JAKARTA - Perenang muda Indonesia, Adellia, mencatat prestasi membanggakan di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 yang berlangsung di Riyadh.
Pada nomor 200 meter gaya dada putri, Adellia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu tercepat 2 menit 32,24 detik. Ia unggul atas perenang Turki, Pinar Donmez, yang mencatat 2:32,91 detik, serta wakil Lebanon, Lynn El Hajj, dengan 2:33,93 detik. Prestasi ini menjadi medali emas pertama bagi tim renang Indonesia sekaligus medali keempat bagi kontingen Indonesia di ajang tersebut.
Kemenangan yang Bertepatan dengan Ulang Tahun
Kemenangan Adellia terasa lebih istimewa karena dekat dengan ulang tahunnya yang ke-21 pada 18 November mendatang. “Alhamdulillah, ini benar-benar jadi kejutan dan kado ulang tahun paling spesial buat saya. Dari awal saya tidak menargetkan apa pun karena kondisi badan kurang fit dan perjalanan ke kolam cukup lama hampir dua jam. Saya hanya berusaha menikmati lomba dan memberi yang terbaik,” ungkap Adellia.
Tim Renang Indonesia Panen Medali
Selain Adellia, tim renang Indonesia mencatat prestasi positif pada hari ketiga ISG 2025. Satu medali perak diraih tim relay mixed 4x100 meter medley yang terdiri dari Farrel Armandio Tangkas, Muhammad Dwiky Raharjo, Azzahra Permatahani, dan Nadia Aisha Nurazmi dengan catatan waktu 4:03,53 detik. Sementara medali perunggu diraih Flairene Candrea di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 1:04,20 detik. Flairene tertinggal dari dua perenang Turki, Sudem Denizli (emas) dan Halime Zulai Zeren (perunggu).
Pelatih Puji Performa Mental dan Fokus Adellia
Pelatih kepala tim renang Indonesia, Albert Christiandi Sutanto, menilai penampilan Adellia sebagai kejutan manis. “Satu emas, satu perak, dan satu perunggu hari ini luar biasa. Medali emas Adellia benar-benar di luar dugaan. Kami awalnya lebih menjagokan Flairene, tapi Adellia justru tampil sangat tenang dan percaya diri. Ini hasil kerja keras dan konsistensinya selama pelatnas,” kata Albert.
Albert menambahkan bahwa keberhasilan Adellia menjadi sinyal positif menuju ajang SEA Games dan kompetisi internasional berikutnya. “Adellia sudah menunjukkan potensi besar sejak nomor 100 meter gaya dada kemarin, hanya kurang beruntung. Hari ini dia membuktikan dengan performa luar biasa,” tambahnya.
Indonesia Bertahan di Peringkat Kelima Klasemen
Hingga saat ini, kontingen Indonesia berada di peringkat kelima klasemen sementara ISG 2025, dengan total empat medali emas, sebelas perak, dan tiga perunggu. Selain Adellia, medali emas lainnya diraih oleh lifter muda Muhammad Husni yang mencatat hattrick emas di kelas 60Kg angkat besi, meliputi snatch, clean & jerk, dan total angkatan.
Keberhasilan Atlet Muda Jadi Inspirasi Bangsa
Kemenangan Adellia tidak hanya menjadi prestasi individu, tetapi juga simbol kerja keras dan disiplin atlet muda Indonesia. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa mental yang kuat, persiapan matang, dan dukungan pelatih adalah kunci meraih prestasi di tingkat internasional. Adellia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni olahraga secara serius dan berani bersaing di pentas global.
Pesan Motivasi untuk Tim Indonesia
Prestasi yang dicapai tim renang Indonesia menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri atlet cabang olahraga lain. Kombinasi medali dari angkat besi dan renang menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di berbagai cabang olahraga. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, konsistensi latihan, dan dukungan tim pendamping dapat menghasilkan prestasi membanggakan bagi bangsa.
Harapan Menuju Prestasi Internasional Berikutnya
Dengan catatan ini, Adellia dan tim Indonesia membuktikan bahwa semangat olahraga, fokus, dan dedikasi tinggi mampu mengharumkan nama bangsa. Kesuksesan ini diharapkan menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi gemilang di kompetisi internasional mendatang.