Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran, Dorong Akses Wilayah Bantul

Kamis, 20 November 2025 | 09:03:43 WIB
Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran, Dorong Akses Wilayah Bantul

JAKARTA - Upaya pemerintah dalam memperluas konektivitas di berbagai daerah kembali terlihat melalui peresmian sejumlah infrastruktur strategis.

Salah satunya adalah Jembatan Kabanaran yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Infrastruktur ini kini menjadi salah satu penanda dari komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat jaringan transportasi yang menghubungkan wilayah-wilayah penting di Tanah Air. Melalui jembatan baru ini, mobilitas masyarakat diharapkan semakin lancar, termasuk kegiatan ekonomi dan akses menuju destinasi budaya yang menjadi kekuatan utama Bantul.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan harapan agar Jembatan Kabanaran bisa menghadirkan perubahan nyata bagi warga. Ia menekankan bahwa hadirnya jembatan ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mempermudah hubungan antarwilayah dan membuka potensi yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. “Juga bahwa ini nanti akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas,” kata Prabowo.

Peresmian Infrastruktur di Beberapa Daerah

Pembangunan Jembatan Kabanaran bukan satu-satunya proyek yang diresmikan pada kunjungan tersebut. Sejumlah infrastruktur di berbagai provinsi juga ikut diluncurkan, menandakan bahwa pemerintah tengah menggalakkan percepatan pembangunan di sektor transportasi. Dalam momen yang sama, Prabowo mengesahkan penggunaan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kalimantan Barat, Flyover Canguk di Jawa Tengah, Underpass Gatot Subroto di Sumatera Utara, dan Underpass Joglo di Jawa Tengah.

Peresmian secara serentak ini memperlihatkan pola kerja yang fokus pada memperkuat jalur penghubung antardaerah, baik di kawasan Jawa maupun luar Jawa. Dengan tersedianya fasilitas transportasi yang lebih baik dan saling terhubung, pemerintah berharap arus distribusi barang, pelayanan publik, dan pergerakan masyarakat dapat berlangsung lebih efisien, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Kegiatan peresmian itu juga turut dihadiri sejumlah tokoh penting. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden selama di Bantul. Hadir pula beberapa menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para pejabat tersebut memperlihatkan sinergi lintas kementerian dan lembaga dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

Pengembangan Pariwisata di Wilayah Bantul

Selain membahas manfaat jembatan untuk mobilitas masyarakat, Prabowo juga menyoroti potensi pengembangan sektor pariwisata di sekitar Jembatan Kabanaran. Ia menyebutkan adanya sejumlah rencana yang dapat mendukung pemanfaatan kawasan tersebut menjadi tujuan wisata baru. “Kita mendengar ada wacana-wacana untuk membangun kawasan ini untuk mendukung pariwisata, akan ada hotel yang bagus, fasilitas,” ujarnya.

Menurut Prabowo, berkembangnya sektor pariwisata merupakan peluang besar untuk meningkatkan devisa negara sekaligus memperluas lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Ia menegaskan bahwa pariwisata adalah industri yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Pembangunan hotel dan fasilitas pendukung lain di sekitar Jembatan Kabanaran diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus memperkaya pilihan destinasi di Bantul.

“Memang kita harus dorong pariwisata karena pariwisata penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula,” lanjutnya. Dengan adanya potensi tersebut, wilayah Bantul dipandang memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya tarik wisata, terutama bagi pengunjung yang ingin melihat sisi budaya dan spiritualitas Jawa yang kuat di daerah tersebut.

Dukungan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi

Dalam penjelasan selanjutnya, Prabowo juga mengungkapkan kondisi pariwisata Indonesia yang menunjukkan peningkatan signifikan. Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan pariwisata yang mencapai 20 persen menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional. Menurutnya, perkembangan tersebut menandakan bahwa berbagai upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan sudah mulai membuahkan hasil.

“Alhamdulillah tahun ini pariwisata kita meningkat 20 persen. Salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita,” ujar Prabowo dalam kesempatan itu. Ia menilai bahwa peningkatan tersebut perlu ditopang oleh infrastruktur memadai, termasuk jembatan, jalan, dan fasilitas transportasi lain yang mempermudah mobilitas wisatawan.

Dengan peresmian Jembatan Kabanaran dan sejumlah proyek infrastruktur lain, pemerintah berharap semakin banyak kawasan yang dapat berkembang secara merata. Ketersediaan akses yang lebih baik akan menjadi modal besar untuk mempercepat pemerataan ekonomi di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata namun selama ini masih terkendala akses.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB