Definisi Digital Marketing Menurut Para Ahli dan Strategi Efektifnya

Senin, 24 November 2025 | 16:38:11 WIB
definisi digital marketing menurut para ahli

Jakarta - Definisi digital marketing menurut para ahli semakin sering dibahas di era serba digital seperti sekarang. 

Hal ini bukan tanpa alasan, karena strategi pemasaran berbasis digital telah menjadi bagian penting bagi banyak bisnis untuk tetap kompetitif dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.

Dengan memanfaatkan pemasaran digital, pelaku bisnis dapat menjangkau audiens lebih luas, meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan, serta memaksimalkan konversi dari produk atau layanan yang ditawarkan. 

Perkembangan teknologi memungkinkan terciptanya metode baru dalam menyelesaikan masalah sekaligus membuka peluang bisnis yang sebelumnya tidak ada.

Fenomena ini juga terlihat dalam dunia usaha, di mana teknologi menghadirkan solusi dan peluang baru dalam bentuk pemasaran digital. 

Oleh karena itu, definisi digital marketing menurut para ahli menegaskan bahwa strategi ini menjadi kebutuhan penting bagi setiap pelaku bisnis modern di era digital saat ini.

Apa itu Digital Marketing?

Sebelum menelaah pandangan para ahli, penting untuk memahami dulu konsep dasar pemasaran digital. 

Apa sebenarnya pemasaran digital itu, bagaimana metode ini memberi keuntungan bagi pelaku usaha, dan strategi apa yang bisa diterapkan agar menjadi alat utama dalam pemasaran?

Pertanyaan seperti ini kerap muncul bagi pengusaha yang belum familiar dengan pemasaran digital. 

Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa ditemukan dengan mempelajari berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari definisi hingga jenis-jenis serta penerapannya dalam dunia usaha.

Pemahaman mendasar ini dapat membuka wawasan baru bagi para pelaku bisnis, membantu mereka mengenali peluang pemasaran yang lebih efektif dan berpotensi meningkatkan keuntungan.

Definisi Digital Marketing Menurut Para Ahli

Seiring dengan kemajuan teknologi digital, banyak pakar menawarkan pandangan mereka mengenai pemasaran digital. 

Setiap ahli memiliki perspektif berbeda, tetapi pada dasarnya semuanya menekankan bahwa pemasaran digital memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran. 

Berikut beberapa penjelasan mengenai definisi digital marketing menurut para ahli:

1. Coviello, Milley, dan Marcolin (2001)
Menurut Coviello, Milley, dan Marcolin, pemasaran digital merupakan sarana untuk menghubungkan pelaku usaha dengan konsumen melalui internet dan teknologi interaktif. 

Mereka menekankan bahwa pemasaran digital tidak hanya berfungsi sebagai promosi, tetapi juga memungkinkan komunikasi dua arah. 

Dengan pendekatan ini, pelaku bisnis dapat berbagi informasi sekaligus menjalin interaksi yang lebih personal dengan audiens, sehingga membangun hubungan yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha di era digital.

2. American Marketing Association (AMA)
American Marketing Association menekankan bahwa pemasaran digital mencakup hubungan antara aktivitas bisnis, proses, dan teknologi yang diterapkan untuk menghadirkan nilai bagi konsumen serta pemangku kepentingan. 

Definisi ini menegaskan bahwa pemasaran digital bukan sekadar mempromosikan produk atau layanan, melainkan juga memastikan strategi pemasaran mampu menciptakan manfaat nyata bagi pihak yang terlibat, sehingga tujuan utamanya adalah memberikan nilai tambah secara digital.

3. Urban (2004)
Urban menggambarkan pemasaran digital sebagai metode pemasaran modern yang menggantikan praktik tradisional yang terbatas. 

Pemasaran tradisional cenderung bersifat satu arah, sedangkan pemasaran digital memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara bisnis dan konsumen. 

Hal ini memberikan kesempatan bagi calon pelanggan untuk berinteraksi langsung, memberikan masukan, dan merasa lebih terlibat, menjadikan pemasaran digital lebih unggul dibandingkan metode lama.

4. Kleindl dan Burrow (2005)
Kleindl dan Burrow memandang pemasaran digital sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran menggunakan teknologi digital. 

Mereka menekankan peran teknologi dalam seluruh tahapan, mulai dari penyusunan strategi, penawaran, promosi, hingga distribusi. Dengan demikian, pemasaran digital memungkinkan pelaku usaha membangun hubungan yang lebih kokoh dengan calon konsumen sekaligus menjaga kepercayaan mereka terhadap brand.

