JAKARTA - Pertemuan antara Timnas Spanyol dan Timnas Turki pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E menghadirkan ketegangan tersendiri bagi kedua kubu.
Pertandingan yang akan digelar di Estadio de La Cartuja, Sevilla, pada Rabu, 19 November 2025 pukul 02.45 WIB ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kualitas, tetapi juga menjadi momen krusial yang menentukan nasib masing-masing tim di jalur menuju putaran final. Dengan dinamika klasemen yang mengerucut, laga ini diprediksi berlangsung penuh perhitungan, terutama bagi Spanyol yang berada sangat dekat dengan kepastian tiket ke Piala Dunia 2026.
La Roja berada dalam posisi ideal setelah tampil konsisten sejak awal kualifikasi. Hanya diperlukan hasil imbang atau setidaknya menghindari kekalahan telak agar mereka mengamankan posisi sebagai wakil Grup E.
Situasi tersebut membuat Spanyol tampil tanpa tekanan berlebih, memberi mereka ruang untuk mempertahankan ritme permainan dominan yang telah menjadi ciri khas sepanjang kualifikasi. Keunggulan tiga poin atas Turki serta selisih gol yang signifikan membuat peluang Spanyol semakin terbuka. Mereka telah menyapu bersih lima laga terakhir dengan kemenangan tanpa kebobolan, menegaskan stabilitas dan efektivitas permainan mereka dalam memanfaatkan penguasaan bola.
Modal Kuat dan Kepercayaan Diri Tinggi Spanyol
Kemenangan 4-0 atas Georgia pada akhir pekan lalu semakin memperkuat kepercayaan diri Spanyol. Di laga tersebut, mereka menunjukkan performa solid dengan mencatatkan rangkaian pertandingan kompetitif terpanjang tanpa kekalahan.
Mikel Oyarzabal tampil sebagai bintang dengan dua gol, sementara Ferran Torres dan Martin Zubimendi juga memberikan kontribusi penting. Konsistensi lini depan dan stabilitas pertahanan menjadi fondasi bagi Spanyol untuk menghadapi Turki dalam kondisi optimal.
Dominasi Spanyol pada babak kualifikasi sejauh ini tercermin bukan hanya dari hasil pertandingan, tetapi juga dari cara mereka mengontrol tempo permainan. Dengan organisasi permainan yang baik, mereka mampu menekan lawan sejak menit awal. Keberhasilan menyapu semua pertandingan dengan clean sheet menggambarkan kualitas pertahanan yang kokoh, sekaligus memberikan kepercayaan diri tambahan bagi para pemain di laga penentu ini.
Turki Hadapi Tantangan Berat Meski Masih Punya Harapan
Di sisi lain, Turki tetap menjaga peluang mereka dengan hasil positif pada beberapa laga terakhir. Meskipun belum seefektif Spanyol, Turki masih stabil dalam menjaga posisi dua besar. Kekalahan terbesar mereka terjadi saat dipermalukan enam gol tanpa balas oleh Spanyol pada pertemuan sebelumnya. Namun, kemenangan 2-0 atas Bulgaria memastikan bahwa mereka tetap dalam jalur persaingan.
Turki diprediksi akan mengedepankan pendekatan realistis. Mereka masih belum pernah menang dalam sembilan pertemuan terakhir melawan Spanyol. Namun, tim asuhan Vincenzo Montella masih memiliki potensi untuk memberi kejutan jika mampu memanfaatkan pressing tepat waktu serta transisi cepat. Kendati begitu, sepanjang kualifikasi, tantangan terbesar mereka tetap terletak pada kemampuan untuk menembus pertahanan Spanyol yang sejauh ini belum kebobolan sama sekali.
Kesulitan Turki dalam membongkar lini belakang La Roja bisa kembali menjadi masalah di pertandingan ini. Meski begitu, mereka memiliki gelandang kreatif seperti Hakan Calhanoglu dan talenta muda seperti Arda Guler serta Kenan Yildiz yang dapat menghadirkan ancaman jika situasi memungkinkan. Permainan rapat dan kedisiplinan menjadi pendekatan yang mungkin kembali diterapkan untuk meminimalkan peluang Spanyol.
Rencana Komposisi Pemain dan Strategi Pelatih
Spanyol kemungkinan besar akan kembali mengandalkan formasi 4-3-3 yang telah memberi stabilitas sepanjang turnamen. Nama-nama seperti Simon, Porro, Cubarsi, Laporte, dan Cucurella siap mengisi lini belakang.
Di lini tengah, Merino, Zubimendi, dan Ruiz menjadi pilihan utama dalam mengatur tempo permainan. Sementara itu, trio Torres, Pino, dan Oyarzabal berpeluang kembali menjadi tumpuan dalam urusan mencetak gol. Dengan racikan pelatih Luis de la Fuente, Spanyol diprediksi mempertahankan gaya permainan mereka yang terorganisasi dan dominan.
Turki, dengan formasi 4-2-3-1, akan mengandalkan Cakir sebagai tembok di lini belakang, disokong Celik, Demiral, Bardakci, dan Kadioglu. Kehadiran Calhanoglu serta Kocu di lini tengah menjadi elemen penting untuk menjaga keseimbangan permainan. Sedangkan Aydin, Guler, dan Yildiz akan mendukung Akturkoglu sebagai ujung tombak. Montella kemungkinan besar akan berusaha menjaga disiplin formasi sambil menunggu peluang dari serangan balik cepat.
Sejarah Pertemuan dan Tren Performa Terbaru
Jika menengok sejarah lima pertemuan terakhir, Spanyol selalu keluar sebagai pemenang. Skor 6-0 pada pertemuan sebelumnya pada 08/09/2025 menjadi cerminan betapa dominannya La Roja atas Turki. Rekam jejak lebih panjang pun menunjukkan tren yang sama, termasuk kemenangan 3-0 pada 18/06/2016 dan kemenangan 2-1 pada 02/04/2009.
Performa lima laga terakhir masing-masing tim semakin memperjelas kontras di antara keduanya. Spanyol meraih kemenangan beruntun atas Georgia, Bulgaria, serta Turki sendiri. Sebaliknya, Turki masih menunjukkan inkonsistensi, meski kemenangan 2-0 atas Bulgaria menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan diri mereka.
Prediksi Laga dan Skor Akhir
Dengan struktur permainan yang solid serta kemampuan mempertahankan penguasaan bola di level tinggi, Spanyol diprediksi akan kembali tampil dominan. Dukungan penuh suporter di Estadio de La Cartuja juga berpotensi meningkatkan agresivitas permainan La Roja. Jika mampu mempertahankan ritme tersebut, Spanyol berpeluang mencetak lebih dari satu gol untuk mengamankan kemenangan.
Turki tampaknya akan mengandalkan permainan rapat guna membuka peluang mencuri satu poin penting. Namun, perbedaan kualitas dan konsistensi terlihat cukup jelas di antara kedua tim. Jika Spanyol tampil seperti biasanya, peluang Turki untuk meraih poin penuh sangat tipis.
Prediksi akhir: Spanyol 2-0 Turki.