WIKA Perkuat Pembangunan IKN Lewat Proyek Jalan dan KIPP Bernilai Triliunan

Jumat, 07 November 2025 | 13:23:50 WIB
WIKA Perkuat Pembangunan IKN Lewat Proyek Jalan dan KIPP Bernilai Triliunan

JAKARTA - Komitmen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditegaskan melalui proyek strategis terbaru.

Perusahaan konstruksi pelat merah ini resmi menggarap proyek Pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang bernilai kontrak mencapai Rp1,91 triliun.

Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari upaya besar pemerintah mewujudkan konektivitas dan infrastruktur pendukung utama bagi pusat pemerintahan baru Indonesia. Melalui proyek ini, WIKA berperan sebagai mitra pelaksana pembangunan yang akan memperkuat aksesibilitas sekaligus mendukung aktivitas pemerintahan di kawasan inti IKN.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menegaskan bahwa proyek tersebut menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya untuk menghadirkan kota yang modern dan berkelanjutan.

Pembangunan Infrastruktur Terpadu untuk Konektivitas Kawasan

Ruang lingkup pekerjaan proyek yang digarap WIKA mencakup pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) sepanjang 6,418 kilometer. Di dalamnya, terdapat berbagai pekerjaan utama seperti pekerjaan tanah, perkerasan jalan, pembangunan jembatan pelengkung, serta area pedestrian dan jalur pesepeda. Tak hanya itu, pekerjaan juga mencakup aspek mekanikal dan elektrikal yang akan mendukung kelengkapan infrastruktur kawasan.

Proyek yang resmi dimulai pada 31 Oktober 2025 ini direncanakan akan berlangsung selama 793 hari kalender. Dengan rentang waktu tersebut, WIKA berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga ramah lingkungan serta efisien secara desain dan fungsi.

“Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mendukung konsep kota hijau, modern, dan berkelanjutan yang menjadi visi utama IKN,” ujar Agung BW.

Teknologi Digital untuk Efisiensi dan Ketepatan Konstruksi

Dalam pelaksanaan proyek strategis nasional ini, WIKA memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM) sebagai bagian dari inovasi dalam dunia konstruksi modern. BIM memungkinkan perusahaan untuk melakukan efisiensi desain, mengontrol ketepatan konstruksi, serta memantau perkembangan proyek secara real-time.

Pemanfaatan teknologi digital tersebut menjadi salah satu langkah penting dalam transformasi WIKA menuju perusahaan konstruksi yang berorientasi pada efektivitas, transparansi, dan akurasi tinggi. Dengan sistem digitalisasi tersebut, setiap tahapan pembangunan dapat diawasi dengan lebih detail untuk mengurangi potensi kesalahan di lapangan.

“Implementasi BIM menjadi langkah maju dalam memastikan kualitas dan kecepatan pembangunan. Ini selaras dengan upaya kami untuk menghadirkan infrastruktur yang berkelas dunia di IKN,” tutur Agung BW.

Transformasi WIKA Dorong Produktivitas dan Keselamatan Kerja

Selain penerapan teknologi, proyek ini juga menjadi bagian dari program transformasi internal WIKA yang tengah dijalankan perusahaan untuk memperkuat daya saing di sektor konstruksi nasional. Transformasi ini mencakup peningkatan produktivitas, keselamatan kerja, dan pengendalian mutu di setiap lini proyek.

Langkah ini dilakukan sebagai wujud adaptasi terhadap tuntutan industri yang semakin modern dan berorientasi pada efisiensi berkelanjutan. Penerapan sistem kerja yang lebih tertata dan berbasis data juga menjadi bagian dari strategi WIKA untuk mencapai standar internasional.

Dengan sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan manajemen risiko, WIKA berupaya memastikan setiap proyek berjalan tepat waktu dan memenuhi standar mutu tinggi yang diharapkan oleh pemerintah maupun masyarakat.

Proyek Strategis Wujudkan Konsep Kota Hijau dan Modern

Pembangunan Ibu Kota Nusantara dirancang dengan visi besar: menjadi kota hijau, modern, dan berkelanjutan. Karena itu, setiap proyek infrastruktur yang dibangun di kawasan tersebut, termasuk proyek yang digarap WIKA, memiliki peran strategis dalam mendukung konsep tersebut.

Dalam proyek pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP ini, WIKA mengutamakan pendekatan ramah lingkungan dengan memastikan keseimbangan antara pembangunan fisik dan keberlanjutan ekosistem sekitar. Infrastruktur jalan dan utilitas yang dibangun tidak hanya memperlancar akses, tetapi juga menjadi bagian dari tata ruang yang harmonis dan efisien energi.

Agung BW menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di kawasan pemerintahan IKN ini akan menjadi contoh penerapan prinsip green construction yang memadukan aspek efisiensi sumber daya dan teknologi ramah lingkungan.

Peran WIKA Sebagai Mitra Utama Pembangunan IKN

Sebagai salah satu BUMN konstruksi terbesar di Indonesia, WIKA memiliki rekam jejak panjang dalam membangun proyek strategis nasional. Keterlibatan perusahaan dalam proyek IKN menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas dan integritas WIKA dalam mengerjakan proyek berskala besar.

“Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis WIKA dalam memperkuat posisi sebagai mitra utama pembangunan Ibu Kota Nusantara dan simbol kontribusi nyata BUMN konstruksi dalam mewujudkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia,” ujar Agung BW menegaskan.

Ke depan, WIKA berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam berbagai proyek pembangunan di IKN, termasuk sektor transportasi, energi, dan infrastruktur publik. Proyek-proyek ini diharapkan mampu mendukung terciptanya kawasan pemerintahan yang modern, efisien, dan berkelanjutan.

Penutup: Langkah Nyata Menuju Infrastruktur Kelas Dunia

Pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP oleh WIKA bukan hanya proyek konstruksi biasa. Ini adalah simbol dari upaya bersama antara pemerintah dan BUMN dalam menciptakan infrastruktur yang mampu mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Dengan memadukan teknologi canggih, efisiensi desain, dan prinsip keberlanjutan, proyek senilai Rp1,91 triliun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan mewujudkan IKN sebagai kota masa depan Indonesia. WIKA, melalui peran aktifnya, menunjukkan bahwa pembangunan yang maju tidak harus meninggalkan prinsip ramah lingkungan dan keamanan kerja.

Terkini

Cara Transfer Saldo Kartu Kredit BCA ke Rekening Pribadi

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:41 WIB

10 Asuransi Kesehatan Terbaik Selain BPJS di 2025

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:35 WIB

Cara Cek Resi JNE Tokopedia Cepat dan Akurat

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:12 WIB