JAKARTA - Werder Bremen meraih kemenangan dramatis 2-1 atas VfL Wolfsburg pada pekan ke-10 Liga Jerman 2025/26.
Pertandingan yang berlangsung di Weserstadion, Sabtu dini hari WIB, menghadirkan ketegangan tinggi sejak peluit awal. Gol telat dari Samuel Mbangula di masa injury time memastikan tuan rumah menutup laga dengan tiga poin, sekaligus memperpanjang tren positif mereka di kandang. Dengan hasil ini, Bremen naik ke posisi tujuh klasemen dengan 15 poin, sedangkan Wolfsburg tertahan di peringkat 12 dengan performa yang masih inkonsisten.
Sejak menit awal, Bremen menunjukkan ambisi kuat untuk mendominasi pertandingan. Peluang pertama datang pada menit ke-4 ketika sundulan Amos Pieper dari sepak pojok Romano Schmid berhasil ditepis kiper Wolfsburg, Kamil Grabara. Meski tuan rumah menguasai bola, Wolfsburg justru mampu membuka skor pada menit ke-28. Serangan terorganisir yang melibatkan Adam Daghim dan Saal Kumbedi berakhir dengan penyelesaian cerdas Mattias Svanberg, membuat skor berubah menjadi 0-1.
Ketinggalan satu gol tidak membuat Bremen gentar. Tim asuhan Horst Steffen terus menekan pertahanan Wolfsburg, meski beberapa upaya jarak jauh dari Schmid dan Yukinari Sugawara belum membuahkan gol. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Wolfsburg, meskipun Bremen memiliki sejumlah peluang berbahaya yang gagal dikonversi menjadi gol.
Memasuki babak kedua, pola permainan tetap sama. Bremen mencoba menembus pertahanan rapat Wolfsburg, sementara tim tamu sesekali melancarkan serangan balik. Pada menit ke-65, pelatih Horst Steffen melakukan perubahan penting dengan memasukkan dua pemain anyar musim panas, Samuel Mbangula dan Victor Boniface. Keputusan ini langsung memberikan dampak signifikan. Intensitas serangan Bremen meningkat, memaksa Wolfsburg lebih banyak bertahan.
Peluang pertama dari perubahan strategi datang dari Marco Grull, yang sepakan jaraknya berhasil diblok Grabara. Sementara itu, Adam Daghim, yang sebelumnya menjadi pencetak gol kemenangan Wolfsburg, nyaris menggandakan keunggulan tim tamu, namun tendangannya hanya mengenai jaring samping. Bremen tetap menekan dengan kombinasi umpan silang dan permainan cepat, menandai momen penting bagi tim tuan rumah.
Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-83. Sugawara berhasil melepaskan umpan silang akurat yang disundul Jens Stage, membuat skor menjadi 1-1. Kemeriahan Weserstadion meningkat seiring tekanan Bremen yang tidak surut meskipun waktu terus berjalan. Pada menit ke-90, Boniface melakukan percobaan individu yang hampir menghasilkan gol pertama bagi dirinya di Bundesliga musim ini, disusul oleh tendangan voli Sugawara yang kembali digagalkan Grabara.
Drama puncak terjadi di masa injury time. Bola liar hasil tendangan Boniface yang melenceng disambar Samuel Mbangula dengan tendangan voli spektakuler. Gol ini memastikan kemenangan Bremen sekaligus memberikan kepuasan tersendiri bagi suporter yang memadati Weserstadion. Poin penuh ini juga menjadi modal penting bagi Bremen sebelum menghadapi lawan berat berikutnya, RB Leipzig.
Penampilan Bremen malam itu tidak hanya menunjukkan kualitas individu pemain, tetapi juga kekompakan tim. Mbangula dan Boniface, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi sorotan karena mampu mengubah dinamika pertandingan. Sementara itu, pertahanan Bremen yang sempat beberapa kali terancam berhasil menahan gempuran Wolfsburg hingga akhirnya memanfaatkan celah di menit akhir.
Bagi Wolfsburg, kekalahan ini menjadi peringatan penting. Mereka nyaris menggandakan keunggulan pada awal babak kedua, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tepat membuat mereka gagal menutup pertandingan dengan kemenangan. Tim asuhan Niko Kovac harus segera memperbaiki strategi, terutama dalam menghadapi tekanan lawan di sisa musim Liga Jerman 2025/26.
Secara statistik, Bremen menguasai mayoritas penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Perubahan taktis pada babak kedua terbukti efektif, menunjukkan kemampuan pelatih dalam membaca pertandingan. Sebaliknya, Wolfsburg harus mengevaluasi efektivitas lini depan mereka yang gagal menambah gol setelah unggul terlebih dahulu.
Kemenangan ini sekaligus menjadi tiga kemenangan kandang beruntun bagi Bremen, yang semakin menguatkan posisi mereka di papan tengah klasemen. Wolfsburg, dengan posisi 12, masih memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki konsistensi agar bisa bersaing di zona Eropa. Laga berikutnya bagi Bremen adalah menghadapi RB Leipzig, sementara Wolfsburg akan menjamu Bayer Leverkusen.
Dengan performa impresif di menit-menit krusial, Werder Bremen membuktikan bahwa determinasi dan perubahan taktis yang tepat dapat mengubah jalannya pertandingan. Kemenangan 2-1 ini tidak hanya menghidupkan semangat tim, tetapi juga memberikan hiburan menegangkan bagi para pendukung setia di Weserstadion.