JAKARTA - Pasar drone dunia kembali diwarnai persaingan baru. DJI dikabarkan sedang menyiapkan Avata 360, generasi terbaru yang berbeda dari seri sebelumnya yang fokus pada pengalaman FPV (First Person View).Drone baru ini mengambil pendekatan perekaman 360 derajat, menawarkan pengalaman imersif yang lebih luas bagi kreator konten dan videografer profesional.
Informasi mengenai Avata 360 pertama kali muncul dari leaker ternama di komunitas drone, termasuk Igor Bogdanov. Ia menegaskan bahwa DJI tidak sedang menyiapkan Avata 3, melainkan model baru yang menyasar pasar kamera udara imersif.
Desain Avata 360 terlihat lebih pipih dan memanjang dibandingkan Avata 2 yang kompak bulat, menandai strategi DJI untuk memperluas lini drone FPV mereka.
Persaingan Langsung dengan Insta360
Langkah ini dinilai sebagai respons terhadap peluncuran drone pertama Insta360, Antigravity A1, yang dijadwalkan hadir pada Januari 2026. Selama ini, Insta360 dikenal sebagai pemain kuat di sektor kamera 360 derajat untuk konten sinematik dan kreator digital. Dengan kemunculan Avata 360, DJI diperkirakan akan bersaing head-to-head secara langsung di segmen drone imersif.
Beberapa sumber berspekulasi harga Avata 360 berada di kisaran USD 1.099 atau sekitar Rp 18,3 jutaan. DJI menargetkan drone ini untuk segmen profesional yang mengutamakan stabilitas, sudut pandang luas, dan kualitas gambar sinematik. Meski demikian, tanggal pasti peluncuran dan ketersediaan global Avata 360 masih belum diumumkan secara resmi oleh DJI.
Peningkatan dari Generasi Sebelumnya: DJI Avata 2
Sementara Avata 360 masih dalam tahap rumor, DJI Avata 2 telah hadir di Indonesia melalui jaringan ritel Erajaya Group. Model ini menghadirkan pengalaman terbang imersif dengan peningkatan sensor kamera Super Wide Angle 12 CMOS 1/1.3 inci, mampu merekam video hingga 4K/60fps dengan dukungan D-Log M 10-bit untuk hasil warna yang kaya dan fleksibel dalam proses penyuntingan pascaproduksi.
CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, mengatakan bahwa sejak peluncuran pertama pada 2022, DJI Avata mendapat respons positif dari komunitas drone. “Melalui peningkatan yang dihadirkan, DJI Avata 2 akan menjadi idola baru bagi para penerbang drone yang ingin merasakan pengalaman terbang secara imersif,” ujarnya.
Fitur Stabilitas dan Kontrol yang Lebih Canggih
Lensa super-wide dengan sudut pandang 155° memungkinkan pengambilan gambar jarak dekat sekaligus memberi perspektif unik. Algoritma stabilisasi DJI RockSteady dan HorizonSteady menjamin video tetap stabil meski drone bergerak cepat atau menghadapi kondisi berangin. Bahkan tanpa fitur stabilisasi ini aktif, teknologi Gyroflow membantu menjaga kestabilan gambar saat pengolahan pascaproduksi.
Penerbang kini bisa merekam aksi akrobatik hingga 23 menit dengan dukungan pengisian cepat Power Delivery (PD). Two-Way Charging Hub mempermudah pengelolaan daya dari beberapa baterai untuk keperluan mendesak.
Perangkat Pendukung untuk Pengalaman Imersif Maksimal
DJI Avata 2 hadir dengan dua perangkat pelengkap, DJI Goggles 3 dan DJI RC Motion 3. Goggles 3 menampilkan dua layar micro-OLED 10-bit dengan refresh rate hingga 100 Hz dan latensi ultra rendah, memungkinkan kontrol visual lebih presisi. Sementara RC Motion 3 memungkinkan pengendalian drone untuk manuver akrobatik dengan mudah, memaksimalkan pengalaman FPV bagi pengguna.
Kombinasi drone dan perangkat ini membuat DJI Avata 2 ideal untuk pembuat konten yang ingin mendapatkan perspektif sinematik tanpa harus menggunakan perlengkapan tambahan yang kompleks. Pengalaman imersif yang ditawarkan menjadi daya tarik utama, sekaligus fondasi bagi DJI untuk memperkenalkan Avata 360 ke pasar global.
Tren Drone Imersif Semakin Berkembang
Dengan Avata 360, DJI menegaskan komitmennya menghadirkan inovasi di sektor drone, terutama bagi konten kreator dan profesional yang menginginkan perspektif 360 derajat. Persaingan dengan Insta360 akan membuka babak baru di pasar drone imersif, di mana stabilitas, sudut pandang luas, dan kualitas video menjadi faktor penentu.
Rumor harga yang kompetitif dan fitur inovatif membuat Avata 360 sangat dinantikan. Meskipun tanggal rilis resmi masih misteri, langkah DJI ini menunjukkan tren perkembangan drone imersif yang kian pesat, sejalan dengan kebutuhan pasar akan video sinematik berkualitas tinggi yang mudah dikendalikan.