KKP Perkuat Kajian Stok Ikan Demi Perikanan Nasional Berkelanjutan

Kamis, 20 November 2025 | 11:16:35 WIB
KKP Perkuat Kajian Stok Ikan Demi Perikanan Nasional Berkelanjutan

JAKARTA - Pengelolaan perikanan yang tepat sasaran menjadi salah satu kunci keberlanjutan sumber daya laut sekaligus kesejahteraan nelayan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya penguatan kajian stok ikan sebagai fondasi pengambilan kebijakan yang berbasis data ilmiah. Langkah ini bertujuan memastikan penangkapan ikan terukur dapat berjalan efektif dan mendukung tata kelola perikanan nasional yang berkelanjutan.

Peran Strategis Komnas Kajiskan

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menyatakan bahwa penguatan kajian stok ikan dilakukan melalui kolaborasi erat dengan Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan (Komnas Kajiskan). Menurutnya, data akurat mengenai potensi stok ikan sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran. “Ini untuk memperkuat tata kelola perikanan nasional melalui kajian stok ikan untuk mendukung terwujudnya penangkapan ikan terukur bagi kesejahteraan nelayan,” ujarnya.

Komnas Kajiskan memiliki peran strategis dalam memberikan rekomendasi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Rekomendasi ini mencakup estimasi potensi sumber daya ikan, jumlah tangkapan yang diperbolehkan, tingkat pemanfaatan, hingga ukuran minimum ikan yang layak ditangkap. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan kebijakan yang diterapkan tidak merugikan ekosistem laut dan tetap mengoptimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat nelayan.

Mendukung Program Prioritas KKP

Selain itu, Latif menekankan bahwa Komnas Kajiskan turut mendukung program prioritas KKP, termasuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan modernisasi kapal perikanan. Program-program ini bertujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan nelayan melalui penguatan infrastruktur serta teknologi pendukung.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kajian Ilmiah

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Syahril Abd Raup, yang juga menjabat sebagai Sekretariat Komnas Kajiskan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, kerja sama yang erat dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci untuk menghasilkan kajian ilmiah yang komprehensif. 

“Dengan dukungan data yang akurat dan berkesinambungan, Komnas Kajiskan diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi stok ikan yang kuat untuk setiap wilayah pengelolaan perikanan (WPP), sehingga kebijakan penangkapan ikan terukur dapat diterapkan lebih tepat sasaran,” katanya.

Peran Akademisi dan Riset dalam Kebijakan Perikanan

Prof. Indra Jaya, Ketua Komnas Kajiskan, menambahkan bahwa lembaganya siap bersinergi dan mendukung semua program prioritas KKP. Ia menyoroti peran perguruan tinggi sebagai penghasil kajian ilmiah yang menjadi rujukan dalam menetapkan kebijakan berbasis bukti. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi perikanan diharapkan dapat memperkuat tata kelola sektor perikanan yang adil, transparan, dan berkelanjutan.

Menjaga Laut Tetap Sehat dan Ekosistem Berkelanjutan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan bahwa pengelolaan sektor kelautan dan perikanan harus senantiasa mengedepankan prinsip ekologi. Menurutnya, laut yang sehat tidak hanya penting bagi kelestarian ekosistem, tetapi juga berperan dalam menjaga perputaran roda ekonomi nasional. Dengan pendekatan berbasis ekosistem dan dukungan kajian stok ikan, KKP berharap kegiatan perikanan dapat menghasilkan manfaat maksimal tanpa merusak sumber daya laut.

Analisis Wilayah Pengelolaan Perikanan

Penguatan kajian stok ikan juga mencakup analisis per wilayah pengelolaan perikanan (WPP) untuk memastikan setiap keputusan pengelolaan sesuai karakteristik spesifik tiap perairan. Data ilmiah yang terstruktur memungkinkan pengaturan jumlah tangkapan, musim tangkap, dan jenis alat tangkap yang digunakan. Hal ini bertujuan menyeimbangkan antara produktivitas ekonomi dan kelestarian ekosistem laut.

Strategi Jangka Panjang untuk Perikanan Modern

Langkah strategis ini sejalan dengan upaya KKP dalam membangun perikanan nasional yang modern dan berkelanjutan. Modernisasi kapal perikanan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, serta penerapan teknologi berbasis data stok ikan menjadi bagian dari strategi jangka panjang. Dengan demikian, nelayan tidak hanya memperoleh hasil tangkapan yang optimal, tetapi juga ikut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Kebijakan Perikanan yang Adil dan Transparan

Selain itu, penguatan kajian stok ikan diharapkan mendorong terciptanya kebijakan yang adil dan transparan. Kebijakan ini tidak hanya memperhatikan aspek ekonomis, tetapi juga sosial dan ekologis, sehingga seluruh pemangku kepentingan, termasuk nelayan, pengelola, dan masyarakat pesisir, memperoleh manfaat secara merata.

Komitmen KKP terhadap Perikanan Berkelanjutan

Dengan pendekatan ilmiah dan kolaboratif ini, KKP menegaskan komitmennya untuk mengelola sumber daya perikanan Indonesia secara berkelanjutan. Kegiatan perikanan yang berbasis data dan riset diharapkan dapat menjamin keberlanjutan stok ikan, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan laut yang bijak.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB