JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, usai menghadiri peluncuran program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Senin, 17 November 2025.
Pertemuan ini menandai sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam percepatan pelaksanaan program strategis nasional. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan informasi tersebut melalui akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet.
Dalam kesempatan ini, kedua pimpinan membahas program lintas sektor yang memiliki dampak langsung bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Fokus pembahasan meliputi sektor olahraga, ekonomi, hilirisasi industri, serta stabilitas politik dan keamanan.
Pembangunan Fasilitas Olahraga dan Pembinaan Atlet
Dalam sektor olahraga, Prabowo dan Dasco menekankan pentingnya fasilitas latihan modern untuk meningkatkan kualitas atlet nasional. Rencana ini mencakup pembangunan kompleks pusat latihan yang komprehensif serta program pelatihan intensif bagi atlet unggulan di luar negeri. Langkah ini diharapkan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional sekaligus memacu sport tourism di dalam negeri.
“Terkait olahraga, kami membahas pembangunan kompleks fasilitas latihan pusat atlet yang komprehensif, serta pengiriman cabang olahraga unggulan Indonesia untuk pelatihan intensif di luar negeri,” ungkap Teddy melalui unggahannya.
Dorongan Pertumbuhan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Pertemuan itu juga membahas target pertumbuhan ekonomi nasional minimal 8 persen. Prabowo dan Dasco menekankan penyusunan kebijakan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat luas. Fokus utama adalah mempercepat integrasi sektor hulu dan hilir serta mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi lokal.
Sinergi antara kebijakan nasional dan pelaksanaan di tingkat daerah diharapkan menimbulkan efek percepatan pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan kesejahteraan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong Indonesia menuju ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Integrasi Program Hilirisasi dan Peningkatan Produktivitas
Selain itu, kedua tokoh membahas percepatan program hilirisasi industri nasional. Peningkatan nilai tambah produk lokal dan integrasi antara sektor hulu dan hilir menjadi sorotan utama. Pemerintah diharapkan lebih proaktif dalam mendorong koordinasi antara pusat dan daerah agar proses hilirisasi berjalan lebih efektif.
Pendekatan ini juga bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi, mendorong inovasi, serta memaksimalkan pemanfaatan sumber daya domestik.
Fokus pada Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional
Pertemuan di Istana juga mencakup isu politik dan keamanan. Prabowo dan Dasco meninjau perkembangan terbaru, dengan fokus pada upaya menjaga stabilitas nasional dan memastikan rasa aman bagi seluruh warga negara. Strategi ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kegiatan sosial.
“Terkait politik dan keamanan, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan rasa aman publik agar program-program strategis dapat berjalan lancar,” jelas Teddy.
Realokasi Program Strategis Demi Manfaat Masyarakat Cepat Terasa
Secara keseluruhan, Presiden Prabowo menegaskan agar seluruh program strategis nasional segera direalisasikan. Tujuannya adalah agar manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara cepat, sekaligus menumbuhkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap arah pembangunan nasional.
Sinergi antara pemerintah dan DPR, melalui pertemuan ini, diharapkan mempercepat implementasi kebijakan strategis di berbagai sektor. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi langkah nyata untuk memastikan program prioritas pemerintah tidak hanya menjadi rencana, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pentingnya kolaborasi eksekutif-legislatif dalam percepatan pelaksanaan program nasional. Dari sektor olahraga hingga ekonomi, hilirisasi, dan stabilitas keamanan, diskusi ini menunjukkan komitmen pemerintah dan DPR untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.