Menpora Gandeng BPKP untuk Kawal Program Transformasi Kemenpora

Rabu, 19 November 2025 | 15:39:24 WIB
Menpora Gandeng BPKP untuk Kawal Program Transformasi Kemenpora

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir resmi menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawal seluruh program transformasi di Kemenpora.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, Selasa. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan program-program strategis kementerian berjalan efektif, akuntabel, dan sesuai dengan arahan presiden dalam pembangunan karakter bangsa.

Pengawasan Menyeluruh atas Transformasi Kemenpora

“Saya meminta BPKP untuk mengawal secara menyeluruh program evaluasi dan transformasi Kemenpora,” ujar Erick Thohir seusai penandatanganan MoU. Menpora menekankan pentingnya pengawasan sejak dini agar seluruh program dapat dijalankan secara sistematis dan terukur.

Menurut Erick, Kemenpora tengah menyusun kembali sebanyak 191 aturan melalui proses deregulasi. Aturan-aturan ini akan menjadi landasan bagi program-program strategis yang mendukung pembangunan karakter bangsa sekaligus menjadikan olahraga sebagai duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan Indonesia.

Fokus pada Cabang Olahraga Prioritas

Salah satu program strategis yang menjadi prioritas Kemenpora adalah pembangunan 17 cabang olahraga yang tercantum dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Erick menekankan bahwa pembangunan cabang-cabang olahraga prioritas tidaklah mudah karena masing-masing cabang memiliki kebutuhan dan sistem pembinaan berbeda.

“Tolok ukur prestasi olahraga memang medali, tetapi dalam menjalankan program yang kompleks, terdapat perbedaan satu cabang dengan cabang lainnya,” kata Menpora. Ia mencontohkan cabang bulu tangkis dan tenis yang mengikuti sistem kompetisi sirkuit, berbeda dengan cabang renang di mana atlet dikirim untuk mengikuti pelatihan di luar negeri melalui program pemusatan latihan nasional jangka panjang.

“Dan belum tentu antara bulu tangkis dan renang mendapatkan hasil yang sama karena struktur pembiayaan yang berbeda,” tambah Erick. Perbedaan ini menunjukkan perlunya pendekatan yang disesuaikan untuk setiap cabang olahraga agar hasilnya maksimal.

Pusat Pembinaan Atlet dan Akademi Olahraga

Selain fokus pada cabang olahraga, Menpora juga menekankan pembangunan pusat pembinaan atlet dan akademi olahraga. Program ini bertujuan menyiapkan atlet unggulan secara berjenjang, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga menjadi atlet elite. Erick menegaskan bahwa pembinaan ini memerlukan strategi yang matang agar dapat mencetak atlet yang kompetitif secara nasional maupun internasional.

Pengembangan Kepemudaan Sebagai Fondasi Karakter

Program strategis Kemenpora tidak hanya terkait olahraga, tetapi juga kepemudaan. Erick menyebutkan bahwa pembangunan kepemudaan akan difokuskan pada karang taruna dan pramuka sebagai dua elemen penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Pembangunan kepemudaan ini akan diselaraskan dengan program-program kementerian lain agar tercipta sinergi yang efektif.

“Nah, hal-hal ini tentu menjadi program yang tidak mudah, karena itu pengawalan sejak dini untuk bagaimana pola pikir kita membangun olahraga menjadi satu kesatuan,” ujar Menpora. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat menjadikan olahraga dan kepemudaan sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa yang berkelanjutan.

Peran BPKP dalam Pengawasan dan Akuntabilitas

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal akuntabilitas keuangan dan pelaksanaan program strategis Kemenpora. Menurut Yusuf, nota kesepahaman ini menjadi landasan kerja sama untuk memastikan program-program kementerian berjalan sesuai rencana dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kemenpora memiliki beberapa kegiatan strategis yang harus dikawal dan didampingi di dalam pelaksanaan program tersebut,” kata Yusuf. Pengawasan ini mencakup seluruh tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil, sehingga setiap kebijakan dan kegiatan kementerian dapat memberikan dampak optimal bagi pembangunan olahraga dan kepemudaan.

Komitmen Bersama Mewujudkan Transformasi Kemenpora

Penandatanganan MoU antara Menpora dan BPKP menjadi bukti komitmen bersama dalam menjalankan transformasi Kemenpora secara transparan dan akuntabel. Dengan pengawasan BPKP, diharapkan program-program strategis kementerian dapat berjalan sesuai target, meningkatkan prestasi olahraga, membentuk karakter generasi muda, dan mendukung kebijakan pembangunan nasional secara menyeluruh.

Erick Thohir menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah dalam memastikan setiap program strategis kementerian dapat terealisasi dengan baik, serta mampu berkontribusi terhadap pembangunan karakter bangsa dan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB