Arsenal Menang 4-1 atas Tottenham, Eze Hattrick di Derby London

Senin, 24 November 2025 | 09:05:24 WIB
Arsenal Menang 4-1 atas Tottenham, Eze Hattrick di Derby London

JAKARTA - Dalam laga panas bertajuk Derby London Utara, Arsenal kembali menunjukkan betapa solidnya performa mereka di musim ini.

Pertemuan kontra Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2025/26 pekan ke-12 menjadi panggung pembuktian bahwa tim Mikel Arteta semakin matang, konsisten, dan berbahaya ketika bermain di Emirates Stadium. 

Alih-alih sekadar tampil agresif, Arsenal memperagakan permainan yang sangat terstruktur, menciptakan banyak peluang, dan memanfaatkan setiap celah yang dibiarkan lawan. Pertunjukan itu semakin lengkap setelah Eberechi Eze tampil sebagai bintang melalui hattrick yang mengantar Arsenal menang telak 4-1.

Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin. Lebih dari itu, Arsenal ingin mempertegas bahwa mereka adalah kandidat kuat juara musim ini. Dengan hasil ini, mereka semakin kukuh di puncak klasemen sementara, meninggalkan para pesaing terdekat seperti Chelsea dan Manchester City. 

Sementara Tottenham, yang datang dengan ambisi untuk menembus lima besar, justru harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka belum cukup siap menghadapi dominasi rival sekota tersebut.

Dominasi Sejak Peluit Pertama

Sejak menit awal, Arsenal tampil dengan intensitas tinggi, menekan Tottenham baik saat menguasai bola maupun ketika kehilangan penguasaan. Mikel Arteta seperti sudah meramu strategi yang sangat rinci untuk meredam kekuatan Spurs. Hasilnya terlihat pada menit-menit awal ketika Bukayo Saka menciptakan beberapa ancaman melalui skema bola mati.

Pada menit ke-18, Saka hampir membawa Arsenal unggul melalui tendangan bebas yang hanya melambung tipis di atas mistar gawang Tottenham. Tekanan berlanjut hingga menit ke-33 ketika Saka kembali mencoba keberuntungan lewat tendangan bebas melengkung. Kali ini upaya tersebut masih bisa digagalkan oleh Guglielmo Vicario yang tampil sigap.

Namun, dominasi Arsenal pada akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-36, Leandro Trossard memecah kebuntuan setelah menerima umpan akurat dari Mikel Merino. Kontrol bola yang baik di dalam kotak penalti membuatnya mampu memutar badan dan melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah. Gol tersebut menjadi bukti bagaimana Arsenal memanfaatkan setiap peluang secara efisien.

Lima menit berselang, Eberechi Eze mulai mencuri perhatian. Dengan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit ke-41, Eze menggandakan keunggulan Arsenal. Bola meluncur kencang tanpa mampu dijangkau Vicario. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Performa Penuh Percaya Diri di Paruh Kedua

Memasuki babak kedua, Arsenal tidak menurunkan tempo sedikit pun. Bahkan, mereka langsung menambah keunggulan hanya satu menit setelah kickoff. Eze kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-46. Gol ini memperlihatkan kepercayaan diri luar biasa dari sang gelandang serang yang tampil eksplosif sepanjang pertandingan.

Namun, Tottenham tidak ingin menyerah begitu saja. Pada menit ke-55, Richarlison berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol spektakuler. Melihat posisi kiper David Raya terlalu maju, penyerang Brasil itu melepaskan tembakan dari tengah lapangan. Bola melambung sempurna dan bersarang di gawang Arsenal. Momen tersebut membuat pertandingan seolah kembali hidup meski jarak masih cukup jauh.

Sayangnya bagi Spurs, momentum itu tidak bertahan lama. Arsenal segera merespons dengan kembali meningkatkan agresivitas permainan. Pada menit ke-68, Eze menutup penampilan gemilangnya dengan gol ketiga alias hattrick. Prosesnya terjadi melalui skema serangan cepat yang membuat lini belakang Tottenham kembali kewalahan. Hattrick tersebut mempertegas kelas Eze sebagai pemain yang mampu tampil menentukan ketika dibutuhkan.

Ketangguhan Arsenal dan Masalah Tottenham

Hingga laga berakhir, Arsenal terus menjaga kontrol permainan. Tidak ada gol tambahan yang tercipta, tetapi cara mereka menguasai tempo dan menekan di sepertiga akhir lapangan membuat Tottenham sulit keluar dari tekanan. Kemenangan 4-1 mencerminkan bukan hanya efektivitas penyelesaian akhir, tetapi juga stabilitas pertahanan dan konsistensi penguasaan bola.

Dengan hasil ini, Arsenal semakin percaya diri mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dengan total 29 poin. Mereka unggul dari Chelsea dan menjaga jarak dari Manchester City. Tottenham, di sisi lain, harus menerima kenyataan bahwa kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada di peringkat sembilan dengan 18 poin, gagal melangkah ke lima besar.

Pertandingan ini sekaligus menegaskan bahwa Arsenal berada pada jalur yang tepat untuk bersaing serius di papan atas Liga Inggris. Performa kolektif yang solid, strategi Arteta yang matang, serta kontribusi pemain-pemain inti seperti Saka, Trossard, dan tentu saja Eze menjadi fondasi penting bagi The Gunners. Jika konsistensi seperti ini terus mereka tunjukkan, bukan tidak mungkin Arsenal benar-benar menjadi penantang utama gelar musim ini.

Susunan Pemain

Arsenal:
David Raya; Timber, Saliba, Hincapié (Mosquera 88'), Calafiori; Eze, Zubimendi, Rice; Saka, Mikel Merino (Nwaneri 88'), Trossard (Madueke 76').

Tottenham:
Vicario; Udogie, Romero, Danso (Xavi Simons 64'), Van de Ven, Spence (Pedro Porro 78'); Palhinha, Bentancur (Kolo Muani 66'); Kudus (Johnson 78'), Odobert (Sarr 66'); Richarlison.

Terkini