penyaluran berjalan lancar, keluarga penerima manfaat (KPM) dapat memeriksa statusnya terlebih dahulu. Terdapat dua kanal utama untuk mengecek status bansos, yakni melalui laman web resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi Cek Bansos.
Melalui Laman Web Resmi Kemensos:
Buka laman web cekbansos.kemensos.go.id.
Isi data diri sesuai KTP pada kolom yang tersedia.
Selesaikan kode captcha sebagai verifikasi.
Klik tombol "Cari Data" di bagian bawah.
Status penerima dan periode penyaluran bansos akan muncul di layar.
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store.
Login menggunakan NIK, daftar jika belum memiliki akun.
Pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama.
Masukkan data domisili sesuai KTP.
Status penerima dan periode penyaluran akan tampil di layar.
Dengan pengecekan ini, KPM dapat memastikan haknya atas bantuan dan mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan saat penyaluran.
Kapan Bansos Cair?
Pemerintah tidak menetapkan jadwal pasti untuk pencairan bansos, sehingga penyaluran bisa berbeda di setiap daerah tergantung kesiapan lokal. Meski begitu, bansos beras 10 kg dipastikan cair sepanjang bulan November 2025.
Berdasarkan pengalaman penyaluran pada bulan sebelumnya, bantuan biasanya diberikan hingga paruh kedua bulan berjalan. Oleh karena itu, KPM diimbau untuk bersabar sembari menunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai tanggal distribusi di wilayah masing-masing.
Manfaat Program bagi Masyarakat
Penyaluran bansos ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga miskin dan rentan miskin, sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Bantuan beras dan minyak goreng menjadi salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan pokoknya.
Selain itu, program ini juga memperkuat efektivitas Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan. Dengan distribusi yang tepat sasaran, bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan perekonomian nasional.
Penerima bansos beras 10 kg dan minyak goreng bulan November 2025 disarankan untuk selalu memeriksa statusnya melalui kanal resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Hal ini penting agar penyaluran bantuan berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat optimal bagi keluarga yang membutuhkan. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan bantuan sosial dapat menjangkau masyarakat rentan secara tepat waktu, membantu menjaga ketahanan pangan, serta mendukung stabilitas ekonomi nasional.
