Marco Bezzecchi

Perlahan Bangkit, Marco Bezzecchi Akui Masih Tertinggal dari Marquez Bersaudara di MotoGP 2025

Perlahan Bangkit, Marco Bezzecchi Akui Masih Tertinggal dari Marquez Bersaudara di MotoGP 2025
Perlahan Bangkit, Marco Bezzecchi Akui Masih Tertinggal dari Marquez Bersaudara di MotoGP 2025

JAKARTA - Paruh kedua musim MotoGP 2025 menjadi periode kebangkitan bagi Marco Bezzecchi dan tim Aprilia Racing.

Setelah awal musim yang penuh tantangan, pembalap asal Italia ini mulai menunjukkan konsistensi dan performa kompetitif, meski dirinya dengan jujur mengakui masih jauh dari level para veteran seperti Marc Marquez dan Alex Marquez.

Kebangkitan Bezzecchi menjadi salah satu sorotan utama MotoGP 2025. Salah satu momen penting adalah ketika ia menorehkan kemenangan di MotoGP Inggris 2025, yang menandai kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Namun, kemenangan tersebut hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju konsistensi yang lebih stabil.

Seiring berjalannya paruh kedua musim, Bezzecchi mulai menunjukkan performa lebih stabil. Ia beberapa kali berhasil menempel para Marquez bersaudara, bahkan mendominasi Sprint Race di MotoGP Australia 2025 dan balapan utama di MotoGP Portugal 2025. Kemenangan ini memperlihatkan bahwa ia mampu menekan para rival dengan agresif, meskipun tantangan untuk mencapai level terbaik masih terbentang di depan.

Performa meningkat berkat kerja tim

Bezzecchi menegaskan bahwa kemajuan ini tidak lepas dari kerja keras tim Aprilia dalam meningkatkan performa motor RS-GP. Setiap hari, para teknisi dan seluruh staf pabrikan di Noale, Italia, berupaya memaksimalkan performa tunggangan agar pembalap dapat mengekspresikan kemampuan terbaiknya di lintasan.

“Anggap saja kami bisa terus meningkat dari hari ke hari. Tentu saja, saya selalu percaya dengan proyek ini dan percaya diri dengan motor RS-GP,” ungkap Bezzecchi.

Pria berusia 26 tahun itu menambahkan, “Para teknisi dan seluruh awak pabrikan kami di Noale selalu bekerja dengan sangat bagus. Benar di awal musim kami kesulitan, tetapi sekarang kami bisa terus meningkat.”

Masih jauh dari level Marc dan Alex Marquez

Meski performanya menunjukkan peningkatan, Bezzecchi menegaskan bahwa dirinya belum berada di level Marc Marquez maupun Alex Marquez, yang masih mendominasi MotoGP 2025. Ia menyadari bahwa usaha keras terus-menerus diperlukan untuk mengejar ketertinggalan dari dua pembalap kawakan tersebut.

“Tentu saja, sekarang kami belum ada di level Marc dan Alex. Kami bisa bertarung, saya pikir, dengan Pedro (Acosta) yang juga sangat bagus di paruh kedua musim ini,” jelas Bezzecchi.

“kami harus terus bekerja, terus meningkatkan (performa) dan semoga kami bisa segera mencapai level mereka,” tambah pembalap didikan Akademi VR46 ini.

Tantangan di paruh kedua musim

Paruh kedua musim MotoGP 2025 menjadi ajang pembuktian bagi Bezzecchi. Konsistensi dan kemenangan yang ia raih menunjukkan bahwa pembalap Italia ini mampu bersaing di lintasan teratas. Namun, ia tetap realistis dan menyadari bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk bisa benar-benar sejajar dengan pembalap papan atas.

Kecepatan, strategi balap, dan sinergi dengan motor RS-GP menjadi faktor penting yang terus diasah tim Aprilia. Setiap latihan dan balapan menjadi kesempatan bagi Bezzecchi untuk memperbaiki performanya dan memaksimalkan potensi motor yang dikendarainya.

Marco Bezzecchi telah menunjukkan kebangkitan yang signifikan di paruh kedua MotoGP 2025. Kemenangan di Inggris dan dominasi di Australia serta Portugal menjadi bukti bahwa ia mulai menemukan ritme kompetitifnya. Namun, Bezzecchi tetap rendah hati dan menyadari bahwa dirinya belum selevel dengan Marc dan Alex Marquez, yang tetap menjadi tolok ukur di MotoGP 2025.

Dengan kerja keras tim Aprilia dan dedikasinya sendiri, Bezzecchi optimistis bisa terus meningkatkan performa. Meski tantangan masih besar, konsistensi dan peningkatan yang terus-menerus akan menjadi kunci bagi pembalap Italia ini untuk menapak lebih dekat ke level para juara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index