5. Josua Tarigan & Ridwan Sanjaya (2009)
Josua Tarigan dan Ridwan Sanjaya mendefinisikan pemasaran digital sebagai aktivitas branding melalui media digital, termasuk email, blog, media sosial, hingga iklan berbayar seperti Google Ads. 

Mereka menekankan bahwa pemasaran digital tidak sekadar memasarkan produk, tetapi juga membentuk citra brand secara kuat di ranah digital. 

Strategi ini membantu bisnis menyesuaikan pendekatan mereka sesuai target pasar, memperluas jangkauan audiens, membangun interaksi, dan meningkatkan konversi penjualan.

6.Heidrick & Struggles
Heidrick dan Struggles menjelaskan pemasaran digital sebagai strategi untuk menjangkau audiens lebih luas, memperluas pasar, dan menyesuaikan promosi sesuai target. 

Mereka menekankan bahwa pemasaran digital merupakan metode modern yang dapat diukur efektivitasnya dan dioptimalkan secara sistematis. 

Pemanfaatan platform digital memungkinkan pelaku usaha merancang kampanye yang informatif, interaktif, dan memberikan hasil terukur, sehingga keuntungan bisnis dapat terlihat secara jelas.

Jenis dan Strategi Digital Marketing

Digital marketing menawarkan beragam strategi pemasaran yang bisa disesuaikan dengan karakteristik target audiens dan platform yang digunakan. 

Setiap metode memiliki keunggulan tersendiri, tergantung tujuan bisnis yang ingin dicapai. Berikut beberapa strategi digital marketing yang populer dan terbukti efektif:

1. Media Sosial (Social Media Marketing)
Platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter kini menjadi sarana promosi utama. 

Melalui media sosial, bisnis bisa memperkenalkan produk atau layanan secara kreatif, baik melalui posting gambar, video, maupun iklan berbayar. 

Keunggulan media sosial terletak pada kemampuannya membangun interaksi langsung dengan audiens, mempererat hubungan personal, meningkatkan engagement, serta memperluas jangkauan pasar. 

Strategi yang tepat memungkinkan brand dikenal lebih luas dan menarik calon konsumen baru.

2. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari. Dengan konten dan teknik optimasi yang tepat, website bisnis bisa muncul di halaman pertama Google saat calon konsumen mencari produk atau layanan terkait.

SEO membantu mendatangkan interaksi secara organik tanpa bergantung pada iklan berbayar. 

Meskipun membutuhkan waktu, manfaat jangka panjang SEO sangat besar, termasuk membangun kredibilitas dan meningkatkan kepercayaan audiens terhadap brand.

3. PPC (Pay Per Click) dan Google Ads
PPC adalah metode pemasaran digital berbasis iklan berbayar, misalnya melalui Google Ads. Dengan strategi ini, bisnis bisa menjangkau target pasar lebih cepat dibanding SEO. 

Setiap klik dari calon pelanggan dikenai biaya, tetapi hasilnya bisa diukur secara jelas. PPC cocok untuk kampanye yang berfokus pada konversi jangka pendek, sedangkan SEO lebih efektif untuk strategi jangka panjang. 

Pemilihan metode bergantung pada tujuan dan kebutuhan bisnis.

4. Email Marketing
Email marketing memungkinkan bisnis menjalin komunikasi langsung dengan calon konsumen yang sudah ditargetkan. 

Strategi ini efektif jika email dikirim secara relevan dan informatif, misalnya menawarkan promo, produk baru, atau informasi bermanfaat. 

Email marketing yang dijalankan dengan baik bisa meningkatkan interaksi, memperkuat loyalitas pelanggan, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens.

5. Content Marketing
Content marketing berfokus pada pembuatan konten berkualitas, relevan, dan sesuai kebutuhan target pasar, baik berupa artikel, video, infografik, podcast, atau postingan digital lainnya. 

Keunggulannya adalah membangun kepercayaan audiens secara bertahap. Semakin sering konten bermanfaat disajikan, semakin besar kemungkinan brand menjadi pilihan utama konsumen. 

Strategi ini juga mendukung optimasi SEO sehingga meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.

6. Influencer Marketing
Strategi ini memanfaatkan pengaruh influencer untuk memperkuat kampanye digital marketing. 

Dengan memilih influencer yang relevan dengan target audiens, bisnis bisa menjangkau pasar lebih luas dengan cepat. 

