Mendag Perkuat Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Pacu Ekspor UMKM

Rabu, 19 November 2025 | 13:22:04 WIB
Mendag Perkuat Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Pacu Ekspor UMKM

JAKARTA - Peningkatan ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi fokus utama pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa kolaborasi lintas kementerian menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekspor UMKM Indonesia.

“Kami berkoordinasi untuk memperkuat daya saing UMKM melalui kolaborasi program-program yang ada, termasuk program UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor yang diinisiasi Kemendag,” ujar Mendag Budi.

Sinergi Kemendag dan Kementerian UMKM

Salah satu bentuk penguatan kerja sama ini adalah koordinasi dengan Kementerian UMKM. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pelaku UMKM dapat memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas produk, dan memastikan keberlanjutan usaha. Kedua kementerian berkomitmen menyelaraskan kebijakan untuk memperkuat daya saing UMKM secara menyeluruh.

“Dari sisi kebijakan, kedua kementerian terus menyinergikan perspektif kebijakan yang berpihak dan mendukung pertumbuhan UMKM,” jelas Mendag Budi. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong UMKM naik kelas, meningkatkan nilai tambah, dan memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional maupun internasional.

Selain penguatan kebijakan, kedua kementerian juga membahas tantangan yang muncul dari maraknya impor pakaian bekas dan barang tanpa label. Kondisi ini berpotensi mengganggu keberlangsungan usaha UMKM dan menurunkan daya saing produk lokal.

Mendorong Produk Lokal Menjadi Pilihan Utama

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa hingga Senin (17/11/2025), sekitar 1.300 merek lokal telah terdaftar dalam kategori pakaian, sepatu, aksesori, dan produk lainnya. Produk-produk ini dipersiapkan untuk menjadi substitusi bagi pakaian bekas impor dan barang tanpa label yang beredar di pasaran.

“Isu besar yang kami bahas adalah optimalisasi pemberdayaan UMKM dan perlindungan terhadap pelaku usaha lokal. Alhamdulillah, Kemendag sejak awal sangat peduli untuk mendukung UMKM,” ujar Maman. Dengan langkah ini, para pedagang yang sebelumnya mengandalkan barang impor ilegal dapat diarahkan untuk menjual produk lokal berkualitas.

Kolaborasi ini juga menjadi momentum penting untuk menciptakan ekosistem UMKM yang lebih solid. Pemerintah menekankan pentingnya koordinasi intensif agar pelaku UMKM dapat tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Strategi Perlindungan Produk Lokal

Terkait dinamika perdagangan pakaian bekas dan barang tanpa label, kedua kementerian akan mengambil langkah terukur dan menyeluruh. Tim teknis dari Kemendag dan Kementerian UMKM akan menindaklanjuti pertemuan untuk merinci skema perlindungan produk lokal.

Upaya ini mencakup penguatan rantai pasok UMKM, termasuk penyusunan model bisnis baru bagi pedagang baju bekas ilegal agar dapat beralih menjual produk lokal. Pendekatan ini diharapkan menjaga keberlangsungan ekonomi domestik sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM di pasar formal.

“Hal yang terpenting adalah kita harus melindungi produsen dan pelaku ekonomi domestik. Kebijakan kita harus berpihak, adil, dan memberikan solusi terbaik bagi semua,” tegas Maman. Dengan perlindungan yang tepat, produk lokal dapat bersaing dengan produk impor dan meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.

Daya Saing UMKM di Pasar Global

Program UMKM BISA Ekspor yang dijalankan Kemendag menjadi salah satu pilar strategi pemerintah untuk mendorong UMKM menembus pasar global. Melalui inovasi produk, adaptasi teknologi, dan pelatihan peningkatan kapasitas, pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya.

Sinergi lintas kementerian juga mencakup penyelarasan kebijakan perdagangan, penyediaan insentif, dan fasilitasi akses pembiayaan untuk mendukung modernisasi usaha. Dengan dukungan ini, UMKM tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal tetapi juga menjadi pemain potensial di pasar ekspor internasional.

Kolaborasi Mendag Budi Santoso dengan Kementerian UMKM memperlihatkan strategi pemerintah untuk memperkuat ekosistem UMKM. Dengan perlindungan terhadap produk lokal, optimalisasi rantai pasok, serta akses ke pasar ekspor yang lebih luas, UMKM diharapkan mampu naik kelas, meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi nasional, dan menembus pasar global. Sinergi lintas kementerian ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB