Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dalam Pengembangan Pasar Karbon

Rabu, 12 November 2025 | 09:13:23 WIB
Indonesia Perkuat Kolaborasi Global dalam Pengembangan Pasar Karbon

JAKARTA - Indonesia menegaskan komitmen untuk memperkuat integritas dan kerja sama global dalam pengembangan pasar karbon.

Upaya ini tidak hanya fokus pada pengurangan emisi, tetapi juga memastikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Komitmen ini disampaikan dalam forum internasional yang mengusung kolaborasi lintas negara demi membangun pasar karbon yang kredibel dan transparan.

Komitmen Indonesia dalam Pasar Karbon

Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki menegaskan Indonesia mendukung semangat kolaborasi yang diusung oleh Coalition to Grow Carbon Markets. Indonesia juga mendukung Shared Principles sebagai pedoman bagi perusahaan dan pemerintah dalam memanfaatkan kredit karbon dengan integritas tinggi.

“Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh mitra untuk memastikan bahwa pasar karbon benar-benar berintegritas tinggi, tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Wamenhut dalam acara Coalition to Grow Carbon Markets yang berlangsung di Paviliun Singapura, COP30 UNFCCC, Belem, Brasil.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenhut memberikan apresiasi kepada negara-negara penggagas koalisi atas kepemimpinannya dalam memajukan pasar karbon global yang kredibel dan transparan.

Apresiasi terhadap Kolaborasi Internasional

Indonesia menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Singapura sebagai Ketua Bersama Koalisi atas penyelenggaraan acara yang mendorong aksi bersama untuk memobilisasi pembiayaan sektor swasta melalui pasar karbon. Selain itu, Wamenhut juga menyampaikan apresiasi kepada Kenya, Inggris, Prancis, dan Panama atas perannya dalam membentuk koalisi tersebut.

Inisiatif ini dianggap penting bagi Indonesia untuk mempercepat aksi iklim sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Indonesia menekankan bahwa pasar karbon harus kredibel, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta lingkungan.

Penguatan Arsitektur Pasar Karbon Nasional

Di tingkat nasional, Indonesia tengah memperkuat arsitektur pasar karbon melalui Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Regulasi ini menjadi landasan penting bagi pembangunan ekosistem pasar karbon yang kuat, inklusif, dan terhubung secara global.

Strategi Indonesia meliputi penyusunan aturan yang jelas, penyelarasan standar Measurement, Reporting, and Verification (MRV) nasional dengan praktik global, serta menarik investasi untuk mendukung solusi mitigasi berbasis alam.

Pentingnya Standar Internasional dan Transparansi

Pemerintah menekankan bahwa kesuksesan pasar karbon nasional sangat bergantung pada standar yang kredibel dan transparan. Dengan standar yang jelas, pasar karbon dapat menjadi instrumen efektif untuk menurunkan emisi, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi hijau.

Integrasi praktik internasional dengan regulasi nasional diharapkan memperkuat posisi Indonesia di pasar karbon global, menarik investor, dan mempermudah partisipasi berbagai pihak dalam mekanisme pengurangan emisi yang adil dan terukur.

Manfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan

Pasar karbon tidak hanya menjadi instrumen ekonomi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi lingkungan. Indonesia menekankan bahwa setiap kredit karbon harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Dengan demikian, pengembangan pasar karbon nasional yang terhubung secara global dapat menjadi solusi yang seimbang antara mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Indonesia menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi global dalam pengembangan pasar karbon, dengan dukungan prinsip-prinsip integritas dan transparansi. 

Dukungan terhadap Coalition to Grow Carbon Markets serta penguatan arsitektur nasional melalui Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025 tentang NEK menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem pasar karbon yang kredibel dan inklusif. Melalui strategi ini, Indonesia berupaya menurunkan emisi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan yang terhubung dengan standar internasional.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB