JAKARTA - Fenomena hujan meteor Northern Taurid akan menghiasi langit malam Indonesia pada 11 hingga 12 November 2025.
Hujan meteor ini menjadi tontonan langit kedua bulan ini setelah Southern Taurid yang mencapai puncaknya pada 4-5 November. Meskipun termasuk kategori lemah, rata-rata hanya lima meteor per jam, Northern Taurid menawarkan pemandangan dramatis karena meteornya lambat dan terang, meninggalkan jejak yang terlihat cukup lama di langit.
Hujan meteor Northern Taurid berasal dari jejak puing komet Encke. Seiring waktu, partikel debu dari komet ini menyebar membentuk dua aliran meteor yang terpisah namun saling tumpang tindih. Fenomena ini aktif sejak 20 Oktober hingga 10 Desember 2025, namun waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah saat puncaknya pada 11-12 November.
Bisa disaksikan dari Indonesia
Thomas Djamaluddin, peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, menjelaskan bahwa hujan meteor Northern Taurid dapat diamati dari wilayah Indonesia. “Ya, (bisa disaksikan) malam sampai menjelang dini hari di langit utara,” ungkap Thomas.
Saat puncak, meteor Northern Taurid diperkirakan muncul sekitar lima per jam dalam kondisi langit gelap optimal. Meteor ini berasal dari rasi bintang Taurus, yang menjadi titik radian atau asal visual meteor. Kecepatan meteor tergolong lambat, namun karena partikel yang lebih besar, setiap meteor meninggalkan jejak panjang dan terlihat lebih dramatis dibanding meteor biasa.
Cara terbaik mengamati hujan meteor
Pengamatan di Indonesia disarankan mulai setelah tengah malam hingga menjelang fajar, mengarahkan pandangan ke rasi Taurus ketika titik radian naik tinggi. Beberapa tips untuk menyaksikan fenomena ini:
Cari lokasi gelap: Hindari polusi cahaya dari lampu kota, bangunan tinggi, pohon, atau bukit yang menghalangi pandangan langit.
Duduk atau berbaring nyaman: Posisi nyaman memungkinkan mata lebih lama menatap langit tanpa kelelahan.
Sabar dan bersiap: Semakin lama waktu yang dihabiskan di luar ruangan, semakin besar kemungkinan melihat meteor.
Adaptasi mata: Mata membutuhkan setidaknya 20 menit untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan.
Northern Taurid dikenal unik karena jumlah meteornya rendah namun banyak menghasilkan bola api yang terang dan jejak panjang. Kecepatan yang lebih lambat membuat setiap meteor lebih mudah diamati dengan mata telanjang maupun perangkat bantuan seperti teleskop atau kamera.
Keindahan visual Northern Taurid
Meskipun tidak sebanyak hujan meteor besar lainnya, Northern Taurid menawarkan tontonan langit yang dramatis. Setiap meteor bergerak lambat namun terlihat jelas meninggalkan jejak cahaya yang bisa bertahan beberapa detik. Fenomena ini cocok bagi para pengamat amatir maupun profesional yang ingin memotret meteor dengan jejak panjang di langit malam.
Selain sebagai tontonan menakjubkan, hujan meteor Northern Taurid juga memberi kesempatan untuk memahami sisa-sisa komet Encke. Dengan partikel yang lebih besar, meteor ini cenderung terlihat lebih terang dan memberikan pengalaman visual berbeda dari meteor kecil biasa.
Hujan meteor Northern Taurid pada 11-12 November 2025 menjadi salah satu fenomena langit menarik di bulan ini. Meski jumlah meteor relatif sedikit, bola api terang dan jejak panjangnya membuat tontonan ini tetap layak dinikmati. Dengan persiapan lokasi gelap, posisi nyaman, dan kesabaran, pengamat di Indonesia dapat menyaksikan puncak hujan meteor ini dari malam hingga dini hari.
Fenomena ini juga menjadi pengingat akan keindahan dan kompleksitas alam semesta, sekaligus memberikan pengalaman unik bagi pecinta astronomi. Northern Taurid menggabungkan kecepatan lambat dan ukuran partikel lebih besar, sehingga setiap meteor tampak lebih dramatis, meninggalkan jejak indah yang memanjakan mata dan kamera.