JAKARTA - Jakarta kini memiliki fasilitas pengisian kendaraan listrik yang dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan transformasi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Ibu Kota resmi beroperasi di Rest Area KM 10 Cibubur, menandai komitmen pemerintah dan swasta untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menjelaskan bahwa jumlah mobil listrik yang beroperasi di Indonesia diproyeksikan terus meningkat. “Hingga 2025, terdapat sekitar 98.000 mobil listrik yang beroperasi di Indonesia, dan angka ini diperkirakan akan naik menjadi 130.000 unit pada 2026,” ujar Adi.
Peningkatan ini dianggap penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar minyak, yang saat ini hampir separuh kebutuhan nasional berasal dari luar negeri.
Manfaat kendaraan listrik bagi masyarakat dan ekonomi
Selain sebagai langkah strategis dalam kemandirian energi, kendaraan listrik juga menawarkan berbagai keuntungan bagi pengguna. Menurut Adi, pajak kendaraan listrik lebih ringan dibanding kendaraan konvensional, sementara biaya operasional dapat ditekan hingga kurang dari separuh.
Kondisi ini diharapkan mendorong masyarakat dan pengusaha untuk lebih tertarik menggunakan kendaraan listrik. “Patut kita syukuri dengan hadirnya SPKLU Center ini. Semoga semakin banyak pengusaha yang tertarik mengembangkan usaha di sektor kendaraan listrik,” tambahnya.
Fasilitas SPKLU Center di Rest Area Cibubur
SPKLU Center di Rest Area KM 10 Cibubur resmi dibuka pada Senin, 3 November 2025 melalui kerja sama PLN dan High Volt Technology (HVT). Fasilitas ini dilengkapi enam unit pengisi daya Ultra Fast Charging, terdiri dari dua unit 60 kW, dua unit 120 kW, dan dua unit 200 kW, yang beroperasi selama 24 jam setiap hari. Dengan kapasitas ini, pengemudi kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya secara cepat dan efisien, bahkan hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Budi Mansyah, Manager Umum PT Bimaruna Marga Jaya—anak usaha Korindo Group yang mengelola rest area—menjelaskan bahwa SPKLU Center juga memberikan nilai tambah bagi pengunjung. “Selagi kendaraan diisi daya, pengunjung bisa menikmati kuliner atau berbelanja kebutuhan harian di rest area ini,” kata Budi. Dengan begitu, SPKLU tidak hanya menjadi fasilitas pengisian listrik, tetapi juga memberi kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Dukungan pemerintah dan prospek pengembangan kendaraan listrik
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, mengapresiasi upaya PLN dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik. Menurutnya, keberadaan SPKLU Center akan mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta sekaligus mempercepat adopsi transportasi ramah lingkungan. “Dengan tambahan SPKLU dan pengisian baterai yang maksimal hanya 20 menit melalui fast charging, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta,” ujar Kusmanto.
Langkah ini juga selaras dengan strategi nasional untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang matang. Pembangunan SPKLU di berbagai lokasi menjadi bagian dari rencana penting agar setiap pengendara kendaraan listrik memiliki akses mudah untuk melakukan pengisian daya. Infrastruktur yang memadai diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.
Percepatan transisi energi dan komitmen keberlanjutan
Keberadaan SPKLU Center pertama di Jakarta menjadi simbol nyata dari transformasi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Dengan tersedianya fasilitas pengisian daya cepat, pengguna kendaraan listrik dapat merasakan kemudahan yang sebanding dengan penggunaan kendaraan berbahan bakar konvensional. Hal ini diyakini dapat mempercepat peralihan ke transportasi ramah lingkungan, mengurangi polusi, dan sekaligus mendukung tujuan pemerintah dalam pengurangan ketergantungan impor BBM.
Selain itu, SPKLU juga menciptakan peluang ekonomi baru, terutama bagi pengelola rest area dan pelaku usaha di sekitarnya. Kehadiran fasilitas pengisian listrik membuat rest area lebih menarik, sehingga memberi manfaat ganda: mendukung transisi energi sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
Menuju ekosistem kendaraan listrik yang menyeluruh
Dengan langkah strategis ini, Jakarta diharapkan menjadi model bagi kota-kota lain dalam pengembangan kendaraan listrik. SPKLU Center KM 10 Cibubur membuka peluang bagi pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama memperluas jaringan pengisian daya, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong pertumbuhan kendaraan listrik secara signifikan.
Pengoperasian SPKLU Center pertama ini menandai babak baru bagi industri kendaraan listrik Indonesia. Dengan dukungan fasilitas modern, regulasi yang tepat, dan kesadaran masyarakat, kendaraan listrik dapat menjadi bagian integral dari transportasi masa depan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.