Data BPS Ungkap Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Paling Banyak Diminati Siswa

Jumat, 14 November 2025 | 13:46:04 WIB
Data BPS Ungkap Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Paling Banyak Diminati Siswa

JAKARTA - Ketertarikan siswa dalam mengembangkan kemampuan di luar pembelajaran formal kembali tergambar jelas melalui data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam laporan yang dirilis Kamis, 13 November 2025, Pramuka tercatat sebagai kegiatan ekstrakurikuler dengan jumlah peserta terbanyak pada tahun ajaran 2023/2024. Temuan ini menegaskan bahwa aktivitas yang identik dengan kedisiplinan dan pembentukan karakter tersebut tetap menjadi pilihan utama di berbagai jenjang pendidikan.

BPS mencatat bahwa 64,46 persen siswa mengikuti kegiatan Pramuka. Angka ini menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler atau organisasi mahasiswa (Ormawa) dengan persentase peserta tertinggi. “Kegiatan pramuka merupakan ekstrakurikuler/Ormawa yang paling banyak diikuti peserta didik pada tahun ajaran 2023/2024 yaitu sebesar 64,46 persen,” demikian tertulis dalam data BPS tersebut.

Di bawah Pramuka, kegiatan olahraga berada di posisi selanjutnya sebagai ekstrakurikuler yang paling banyak diminati, dengan persentase partisipasi siswa mencapai 32,66 persen. Kemudian, kegiatan seni dan budaya menempati peringkat berikutnya dengan 9,44 persen. Ketiga kegiatan ini membentuk kelompok aktivitas yang paling banyak diikuti di lingkungan pendidikan pada periode tersebut.

Pencapaian Pramuka Melejit di Atas Kegiatan Lain

Dominasi Pramuka terlihat mencolok jika dibandingkan dengan ekstrakurikuler lainnya yang berada jauh di bawah angka 10 persen. Dalam data yang sama, tercatat bahwa berbagai kegiatan lain hanya memperoleh persentase partisipasi yang relatif kecil.

Bahkan, kegiatan pencinta alam dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) menjadi aktivitas dengan minat paling rendah pada tahun ajaran tersebut. “Kurang dari 1 persen saja peserta didik yang mengikuti kegiatan pencinta alam 0,95 persen dan KIR 0,43 persen,” demikian penjelasan tambahan dalam laporan BPS.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa meskipun sekolah maupun perguruan tinggi menyediakan beragam pilihan ekstrakurikuler, minat siswa tetap terpusat pada beberapa kegiatan tertentu. Pramuka sebagai kegiatan terbesar, disusul olahraga dan seni budaya, membentuk pola yang relatif konsisten dari tahun ke tahun.

Perkembangan Tren Minat Ekstrakurikuler

BPS juga menyampaikan bahwa keterlibatan siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler mengalami pola fluktuatif dari tahun ajaran 2017/2018 hingga 2023/2024. Perubahan paling signifikan terjadi pada tahun 2021, masa ketika pandemi Covid-19 masih memengaruhi kegiatan belajar mengajar dan aktivitas organisasi di sekolah.

Pada periode tersebut, partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler menurun secara cukup tajam. Namun, setelah pandemi mereda, angka partisipasi kembali mengalami peningkatan yang sangat besar. Data menunjukkan kenaikan sebesar 17,80 persen poin, sehingga persentase keikutsertaan siswa mencapai 52,35 persen pada tahun 2024.

Pergerakan tren ini mencerminkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler kembali mengambil peran penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan soft skills setelah pembatasan aktivitas akibat pandemi mulai dilonggarkan.

Perbedaan Partisipasi Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jika ditelusuri lebih dalam, tingkat keikutsertaan siswa dalam aktivitas ekstrakurikuler juga berbeda-beda berdasarkan jenjang pendidikan. BPS mencatat bahwa jenjang SMP sederajat menjadi tingkat pendidikan dengan persentase partisipasi tertinggi.

Pada jenjang tersebut, angka keikutsertaan siswa dalam ekstrakurikuler atau Ormawa mencapai 68,03 persen. Sementara itu, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan organisasi berada jauh lebih rendah, yakni di angka 26,65 persen.

Perbedaan ini dapat menggambarkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, waktu dan perhatian siswa atau mahasiswa lebih terfokus pada akademik dan persiapan karier. Meski demikian, kegiatan organisasi tetap memegang peran penting sebagai wadah pengembangan diri pada tingkat pendidikan tinggi.

Rincian Ekstrakurikuler Paling Banyak Diikuti

BPS turut mencantumkan daftar kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak diminati pada tahun ajaran 2023/2024. Urutannya adalah sebagai berikut:

Pramuka: 64,46 persen

Olahraga: 32,66 persen

Seni dan Budaya: 9,44 persen

Lainnya: 8,41 persen

Kerohanian: 6,38 persen

Paskibra: 3,96 persen

Palang Merah Remaja (PMR): 3,79 persen

Pencinta alam: 0,95 persen

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR): 0,43 persen

Ilustrasi mengenai peran penting Pramuka dalam kehidupan sekolah kembali ditegaskan melalui informasi terkait lagu-lagu resmi organisasi, termasuk Hymne Satya Darma Pramuka dan Mars Jayalah Pramuka yang disebut sebagai bagian dari identitas yang harus dilestarikan.

Partisipasi Siswa Mencerminkan Dinamika Pendidikan

Keseluruhan temuan BPS tersebut memberikan gambaran bahwa pilihan ekstrakurikuler memang dipengaruhi oleh faktor budaya sekolah, peminatan umum siswa, hingga kemudahan akses terhadap kegiatan tertentu. Pramuka yang memiliki struktur organisasi kuat dan jangkauan luas di sekolah-sekolah tampaknya tetap menjadi magnet bagi peserta didik.

Demikian pula, minat terhadap kegiatan olahraga yang cukup tinggi mencerminkan kebutuhan siswa akan aktivitas fisik dan ruang kompetitif di luar pelajaran utama. Pada saat yang sama, kegiatan seni budaya tetap hadir sebagai ruang ekspresi kreatif bagi sebagian siswa.

Sementara kegiatan seperti pencinta alam dan KIR yang mendapat porsi kecil menunjukkan perlunya penguatan fasilitas, promosi, atau integrasi kegiatan agar partisipasinya dapat berkembang di masa mendatang.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB