JAKARTA - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), emiten properti yang fokus pada pengelolaan hotel di rest area, menyiapkan langkah strategis baru dengan membangun lounge bagi para pengendara yang direncanakan mulai beroperasi pada 2026.
Inisiatif ini mencerminkan strategi perusahaan untuk memperkuat portofolio bisnis hospitality sekaligus menghadirkan layanan bernilai tambah di jalur tol yang padat, terutama sepanjang koridor Trans Jawa.
Lokasi Strategis dan Fasilitas Lounge
KDTN Lounge akan dibuka di dua lokasi utama, yaitu Swiss-Belexpress Rest Area KM 260B pada ruas Tol Pejagan–Pemalang dan Swiss-Belexpress Rest Area KM 379A pada ruas Tol Batang–Semarang.
Pemilihan lokasi ini bukan kebetulan, melainkan bagian dari perencanaan strategis perusahaan untuk menjangkau konsumen yang melakukan perjalanan panjang antar kota dengan kebutuhan layanan yang nyaman dan berkualitas. Dengan lokasi di titik-titik strategis tersebut, lounge diharapkan menjadi tempat beristirahat dan bersosialisasi bagi pengendara yang melewati jalur tol ini.
Strategi Perluasan Bisnis dan Peningkatan Layanan
Sekretaris Perusahaan KDTN, Aan Rohanah, menyatakan bahwa pembangunan lounge ini merupakan bagian dari konsistensi perseroan dalam memperkuat portofolio bisnis hotel dan fasilitas pendukung di jalur tol trans Jawa. “Manajemen KDTN tidak hanya fokus pada ekspansi fisik, tetapi juga pada bagaimana meningkatkan layanan yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan investor,” kata Aan.
Mulai 2026, fasilitas lounge yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi tamu hotel akan dibuka bagi pengunjung umum. Langkah ini diharapkan dapat memperluas basis pelanggan, meningkatkan visibilitas merek Swiss-Belexpress, dan memberikan pengalaman layanan yang lebih inklusif bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat.
Membangun Ekosistem Layanan Terpadu
Investasi pada fasilitas lounge ini juga merupakan bagian dari strategi KDTN untuk membangun ekosistem layanan terpadu di rest area, yang menggabungkan kenyamanan hotel, ruang istirahat, dan fasilitas tambahan bagi pengendara. “Perseroan juga melihat peluang bisnis baru melalui kerja sama strategis dengan mitra usaha di sektor perjalanan dan gaya hidup,” jelas Aan. Strategi ini sejalan dengan tren pertumbuhan industri perjalanan domestik dan kebutuhan konsumen akan layanan premium yang mudah diakses di jalur tol.
Jejak KDTN di Jalur Tol Trans Jawa
Hingga saat ini, KDTN telah mengelola lima Hotel Swiss-Belexpress di beberapa titik strategis ruas tol Trans Jawa. Terbaru, Xpress Hotel dibuka di Rest Area KM 379A ruas Tol Batang–Semarang pada Oktober 2025. Sementara empat hotel lainnya berada di Rest Area KM 19, KM 166, KM 164, dan KM 260B, yang berada di rest area milik PT PP Sinergi Banjaratma. Kehadiran hotel dan fasilitas pendukung ini menunjukkan fokus KDTN pada pengembangan jaringan hospitality yang menyasar konsumen perjalanan darat antar kota, serta memperkuat posisi perusahaan sebagai pionir hotel di jalur tol Indonesia.
Peluang Bisnis dan Sinergi Strategis
Dengan lounge baru, KDTN berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan layanan untuk pengendara, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penyedia layanan gaya hidup, makanan dan minuman, serta platform perjalanan. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas pendapatan dan menciptakan nilai ekonomi tambahan bagi perusahaan.
Fokus Pada Kualitas dan Kenyamanan Pelanggan
Aan menegaskan bahwa pengembangan lounge dan fasilitas pendukung lainnya akan selalu mengedepankan standar kualitas, kenyamanan, dan keamanan. KDTN menargetkan bahwa lounge ini menjadi tempat favorit bagi pengendara untuk beristirahat sejenak, menikmati fasilitas premium, dan tetap produktif selama perjalanan. Pendekatan ini menegaskan bahwa KDTN tidak hanya membangun aset fisik, tetapi juga menciptakan pengalaman layanan yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Proyeksi Dampak Jangka Panjang
Pembangunan lounge ini diproyeksikan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi KDTN. Selain meningkatkan occupancy dan penggunaan fasilitas hotel, kehadiran lounge juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar rest area, menciptakan lapangan kerja, serta membuka peluang bisnis bagi mitra strategis. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain terdepan dalam industri hospitality yang terintegrasi di jalur tol Indonesia.
Membangun Ekosistem Hospitality Terpadu
Dengan strategi membuka lounge di dua titik strategis Trans Jawa, KDTN memperkuat posisinya sebagai pelopor layanan hotel dan fasilitas pendukung perjalanan di rest area.
Langkah ini menegaskan fokus perusahaan pada kualitas layanan, ekosistem terpadu, dan inovasi untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi konsumen. Selain itu, inisiatif ini juga menunjukkan komitmen KDTN dalam memperluas portofolio bisnis, meningkatkan nilai tambah bagi investor, serta menciptakan peluang ekonomi baru di sektor perjalanan dan gaya hidup.