Rekomendasi dari influencer cenderung lebih dipercaya dibanding iklan konvensional, sehingga efektif dalam meningkatkan brand awareness dan konversi. 

Pemilihan influencer yang tepat sangat menentukan keberhasilan strategi ini.

7. Reseller dan Dropshipper
Selain metode di atas, digital marketing dapat dijalankan melalui model reseller atau dropshipper. Reseller membeli produk dari produsen untuk dijual kembali, sementara dropshipper hanya memasarkan produk tanpa menyimpan stok. 

Strategi ini memungkinkan bisnis menjangkau audiens lebih luas dengan modal relatif rendah, tetap efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.

Peran Digital Marketing dalam Bisnis

Penggunaan digital marketing dalam bisnis tidak bisa diremehkan. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, pelaku usaha dapat meningkatkan eksposur brand, mempromosikan produk atau layanan, serta menjangkau pasar global. 

Strategi ini memungkinkan pesan promosi disesuaikan dengan target pasar sehingga lebih efektif, sekaligus memberikan kemampuan untuk menjalankan kampanye secara terukur sehingga hasil dapat dioptimalkan.

Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis

Pemasaran digital memberikan keuntungan yang sulit didapatkan melalui metode konvensional, antara lain:

1. Meningkatkan Penjualan
Digital marketing memungkinkan transaksi terjadi sepanjang waktu tanpa batasan jam operasional. 

Konten yang diunggah di situs web atau media sosial bertindak sebagai toko virtual yang selalu aktif, membuka peluang untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jangkauan pasar.

2. Efisiensi Biaya Promosi
Platform digital menawarkan opsi promosi gratis atau berbayar yang bisa disesuaikan dengan anggaran. Hal ini membuat pemasaran digital lebih hemat dibanding metode tradisional.

3. Jangkauan Global
Dengan internet dan teknologi interaktif, bisnis dapat menjangkau konsumen dari berbagai wilayah tanpa dibatasi lokasi. Strategi digital marketing memudahkan ekspansi pasar secara global.

4. Promosi Tepat Sasaran
Digital marketing memungkinkan penyampaian promosi yang spesifik berdasarkan usia, lokasi, minat, hingga perilaku online calon konsumen. Strategi yang tepat membuat pemasaran lebih akurat dan meningkatkan peluang konversi.

5. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan
Melalui media sosial, email, atau platform digital lainnya, pelaku usaha dapat membangun komunikasi langsung dengan konsumen, menerima feedback, dan mempererat hubungan personal. Hal ini penting untuk menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggan.

Strategi Digital Marketing yang Efektif

Agar hasilnya optimal, digital marketing harus dijalankan dengan strategi yang terencana dan terukur. Beberapa strategi efektif antara lain:

1. Menentukan Target Pasar
Langkah awal yang krusial adalah memahami siapa calon konsumen, termasuk usia, lokasi, kebiasaan, dan minat mereka. 

Target pasar yang jelas membantu menyusun konten, iklan, dan media promosi yang relevan sehingga pesan tersampaikan secara tepat.

2. Memilih Platform Digital yang Tepat
Setiap platform memiliki karakteristik berbeda, misalnya Instagram efektif untuk produk visual, sedangkan LinkedIn lebih tepat untuk segmen profesional. 

Pemilihan platform yang sesuai meningkatkan efektivitas dan memperluas jangkauan kampanye.

3. Melakukan Kampanye Terukur
Kampanye digital harus dirancang dengan tujuan yang jelas, mulai dari pesan, target audiens, hingga durasi. 

Tujuan terukur—seperti interaksi, jangkauan, atau konversi—mempermudah evaluasi dan penyesuaian strategi di masa depan.

4. Memanfaatkan Tools Optimasi
Penggunaan tools, seperti SEO untuk visibilitas organik dan analitik untuk memonitor performa iklan, meningkatkan efektivitas kampanye. 

Selain itu, iklan berbayar dan PPC membantu menjangkau audiens lebih cepat dengan hasil yang dapat diukur.

5. Mengukur dan Mengevaluasi Konversi
Konversi menjadi indikator utama kesuksesan strategi. Melalui evaluasi, pelaku usaha bisa mengetahui teknik yang berhasil dan area yang perlu diperbaiki. 

Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, digital marketing memberikan hasil maksimal bagi pertumbuhan bisnis.

Sebagai penutup, memahami definisi digital marketing menurut para ahli membantu pelaku usaha merancang strategi yang tepat untuk menjangkau audiens dan meningkatkan penjualan.

Terkini