JAKARTA - Harga pangan di wilayah Jawa Tengah pada Sabtu, 8 November 2025 menunjukkan pergerakan yang beragam.
Beberapa komoditas turun dibandingkan hari sebelumnya, sementara beberapa lainnya justru mengalami kenaikan. Data terbaru dari panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.53 WIB mencatat dari 25 komoditas yang dipantau, 14 mengalami penurunan harga dan 10 komoditas mencatat kenaikan.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tepung terigu curah, kedelai biji kering impor, cabai merah keriting, ikan kembung, serta daging ayam ras. Ikan kembung tercatat mengalami lonjakan tertinggi sebesar Rp1.683 atau 4,96%, sehingga harganya menjadi Rp35.632 per kilogram (kg).
Sementara itu, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga signifikan. Daging kerbau segar lokal turun paling tajam, yakni Rp144.375 atau 100%, menjadi Rp0 per kg. Selain itu, beras SPHP, minyak goreng curah, jagung tingkat peternak, dan tepung terigu kemasan juga mencatat penurunan harga dibandingkan hari sebelumnya.
Daging dan Ikan Alami Kenaikan dan Penurunan
Daging sapi murni mengalami kenaikan harga sebesar 2,46% menjadi Rp133.250 per kg, sementara daging kerbau beku impor turun 3,0% menjadi Rp105.950 per kg. Daging ayam ras juga tercatat naik 1,71% menjadi Rp36.714 per kg.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung melonjak hampir 5% menjadi Rp35.632 per kg. Sebaliknya, ikan bandeng turun 4,97% menjadi Rp32.000 per kg dan ikan tongkol turun 3,03% menjadi Rp30.789 per kg. Fluktuasi harga ini menunjukkan adanya dinamika pasokan dan permintaan di sektor perikanan lokal.
Cabai dan Bawang Alami Penurunan
Harga cabai rawit merah mengalami penurunan 5,9% menjadi Rp26.364 per kg, sementara cabai merah besar turun 8,31% menjadi Rp45.909 per kg. Cabai merah keriting justru mengalami kenaikan 3,21% menjadi Rp51.545 per kg.
Bawang merah mengalami penurunan tipis 1,93% menjadi Rp39.273 per kg, sedangkan bawang putih bonggol naik 0,68% menjadi Rp32.636 per kg. Pergerakan harga cabai dan bawang ini dipengaruhi oleh pasokan dari petani lokal, musim panen, dan kondisi distribusi di pasar.
Beras dan Jagung Stabil atau Turun Tipis
Beras premium mencatat kenaikan sangat kecil 0,01% menjadi Rp14.703 per kg, sementara beras medium tetap stabil di Rp12.897 per kg. Beras SPHP mengalami penurunan 0,91% menjadi Rp11.933 per kg. Jagung tingkat peternak turun tipis 0,11% menjadi Rp6.526 per kg.
Penurunan harga beras dan jagung menunjukkan adanya pasokan yang cukup dari petani, sehingga harga di tingkat pedagang eceran cenderung stabil atau menurun. Hal ini penting untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan bahan pokok tersebut.
Minyak Goreng dan Tepung Terigu Alami Fluktuasi
Minyak goreng kemasan tercatat naik 0,8% menjadi Rp19.786 per liter, sedangkan minyak goreng curah turun 0,49% menjadi Rp17.750 per liter. Tepung terigu curah mengalami kenaikan 2,1% menjadi Rp8.893 per kg, sementara tepung terigu kemasan turun 2,55% menjadi Rp11.464 per kg. Minyak goreng dan tepung terigu merupakan komoditas penting untuk kebutuhan rumah tangga, sehingga pergerakan harganya selalu menjadi perhatian masyarakat.
Komoditas Lainnya
Telur ayam ras turun tipis 1,03% menjadi Rp27.969 per kg, gula konsumsi naik 2,33% menjadi Rp17.071 per kg, dan Minyakita turun 0,37% menjadi Rp16.769 per liter. Garam konsumsi menurun 6,59% menjadi Rp10.071 per kg. Kedelai biji kering impor naik 1,04% menjadi Rp9.653 per kg.
Pergerakan harga berbagai komoditas ini mencerminkan kondisi pasar yang dinamis di Jawa Tengah. Kenaikan harga pada beberapa komoditas biasanya disebabkan oleh permintaan tinggi, keterbatasan pasokan, atau faktor cuaca. Sebaliknya, penurunan harga terjadi karena pasokan melimpah atau penurunan permintaan di pasar.
Daftar Lengkap Harga Pangan Jawa Tengah 8 November 2025
Daging Sapi Murni: Rp133.250 per kg (naik 2,46%)
Daging Kerbau Beku (Impor): Rp105.950 per kg (turun 3,0%)
Cabai Merah Keriting: Rp51.545 per kg (naik 3,21%)
Cabai Merah Besar: Rp45.909 per kg (turun 8,31%)
Bawang Merah: Rp39.273 per kg (turun 1,93%)
Daging Ayam Ras: Rp36.714 per kg (naik 1,71%)
Ikan Kembung: Rp35.632 per kg (naik 4,96%)
Bawang Putih Bonggol: Rp32.636 per kg (naik 0,68%)
Ikan Bandeng: Rp32.000 per kg (turun 4,97%)
Ikan Tongkol: Rp30.789 per kg (turun 3,03%)
Telur Ayam Ras: Rp27.969 per kg (turun 1,03%)
Cabai Rawit Merah: Rp26.364 per kg (turun 5,9%)
Minyak Goreng Kemasan: Rp19.786 per liter (naik 0,8%)
Minyak Goreng Curah: Rp17.750 per liter (turun 0,49%)
Gula Konsumsi: Rp17.071 per kg (naik 2,33%)
Minyakita: Rp16.769 per liter (turun 0,37%)
Beras Premium: Rp14.703 per kg (naik 0,01%)
Beras Medium: Rp12.897 per kg (tetap)
Beras SPHP: Rp11.933 per kg (turun 0,91%)
Tepung Terigu Kemasan: Rp11.464 per kg (turun 2,55%)
Garam Konsumsi: Rp10.071 per kg (turun 6,59%)
Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.653 per kg (naik 1,04%)
Tepung Terigu Curah: Rp8.893 per kg (naik 2,1%)
Jagung Tingkat Peternak: Rp6.526 per kg (turun 0,11%)
Daging Kerbau Segar (Lokal): Rp0 per kg (turun 100,0%)
Harga pangan yang fluktuatif ini perlu menjadi perhatian masyarakat dan pedagang, agar dapat menyesuaikan kebutuhan konsumsi serta pengelolaan stok di tingkat rumah tangga dan pasar.