JAKARTA - Prediksi cuaca terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan berada dalam kondisi basah sepanjang Senin.
Cuaca yang cenderung tidak stabil sejak pagi hingga malam hari ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. BMKG menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas bervariasi akan melanda hampir seluruh wilayah ibu kota, termasuk potensi hujan disertai petir pada malam hari di beberapa kawasan.
Informasi ini menjadi penting terutama bagi pekerja, pelajar, hingga pengguna transportasi umum yang rentan terganggu aktivitasnya akibat perubahan cuaca mendadak. Selain itu, intensitas hujan yang cenderung berlangsung dari pagi hingga dini hari membuat masyarakat perlu menyiapkan perlindungan ekstra seperti jas hujan atau payung, serta mewaspadai gangguan lalu lintas yang sering terjadi saat hujan.
Hujan Merata dari Pagi hingga Sore Hari
BMKG menyebut bahwa sejak pagi hari, seluruh wilayah Jakarta diprediksi akan diguyur hujan. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari, menjadikan sebagian besar aktivitas pagi seperti perkantoran, sekolah, dan mobilitas masyarakat umum berada di bawah situasi cuaca yang tidak kering.
Hujan yang turun sejak pagi ini tidak hanya memengaruhi jarak pandang dan kondisi jalan, tetapi juga dapat mengakibatkan kepadatan di sejumlah titik rawan banjir atau genangan. Dalam situasi seperti ini, masyarakat biasanya perlu menambah waktu perjalanan untuk mengantisipasi kemacetan yang dipicu kondisi licin dan tergenang di beberapa ruas.
Meski intensitas hujan pada pagi hingga sore diprediksi tidak selalu tinggi, cakupan wilayah yang merata membuat perhatian terhadap keselamatan berkendara menjadi penting. BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi langit yang mendung sejak pagi berpotensi menurunkan kenyamanan dan visibilitas.
Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Petir pada Malam Hari
Memasuki malam hari, BMKG memperkirakan adanya peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam bentuk hujan disertai petir di sejumlah wilayah Jakarta. Cuaca semacam ini biasanya dikaitkan dengan pembentukan awan konvektif yang terjadi pada sore menuju malam, di mana suhu yang lebih rendah dan kelembaban yang tinggi mendorong terjadinya hujan lebat dan kilatan petir.
Dalam prakiraannya, BMKG menyebut bahwa sebagian wilayah Jakarta akan mengalami kondisi hujan petir, sehingga masyarakat diminta lebih berhati-hati apabila masih beraktivitas di luar ruangan. Potensi petir juga dapat memengaruhi keamanan perangkat elektronik serta kegiatan di luar ruangan yang melibatkan ruang terbuka.
Di sisi lain, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan hanya mengalami hujan ringan pada periode yang sama. Perbedaan kondisi ini menunjukkan bahwa intensitas awan hujan di kedua wilayah tersebut tidak sekuat wilayah lain di Jakarta, meskipun hujan ringan tetap dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
Seluruh Wilayah Diprediksi Hujan Ringan pada Dini Hari
Setelah hujan petir di sebagian wilayah pada malam hari, kondisi hujan diperkirakan masih akan berlanjut hingga dini hari. BMKG memprakirakan bahwa seluruh wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan pada Selasa dini hari. Walaupun intensitasnya relatif rendah, keberlanjutan hujan sepanjang hari dapat membuat beberapa wilayah rentan mengalami genangan.
Bagi masyarakat yang beraktivitas pada dini hari, seperti pekerja sektor industri, layanan publik, atau masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh, hujan ringan ini tetap perlu diwaspadai. Selain menurunkan kenyamanan, kondisi jalan basah dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak berhati-hati.
Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir, prakiraan hujan yang berlangsung tanpa jeda panjang sejak pagi hingga dini hari menjadi perhatian khusus. Walaupun belum ada peringatan terkait potensi banjir besar, kewaspadaan tetap diperlukan.
Suhu Udara dan Kecepatan Angin dalam Kondisi Stabil
Dalam laporan cuaca tersebut, BMKG juga mencantumkan rentang suhu Jakarta pada Senin yang berada di kisaran 24 hingga 29 derajat Celsius. Suhu tersebut termasuk relatif sejuk untuk ukuran Jakarta, terutama karena tutupan awan dan hujan yang berlangsung sepanjang hari.
Kelembaban udara diperkirakan cukup tinggi mengingat durasi hujan yang panjang. Kondisi seperti ini membuat udara terasa lebih dingin pada pagi dan malam hari, namun bisa menjadi lembap pada siang dan sore.
BMKG juga mencatat prediksi kecepatan angin berkisar antara 7 hingga 29 kilometer per jam. Kecepatan ini tergolong normal, namun angin kencang dapat muncul bersamaan dengan sel awan badai yang menghasilkan hujan petir. Karena itu, kewaspadaan tetap dibutuhkan ketika hujan intens terjadi.
Imbauan bagi Masyarakat Selama Cuaca Tidak Stabil
Dengan adanya potensi hujan sepanjang hari dan kemungkinan petir pada malam hari, masyarakat diimbau membuat persiapan tambahan. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
Memastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama sistem pengereman.
Menghindari area pohon besar atau papan reklame saat terjadi hujan petir.
Menjaga barang elektronik dengan memerhatikan risiko korsleting saat cuaca buruk.
Mengatur jadwal perjalanan agar tidak terjebak genangan atau kemacetan akibat hujan.
Cuaca yang tidak stabil seperti ini juga memengaruhi kesehatan. Masyarakat dianjurkan membawa perlengkapan tambahan seperti jaket tahan air atau payung dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit musiman.
Dengan prakiraan hujan yang berlangsung dari pagi hingga dini hari, serta potensi cuaca ekstrem pada malam hari, informasi BMKG ini menjadi acuan penting bagi warga Jakarta dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Cuaca yang basah sepanjang hari menandai perlunya kewaspadaan ekstra agar mobilitas dan aktivitas tetap berjalan dengan aman.