JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia per Selasa, 11 November 2025.
Dua jenis BBM non-subsidi mengalami kenaikan harga, sementara sebagian besar jenis lainnya masih stabil.
Kenaikan harga ini mengikuti tren pergerakan harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS yang menjadi acuan utama dalam kebijakan energi nasional. Pertamina memastikan, perubahan tersebut tidak signifikan dan tidak memengaruhi harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar yang masih tetap stabil di semua wilayah.
Langkah ini juga merupakan kebijakan berkala antara Pertamina dan pemerintah, guna menjaga keseimbangan antara kondisi pasar global dan daya beli masyarakat di dalam negeri.
Kenaikan Ringan Terjadi pada Dexlite dan Pertamina Dex
Dua BBM non-subsidi yang naik pada periode ini adalah Dexlite dan Pertamina Dex (Pertadex).
Contohnya di wilayah DKI Jakarta, harga Dexlite naik dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter, sedangkan Pertamina Dex naik dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter.
Meski demikian, harga Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo masih stabil seperti bulan sebelumnya. Pertamina memastikan pasokan seluruh jenis BBM tetap aman di seluruh SPBU, termasuk di daerah terpencil.
Harga BBM Pertamina Terbaru per 11 November 2025
Berikut adalah daftar lengkap harga BBM Pertamina di seluruh provinsi Indonesia, berdasarkan data resmi dari situs mypertamina.id:
1. Wilayah Sumatera
Aceh
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500 (naik dari Rp14.300)
Dexlite: Rp14.200 (naik dari Rp14.000)
Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500
Dexlite: Rp14.200
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.800
Dexlite: Rp14.500
FTZ Sabang
Pertamax: Rp11.500
Dexlite: Rp13.000
FTZ Batam
Pertamax Turbo: Rp12.450
Pertamax: Rp11.700
Pertamina Dex: Rp13.500
Dexlite: Rp13.200
2. Wilayah Jawa dan Bali
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green: Rp13.000
Pertamax: Rp12.200
Pertamina Dex: Rp14.200 (naik dari Rp14.000)
Dexlite: Rp13.900 (naik dari Rp13.700)
3. Wilayah Nusa Tenggara
NTB dan NTT
Pertamax Turbo: Rp13.100
Pertamax Green: Rp13.000
Pertamax: Rp12.200
Pertamina Dex: Rp14.200
Dexlite: Rp13.900
4. Wilayah Kalimantan
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500
Dexlite: Rp14.200
Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo: Rp13.700
Pertamax: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp14.800
Dexlite: Rp14.500
5. Wilayah Sulawesi dan Maluku
Sulawesi Utara, Gorontalo, Tengah, Tenggara, Selatan, Barat
Pertamax Turbo: Rp13.400
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500
Dexlite: Rp14.200
Maluku dan Maluku Utara
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.200
6. Wilayah Papua
Papua dan Papua Barat
Pertamax: Rp12.500
Pertamina Dex: Rp14.500
Dexlite: Rp14.200
Papua Selatan, Tengah, Pegunungan, Barat Daya
Pertamax: Rp12.500
Dexlite: Rp14.200
Penyesuaian Harga Mengikuti Tren Global
Pertamina menjelaskan bahwa kebijakan harga ini merupakan hasil evaluasi terhadap rata-rata harga minyak dunia dan pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS.
“Penyesuaian harga dilakukan agar tetap kompetitif dengan harga pasar global sekaligus menjaga ketersediaan pasokan BBM nasional,” demikian keterangan resmi Pertamina, dikutip dari laman mypertamina.id.
Pemerintah juga memastikan harga Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan agar daya beli masyarakat tetap stabil di tengah kondisi ekonomi global yang belum menentu.
Masyarakat Diminta Cek Harga BBM Secara Berkala
Pertamina mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek harga BBM melalui situs resmi atau aplikasi MyPertamina. Pasalnya, harga BBM dapat berbeda antarwilayah bergantung pada biaya logistik dan kondisi geografis.
Selain itu, Pertamina juga menekankan pentingnya menggunakan BBM sesuai spesifikasi mesin kendaraan agar performa tetap optimal dan emisi gas buang berkurang.
Harga Stabil, Pasokan Aman di Seluruh Daerah
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina terus melakukan pemantauan terhadap kondisi pasokan BBM nasional. Hingga saat ini, stok BBM di seluruh SPBU Pertamina dilaporkan dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dengan penyesuaian harga yang relatif ringan, masyarakat diimbau tidak khawatir terhadap ketersediaan bahan bakar, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.