PTPP Bangun Jalan Kawasan Yudikatif untuk Percepat Pembangunan IKN

Selasa, 04 November 2025 | 12:41:28 WIB
PTPP Bangun Jalan Kawasan Yudikatif untuk Percepat Pembangunan IKN

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kembali menegaskan perannya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui proyek strategis pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif senilai Rp1,947 triliun.

Penandatanganan kontrak proyek ini digelar oleh Otorita IKN (OIKN) pada 31 Oktober 2025 dan dihadiri oleh Ketua OIKN Basuki Hadimuljono serta sejumlah pimpinan BUMN konstruksi nasional.

Proyek ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dan perusahaan konstruksi nasional dalam mempercepat pengembangan infrastruktur dasar IKN yang modern, hijau, dan berkelanjutan. Jalan strategis yang dibangun PTPP akan dilaksanakan melalui skema Joint Operation (JO) dengan porsi kontribusi PTPP sebesar 25%. Pengerjaan proyek ditargetkan berlangsung selama 793 hari kalender, mulai 31 Oktober 2025 hingga 1 Januari 2027, dilanjutkan dengan masa pemeliharaan selama satu tahun.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup beberapa ruas penting di kawasan Kompleks Yudikatif, antara lain Ruas 36, Ruas 16 & 2, Ruas 17, Ruas Botanical, dan Ruas Gerbang Barat. Proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan penghubung antar-ruas utama, sehingga memperkuat konektivitas antar-segmen di kawasan tersebut.

“Infrastruktur jalan ini akan menjadi tulang punggung konektivitas bagi kawasan lembaga peradilan dan hukum di jantung IKN. Keberadaannya akan memperkuat peran IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol tata kelola nasional yang efisien dan modern,” ujar Joko Raharjo. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pembangunan jalan ini lebih dari sekadar konstruksi fisik, melainkan bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang tertata dan berdaya saing global.

Lebih lanjut, Joko menekankan bahwa PTPP berkomitmen menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. “Kami menerapkan konsep green construction, efisiensi sumber daya, pemanfaatan teknologi digital, serta keselamatan kerja. Tujuannya, setiap ruas jalan yang dibangun tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan,” katanya.

Pembangunan jalan di Kompleks Yudikatif ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang menekankan pemerataan pembangunan, penguatan infrastruktur nasional, serta pengembangan kota yang berkelanjutan. Dengan standar pembangunan yang modern dan hijau, proyek ini diharapkan mendukung terciptanya IKN sebagai kota masa depan yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan.

Rekam jejak PTPP dalam proyek strategis nasional dan internasional menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghadirkan proyek berkualitas tinggi. Dari proyek jalan, gedung publik, hingga infrastruktur kompleks, PTPP konsisten memprioritaskan teknologi canggih, efisiensi, dan prinsip pembangunan hijau. Hal ini memperkuat posisinya sebagai kontraktor nasional unggulan yang mampu mengeksekusi proyek berskala besar dengan standar global.

“Kehadiran PTPP di IKN mencerminkan konsistensi kami dalam mendukung transformasi Indonesia menuju pusat pemerintahan yang modern, hijau, dan berkelanjutan,” tambah Joko Raharjo. Proyek ini juga memperlihatkan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya BUMN konstruksi, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target dan standar kualitas tinggi.

Selain aspek teknis, proyek ini juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Pembangunan jalan di Kompleks Yudikatif akan membuka lapangan kerja, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mendukung efisiensi operasional lembaga peradilan dan administrasi pemerintahan di IKN. Dengan infrastruktur yang memadai, IKN diharapkan mampu berfungsi optimal sebagai pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.

Secara keseluruhan, proyek pembangunan jalan Kompleks Yudikatif senilai Rp1,947 triliun ini menunjukkan bagaimana PTPP berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk membangun IKN yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan. Jalan yang dibangun di kawasan strategis ini tidak hanya menghubungkan ruas-ruas utama, tetapi juga menjadi simbol transformasi tata kelola nasional yang modern dan profesional.

Ke depannya, proyek ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi sukses antara pemerintah dan BUMN konstruksi dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi dengan prinsip pembangunan hijau. PTPP menegaskan bahwa keberadaan mereka di IKN adalah bukti nyata kontribusi perusahaan terhadap transformasi Indonesia menjadi pusat pemerintahan yang efisien, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

Dengan pengawasan ketat, penerapan teknologi digital, serta prinsip green construction, proyek Jalan Kompleks Yudikatif di IKN ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang dan efisiensi sumber daya. Investasi strategis ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi pembangunan IKN yang modern, terintegrasi, dan berdaya saing global.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB