Tuan Rumah Siap Rebut Tiga Gelar di Indonesia International Challenge 2025

Rabu, 12 November 2025 | 09:13:06 WIB
Tuan Rumah Siap Rebut Tiga Gelar di Indonesia International Challenge 2025

JAKARTA - Pelatih Kepala Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo, menegaskan optimisme tim Indonesia untuk meraih minimal tiga gelar pada Indonesia International Challenge 2025 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada 11–16 November dan 18–23 November.

Ia menyatakan bahwa seluruh pemain telah menuntaskan persiapan intensif, mencakup aspek fisik, teknik, dan mental.

“Persiapan tim Garuda Muda sangat terukur. Banyak pemain kita yang sudah sering juara di level International Challenge di luar negeri, jadi peluang mereka besar untuk juara di rumah sendiri,” ujar Mulyo.

Strategi Pekan Pertama dan Kedua Berbeda

Mulyo menekankan bahwa komposisi tim pada pekan pertama dan kedua sengaja berbeda, menyesuaikan jadwal dan target per atlet demi mengejar peringkat dunia. Hal ini bertujuan agar setiap pemain dapat tampil maksimal tanpa kehilangan fokus terhadap turnamen internasional lainnya.

Tunggal Putri Optimis dengan Modal Semifinal

Dari sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari membawa kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menembus semifinal Indonesia Masters Super 100 dua pekan lalu. Juara Asia Junior 2023 ini menyambut antusias kesempatan bermain di Yogyakarta.

“Kondisi saya bagus dan mental siap. Main di Yogyakarta selalu menyenangkan. Harapannya bisa mengulang hasil baik,” kata Mutiara. Keikutsertaannya diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi target tiga gelar tuan rumah.

Tunggal Putra Targetkan Prestasi Tinggi

Di tunggal putra, Prahdiska Bagas Shujiwo datang membawa performa meyakinkan setelah menorehkan tiga gelar internasional di Cameroon, Lagos, dan Ghana sepanjang tahun ini. Bagas menegaskan fokusnya satu pertandingan demi satu pertandingan, meski ambisinya jelas ingin meraih juara.

“Target saya tentu juara, tapi melihat drawing yang cukup berat, saya fokus dulu satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Debut Ganda Putra Menjadi Sorotan

Pasangan Verrell Yustin Mulia dan Adrian Pratama juga mencuri perhatian publik. Debut mereka di sektor ganda putra setelah beralih dari ganda campuran berjalan positif. Adaptasi dengan partner baru disebut Verrell memberi motivasi tambahan untuk tampil maksimal di kandang sendiri.

“Suasana Yogyakarta selalu menambah semangat. Target dari pelatih semifinal, tapi kami ingin melebihi itu,” ungkap Verrell. Penampilan pasangan muda ini diharapkan menjadi kejutan sekaligus mendukung target tiga gelar yang ditetapkan PBSI.

Optimisme Tinggi dari Pelatih dan Tim

Pelatih Mulyo menekankan bahwa target tersebut bukan sekadar angka, tetapi bentuk kepercayaan terhadap kualitas atlet muda Indonesia. Setiap strategi telah disiapkan untuk memaksimalkan peluang kemenangan, termasuk rotasi pemain antara pekan pertama dan kedua.

“Semua sudah siap, tinggal mengeksekusi di lapangan. Kami optimis bisa meraih prestasi maksimal di turnamen ini,” tegas Mulyo.

Harapan Besar untuk Kebangkitan Bulutangkis Nasional

Indonesia International Challenge 2025 menjadi momen penting untuk menegaskan kualitas tim Garuda Muda di kancah internasional. Selain mengejar gelar, turnamen ini juga menjadi ajang persiapan menjelang kompetisi besar lainnya, termasuk SEA Games dan turnamen level Super Series.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki pemain muda berpotensi tinggi. Ini bukan hanya soal menang, tapi membangun pengalaman dan mental juara,” kata Mulyo.

Dengan persiapan matang dan dukungan tuan rumah, tim Garuda Muda diharapkan mampu membawa pulang minimal tiga gelar, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah bulutangkis internasional.

Terkini

15 Hp OPPO Terbaru 2025, Harga dan Spesifikasi

Sabtu, 22 November 2025 | 21:33:26 WIB

Top 10 Harga Laptop ASUS 3 Jutaan Terbaik 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 21:12:10 WIB

iPad Terbaru 2025: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 | 16:04:19 WIB