Baznas Turun Tangan Tangani Bencana Cilacap dan Garut dengan Dapur dan Pos Medis

Senin, 17 November 2025 | 13:51:39 WIB
Baznas Turun Tangan Tangani Bencana Cilacap dan Garut dengan Dapur dan Pos Medis

JAKARTA - Bencana tanah longsor yang terjadi di Cilacap dan Garut memicu aksi cepat tanggap dari berbagai pihak, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. 

Melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB), lembaga ini segera mendirikan posko medis dan dapur umum untuk membantu warga terdampak. Upaya ini difokuskan pada penyediaan layanan kesehatan darurat, makanan siap saji, serta dukungan logistik bagi tim SAR dan masyarakat setempat.

Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menyatakan bahwa tim BTB langsung diterjunkan setelah laporan bencana diterima. "Baznas langsung mendirikan dapur umum dan memberikan layanan kesehatan di dua titik bencana tersebut, sehingga warga dapat menerima bantuan makanan siap saji dan pemeriksaan kesehatan secara cepat," ujarnya.

Layanan Medis dan Dapur Umum untuk Masyarakat

Di Cilacap, Baznas mendirikan posko medis untuk memberikan pemeriksaan dasar kepada warga, termasuk lansia, anak-anak, dan kelompok rentan. Dukungan ini diberikan mengingat kondisi cuaca ekstrem dan dampak lingkungan lembap yang berpotensi memicu penyakit. Selain itu, dapur umum yang dibuka menyediakan makanan siap saji untuk warga dan relawan, memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi meski akses logistik terbatas.

Di Garut, langkah serupa dilakukan dengan mendirikan dapur umum yang mampu memasak ratusan porsi per hari. Baznas juga menyediakan dukungan kesehatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas medis akibat jalan utama terputus. "Langkah ini diharapkan bisa mencegah timbulnya masalah kesehatan lebih luas di tengah situasi darurat," kata Saidah.

Selain itu, Baznas menekankan pentingnya penyediaan air bersih dan fasilitas kebersihan di lokasi bencana. Langkah ini menjadi bagian dari intervensi cepat untuk mencegah kondisi darurat berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih serius.

Sinergi dengan Relawan dan Pemerintah Daerah

Saidah menambahkan bahwa keberadaan dapur umum dan layanan medis lapangan merupakan intervensi penting selama masa tanggap darurat. Ketika akses logistik dan fasilitas kesehatan formal masih terhambat, dukungan langsung dari Baznas mampu mengisi kesenjangan kebutuhan dasar warga.

“Kami berharap sinergi antara Baznas, relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga sehingga dukungan kemanusiaan dapat berjalan optimal. Baznas akan terus hadir mendampingi warga hingga situasi kembali aman dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” ucapnya.

Kronologi Bencana di Cilacap

Longsor di Cilacap terjadi pada Kamis, 13 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Bencana ini menimbun sejumlah rumah, merusak 12 rumah, dan mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter, menimbulkan risiko lanjutan bagi penduduk yang masih bertahan di sekitar lokasi.

Tim Baznas memberikan pelayanan medis dasar serta mendukung logistik kesehatan bagi tim SAR gabungan yang bekerja di lokasi. Dapur umum juga dibuka untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak dan relawan yang bertugas.

Dampak Bencana di Garut

Sementara itu, bencana tanah longsor di Garut terjadi pada Selasa, 11 November 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Longsor menutup dua ruas jalan penghubung antarkecamatan dan mengakibatkan amblasnya Jalan Kampung Aclahan sepanjang 20 meter. Dampak ini menghambat mobilisasi warga dan distribusi bantuan.

Baznas merespons situasi ini dengan mendirikan dapur umum dan layanan medis lapangan. Posko ini memberikan pemeriksaan kesehatan dasar dan dukungan logistik, terutama bagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas medis karena jalur transportasi tertutup.

Fokus Penanganan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar

Baznas menekankan bahwa perhatian terhadap kesehatan warga menjadi prioritas utama. Layanan medis lapangan diarahkan untuk mengantisipasi munculnya penyakit akibat lingkungan lembap, cuaca ekstrem, dan kondisi darurat berkepanjangan. Dengan dukungan posko medis, warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan dapat memperoleh pemeriksaan cepat dan tepat.

Selain itu, penyediaan makanan dan air bersih dari dapur umum memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi. Hal ini menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko krisis kesehatan lanjutan.

Penanganan bencana di Cilacap dan Garut oleh Baznas menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga kemanusiaan, pemerintah, dan relawan. Dengan pendirian dapur umum, layanan medis lapangan, dan dukungan logistik, warga terdampak dapat segera memperoleh bantuan yang mereka butuhkan.

Kehadiran Baznas dalam situasi darurat ini tidak hanya menolong warga secara langsung tetapi juga mencegah risiko kesehatan lebih luas. Dukungan berkelanjutan hingga situasi aman memastikan masyarakat dapat pulih lebih cepat dan kehidupan di wilayah terdampak kembali normal.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB