BRMS Tegaskan Jual Emas dan Perak ke Pasar Domestik, Tak Terpengaruh Pajak Ekspor

Rabu, 19 November 2025 | 10:17:15 WIB
BRMS Tegaskan Jual Emas dan Perak ke Pasar Domestik, Tak Terpengaruh Pajak Ekspor

JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menegaskan strategi penjualan emas dan peraknya tetap terfokus pada pasar domestik, menyusul rencana pemerintah yang akan memberlakukan pajak atas ekspor emas mulai 2026.

Hal ini disampaikan untuk menenangkan kekhawatiran investor yang sempat muncul akibat kabar kebijakan pajak tersebut.

President Director BRMS, Agus Projosasmito, menjelaskan bahwa kebijakan pajak ekspor emas tidak akan memengaruhi kinerja pendapatan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan terkonsolidasi per kuartal III-2025, 100% pendapatan anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM), berasal dari penjualan produk emas dan perak ke pembeli domestik.

Anak Usaha Fokus pada Pasar Domestik

CPM adalah anak usaha BRMS yang mengoperasikan tambang emas dan perak di Sulawesi Tengah dan Selatan. Perusahaan ini menjual produk emasnya ke sejumlah pembeli domestik ternama, termasuk PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Simba Jaya Utama, PT Swarnim Murni Mulia, PT Pegadaian Galeri Dua Empat, dan PT Elang Mulia Abadi Sempurna.

Selain emas, CPM juga memasarkan produk perak ke pasar domestik dengan pembeli yang sama ditambah PT Garuda Internasional Multitrade. Agus menegaskan, seluruh transaksi penjualan tersebut tercatat dalam laporan keuangan kuartal III-2025, sehingga transparansi pendapatan perusahaan tetap terjaga.

Produksi dan Fasilitas Tambang

Saat ini, CPM menambang bijih dengan kandungan emas dan perak di Blok 1 (Poboya), Palu, Sulawesi Tengah. Proses produksi dilakukan melalui dua fasilitas pemrosesan Carbon in Leach (CIL) yang berada di lokasi tambang yang sama. Produk akhir yang dijual adalah emas dan perak murni, bukan dore bullion, sehingga siap digunakan oleh pembeli domestik sesuai kebutuhan industri maupun investasi.

Agus menjelaskan bahwa strategi penjualan domestik ini tidak hanya menjaga kestabilan pendapatan, tetapi juga memaksimalkan laba perusahaan serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Penjualan lokal memungkinkan BRMS mengoptimalkan margin keuntungan karena tidak terkena biaya tambahan dari pajak ekspor maupun logistik ke luar negeri.

Optimalisasi Laba dan Nilai Pemegang Saham

BRMS menekankan bahwa meskipun ada rencana pajak ekspor emas, perusahaan tetap fokus pada strategi bisnis yang mengutamakan efisiensi dan profitabilitas. Agus menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan setiap langkah operasional dan pemasaran memberikan dampak positif bagi nilai perusahaan dan pemegang saham.

Perusahaan juga terus melakukan evaluasi strategi penjualan, termasuk pemilihan pembeli domestik yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan nilai produk. Dengan fokus pada pasar lokal, BRMS mampu menjaga kestabilan pendapatan meski regulasi ekspor emas berubah di masa depan.

Kontribusi Terhadap Pasar Domestik

Penjualan emas dan perak ke pasar domestik juga berdampak positif terhadap industri lokal. Selain menyediakan pasokan logam mulia untuk kebutuhan industri dan investasi, CPM membantu memperkuat ekosistem perdagangan emas dan perak di Indonesia. Hal ini menciptakan rantai pasok yang lebih efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Agus menambahkan, strategi penjualan lokal juga memungkinkan BRMS membangun hubungan yang lebih erat dengan pembeli dalam negeri, meningkatkan kepercayaan dan reputasi perusahaan di pasar domestik. Keputusan ini sekaligus menegaskan posisi BRMS sebagai pemain penting dalam industri pertambangan emas dan perak di Indonesia.

Transparansi dan Laporan Keuangan

BRMS memastikan seluruh kegiatan penjualan emas dan perak tercatat secara transparan dalam laporan keuangan. Laporan kuartal III-2025 menunjukkan bahwa pendapatan dari CPM sepenuhnya berasal dari transaksi lokal, sehingga investor dapat memantau performa perusahaan dengan jelas.

Dengan praktik transparansi ini, BRMS membangun kepercayaan investor sekaligus memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang patuh terhadap regulasi dan menjaga integritas keuangan. Agus menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Prospek BRMS ke Depan

Melalui penekanan pada pasar domestik, BRMS memposisikan diri untuk menghadapi perubahan regulasi dengan fleksibilitas. Strategi ini memungkinkan perusahaan tetap kompetitif meskipun ada pajak ekspor emas yang akan berlaku di masa depan.

Fokus penjualan lokal juga membuka peluang bagi BRMS untuk mengembangkan produk baru dan meningkatkan nilai tambah dari emas dan perak yang dihasilkan. Dengan dukungan infrastruktur tambang dan fasilitas pemrosesan yang memadai, perusahaan optimistis mampu memenuhi permintaan pasar domestik secara konsisten.

BRMS menegaskan bahwa kebijakan pemerintah terkait pajak ekspor emas tidak menjadi hambatan bagi kinerja perusahaan. Penjualan produk ke pasar domestik tetap menjadi prioritas utama, memastikan pendapatan stabil, laba optimal, dan nilai tambah bagi pemegang saham. Dengan strategi ini, BRMS siap menghadapi perubahan regulasi sekaligus memperkuat posisi di industri pertambangan nasional.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB