Erick Thohir Finalisasi Akuisisi Seluruh Saham Klub Oxford United

Jumat, 21 November 2025 | 09:14:55 WIB
Erick Thohir Finalisasi Akuisisi Seluruh Saham Klub Oxford United

JAKARTA - Langkah ambisius Erick Thohir dalam dunia sepak bola internasional kembali menjadi sorotan setelah ia mengambil keputusan strategis untuk menguasai sepenuhnya saham Oxford United.

Bukan sekadar investasi, akuisisi penuh ini menunjukkan bagaimana Erick terus memperkuat pengaruhnya pada klub yang dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat di bawah kepemimpinan investor Indonesia. Transformasi Oxford United, performa para pemain, hingga dinamika kepengurusan klub kini kembali menarik perhatian publik usai pengumuman resmi yang dirilis pihak klub.

Pengumuman Resmi dari Oxford United

Oxford United melalui laman resmi klub mengonfirmasi bahwa Menpora sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi meningkatkan kepemilikan sahamnya. Ia mengakuisisi seluruh saham Oxford Investment Holdings Pte. Ltd yang sebelumnya dimiliki Oxford United Investors Pte. Ltd.

Dalam rilis tersebut, klub menyatakan, "Oxford United dapat mengonfirmasi bahwa Erick Thohir telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di klub setelah akuisisi seluruh saham Oxford Investment Holdings Pte. Ltd yang sebelumnya dimiliki oleh Oxford United Investors Pte. Ltd," demikian bunyi pengumuman resmi.

Pengambilalihan penuh ini menandai fase baru dalam perjalanan Erick bersama klub yang berkompetisi di divisi Championship, atau kasta kedua Liga Inggris.

Riwayat Kepemilikan Erick dan Perkembangan Klub

Sebelum melakukan akuisisi menyeluruh, Erick Thohir bersama pengusaha Indonesia Anindya Bakrie sebelumnya telah menguasai 51 persen saham Oxford United pada 2022. Investasi tersebut menjadi titik awal transformasi klub, terutama dari sisi manajemen, strategi pengembangan tim, hingga langkah-langkah peningkatan kualitas skuad.

Kehadiran pemilik baru asal Indonesia terbukti memberi dampak signifikan. Oxford United berhasil promosi dari League One ke Championship pada musim 2023–2024, sebuah pencapaian yang menandai keberhasilan awal dari restrukturisasi internal klub. Keberhasilan itu membuat penggemar klub semakin optimistis terhadap masa depan Oxford United di kompetisi yang semakin kompetitif.

Pada musim berikutnya, Oxford United menutup kompetisi Championship 2024–2025 di posisi ke-17. Meski belum masuk persaingan papan atas, stabilitas performa ini tetap dianggap sebagai progress positif, terlebih setelah klub sempat berada dalam tekanan ketat para pesaingnya.

Pergantian Struktur Manajemen Klub

Akuisisi penuh Erick Thohir juga membawa perubahan penting dalam manajemen internal Oxford United. Dalam pernyataan resmi klub, disebutkan bahwa Horst Geicke mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Oxford United Football Club Limited setelah proses pengambilalihan saham selesai.

Perubahan struktur kepemimpinan ini membuka kesempatan bagi klub untuk menata kembali arah kebijakan dan strategi jangka panjang. Dengan Erick memegang kendali penuh, keputusan yang berkaitan dengan perkembangan tim, perekrutan pemain, hingga strategi komersial akan berada di bawah kendali langsungnya.

Dalam konteks sepak bola modern, kepemilikan tunggal memungkinkan klub bergerak lebih cepat dalam mengambil keputusan, terutama dalam menghadapi dinamika kompetisi yang sangat cepat di Liga Inggris.

Peran Pemain Indonesia dan Spekulasi Masa Depan

Kedekatan Erick dengan sepak bola Indonesia turut memengaruhi dinamika skuad Oxford United dalam beberapa musim terakhir. Klub tersebut tercatat menggaet dua pemain Timnas Indonesia, yakni Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Keduanya menjadi sorotan tersendiri bagi publik Indonesia, terlebih karena keduanya memiliki potensi berkembang di kompetisi Eropa.

Saat ini, Ole Romeny masih memperkuat Oxford United, sedangkan Marselino Ferdinan dipinjamkan ke klub Slovakia, AS Trencin, untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak dan kesempatan berkembang dalam atmosfer berbeda.

Kepemilikan penuh Erick atas klub kemudian menimbulkan spekulasi bahwa dua pemain tersebut dapat memperoleh kesempatan bermain lebih luas. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak klub mengenai rencana khusus bagi keduanya.

Bagaimanapun, penggemar sepak bola Tanah Air merasa optimistis bahwa keberadaan pemilik asal Indonesia dapat membuka ruang pembinaan lebih besar bagi talenta nasional di panggung Eropa.

Arah Baru Oxford United di Bawah Kendali Erick Thohir

Dengan akuisisi ini, banyak pihak menilai bahwa Erick Thohir tengah membangun fondasi jangka panjang bagi Oxford United. Pengalaman Erick dalam mengelola klub-klub besar seperti Inter Milan, D.C. United, dan Persib Bandung menunjukkan bahwa ia memiliki visi komersial dan manajerial yang kuat dalam industri sepak bola global.

Adanya dukungan finansial dan stabilitas manajemen diharapkan dapat membawa Oxford United memperkuat skuad, meningkatkan performa kompetitif, serta memperkokoh posisi klub di Championship, bahkan membuka peluang untuk bersaing menuju Premier League dalam beberapa tahun mendatang.

Di luar itu, kepemilikan Erick juga menjadi momentum penting yang memperluas representasi Indonesia dalam sepak bola dunia, sekaligus memperkuat diplomasi olahraga melalui kolaborasi antar negara.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB