Harga Pangan PIHPS 21 November 2025: Update Terbaru Berbagai Komoditas

Kamis, 20 November 2025 | 09:02:52 WIB
Harga Pangan PIHPS 21 November 2025: Update Terbaru Berbagai Komoditas

JAKARTA - Pemeriksaan harga pangan kembali menjadi sorotan publik seiring fluktuasi beberapa komoditas yang dicatat Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Melalui pembaruan data harian yang dirilis Bank Indonesia pada Kamis pukul 07.50 WIB, informasi mengenai harga sejumlah bahan pokok kembali mendapat perhatian karena menjadi acuan penting bagi masyarakat, pedagang, hingga pelaku kebijakan. 

Dalam laporan tersebut, terlihat bahwa beberapa komoditas utama mengalami pergerakan yang patut dicermati, baik yang berkaitan dengan kebutuhan dapur seperti bawang, cabai, maupun bahan pangan pokok seperti beras, minyak, gula, serta protein hewani.

Perubahan harga harian ini tidak hanya memengaruhi aktivitas belanja masyarakat, tetapi juga menjadi indikator dinamika pasokan dan permintaan di lapangan. Oleh karena itu, PIHPS menjadi salah satu rujukan penting bagi publik untuk memantau kondisi terkini harga pangan yang sering kali berdampak luas terhadap inflasi dan stabilitas ekonomi. 

Dengan memerhatikan data yang disampaikan, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dalam merencanakan kebutuhan belanja harian, sementara pemerintah bisa mengidentifikasi komoditas yang memerlukan intervensi untuk menjaga stabilitas.

Dalam laporan hari ini, PIHPS mencatat sejumlah komoditas yang menjadi perhatian karena menyangkut kebutuhan rutin hampir seluruh rumah tangga. Bawang merah, misalnya, tercatat mencapai harga Rp42.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah berada di angka Rp49.150 per kilogram. Harga tersebut menunjukkan masih tingginya permintaan terhadap kedua komoditas yang kerap menjadi penyebab gejolak inflasi harian.

Berikut daftar harga lengkap komoditas pangan yang dicatat PIHPS:

Bawang & Cabai

Bawang merah: Rp42.000/kg

Bawang putih: Rp38.800/kg

Cabai rawit merah: Rp49.150/kg

Cabai merah besar: Rp56.800/kg

Cabai merah keriting: Rp55.650/kg

Cabai rawit hijau: Rp40.000/kg

Beras

Beras kualitas bawah I: Rp14.400/kg

Beras kualitas bawah II: Rp14.300/kg

Beras kualitas medium I: Rp15.850/kg

Beras kualitas medium II: Rp15.700/kg

Beras kualitas super I: Rp17.050/kg

Beras kualitas super II: Rp16.550/kg

Protein Hewani

Daging ayam ras: Rp39.050/kg

Daging sapi kualitas I: Rp140.800/kg

Daging sapi kualitas II: Rp132.800/kg

Gula dan Minyak Goreng

Gula pasir kualitas premium: Rp19.800/kg

Gula pasir lokal: Rp18.050/kg

Minyak goreng curah: Rp18.600/liter

Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp22.450/liter

Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.400/liter

Telur

Telur ayam ras: Rp31.550/kg

Dengan rincian harga tersebut, masyarakat memiliki gambaran lebih jelas mengenai kondisi pasar. Komoditas strategis seperti beras juga menunjukkan variasi harga berdasarkan kualitas, mulai dari beras kualitas bawah yang berada pada kisaran Rp14.300 hingga Rp14.400 per kilogram, hingga beras kualitas super yang berada pada kisaran Rp16.550 hingga Rp17.050 per kilogram. Informasi ini menjadi penting untuk memetakan kebutuhan sesuai kemampuan daya beli masing-masing rumah tangga.

Selain itu, harga cabai kembali menjadi perhatian karena komoditas ini memiliki karakter fluktuasi yang relatif tinggi. Cabai merah keriting dan cabai merah besar berada pada kisaran harga Rp55.650 hingga Rp56.800 per kilogram, sementara cabai rawit hijau tercatat Rp40.000 per kilogram. Pergerakan harga cabai yang cukup tinggi ini tidak terlepas dari kondisi distribusi, musim panen, serta faktor cuaca yang kerap mempengaruhi ketersediaan.

Harga protein hewani seperti daging ayam ras yang berada di angka Rp39.050 per kilogram menunjukkan stabilitas yang relatif terjaga dibandingkan periode tertentu sebelumnya. Sementara harga daging sapi kualitas I yang mencapai Rp140.800 per kilogram dan kualitas II pada Rp132.800 per kilogram merupakan faktor yang masih menjadi perhatian karena berpengaruh pada konsumsi masyarakat.

Pada komoditas lainnya, harga gula pasir premium yang berada pada Rp19.800 per kilogram dan gula pasir lokal Rp18.050 per kilogram menjadi bagian dari kebutuhan pokok yang terus dipantau pemerintah. Sedangkan minyak goreng dalam berbagai jenis kemasan menunjukkan kisaran harga yang cukup variatif, mulai dari minyak goreng curah di harga Rp18.600 per liter hingga minyak goreng kemasan bermerek I yang mencapai Rp22.450 per liter.

Secara keseluruhan, data dari PIHPS hari ini mempertegas pentingnya pemantauan harga pangan yang berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Pergerakan harga pangan yang dinamis juga menjadi pengingat bahwa koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas komoditas strategis nasional. Dengan adanya pembaruan rutin seperti ini, masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan belanja secara lebih bijak dan terinformasi, sementara pemerintah dapat melakukan langkah antisipatif berdasarkan kondisi lapangan.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB