Janice Tjen Persembahkan Sejarah Baru untuk Tenis Indonesia di WTA

Selasa, 04 November 2025 | 10:31:21 WIB
Janice Tjen Persembahkan Sejarah Baru untuk Tenis Indonesia di WTA

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali hadir dari dunia olahraga Indonesia.

Kebangkitan tenis Tanah Air akhirnya muncul melalui sosok petenis muda berbakat, Janice Tjen, yang baru saja mengukir sejarah emas dalam perjalanan karier profesionalnya. 

Keberhasilan mencatat gelar juara tunggal putri di ajang Chennai Open 2025 menjadi momen yang tak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga seluruh pecinta olahraga nasional. Gelar tersebut menjadikan Janice sebagai pahlawan baru tenis Indonesia setelah penantian sangat panjang selama lebih dari dua dekade.

Kemenangan Janice diraih setelah menumbangkan Kimberly Birrell melalui pertandingan yang berlangsung sengit namun tetap dikuasainya dengan baik. Duel yang digelar di SDAT Tennis Stadium, Chennai, India, pada Minggu, 2 November 2025 malam WIB itu dimenangkan Janice dalam dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-3. Hasil tersebut menjadi penegasan bahwa kemampuan Janice kini telah berada pada level kompetitif yang tinggi di kancah WTA Tour.

Lebih dari sekadar kemenangan pertandingan final, gelar ini memiliki makna sejarah yang sangat besar bagi perjalanan tenis Indonesia. Pasalnya, kesuksesan Janice mengakhiri masa paceklik gelar WTA Tour yang sudah berlangsung selama 23 tahun. Untuk terakhir kalinya, Indonesia merayakan gelar WTA pada tahun 2002 ketika Angelique Widjaja menjuarai Pattaya Open. Sejak itu, dunia tenis Indonesia menunggu sosok baru yang mampu kembali bersaing dan menghadirkan kebanggaan di panggung global.

Pencapaian luar biasa inilah yang kemudian disampaikan langsung oleh Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI). Melalui akun Instagram resminya, federasi tenis Indonesia itu menegaskan betapa pentingnya keberhasilan Janice bagi perkembangan olahraga tenis di Tanah Air. “Kemenangan ini memecah puasa gelar tunggal putri di WTA Tour selama 23 tahun sejak Angelique Widjaja menjuarai Pattaya Open tahun 2002,” tulis PELTI.

Kemenangan Janice Tjen memberi bukti kuat bahwa kerja keras, konsistensi, dan ambisi besar mampu mengantar seorang atlet ke puncak prestasi tertinggi. Berkat gelar tersebut, peringkat WTA Janice mengalami lonjakan signifikan hingga naik 29 tingkat, membuatnya kini mantap bertengger di posisi 53 dunia. Kenaikan peringkat itu menjadi bukti bahwa dirinya benar-benar sudah berada di jalur yang tepat sebagai petenis elit dunia.

Tak mengherankan bila PELTI memberikan apresiasi istimewa atas torehan membanggakan tersebut. Dalam unggahannya, organisasi tersebut juga menyampaikan kalimat motivasi sebagai bentuk dukungan agar Janice terus berprestasi. 

“Sangat fantastis dan mungkin belum pernah terjadi sebelumnya. Terus melangkah, Janice! Indonesia bangga padamu!,” lanjut pernyataan resmi PELTI tersebut. Dukungan ini menandakan bahwa keberhasilan Janice merupakan momentum penting bagi ekosistem tenis nasional, termasuk bagi generasi atlet muda yang sedang berkembang.

Lebih manis lagi, gelar tunggal putri yang diraih Janice bukan satu-satunya pencapaian yang berhasil ia bawa pulang dari India. Ia juga tampil sebagai juara pada nomor ganda putri bersama kompatriotnya, Aldila Sutjiadi. Kolaborasi dua petenis Tanah Air ini berhasil membuahkan hasil maksimal setelah menaklukkan pasangan Australia-Rumania, Storm Hunter dan Monica Niculescu. Pertandingan ganda tersebut juga menunjukkan dominasi atlet Indonesia yang menang dua set langsung dengan skor 7-5 dan 6-4.

Dengan keberhasilan tersebut, Janice Tjen mengawinkan gelar di Chennai Open 2025. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petenis wanita yang harus diperhitungkan pada masa kini dan masa mendatang. Tak hanya itu, momen ini juga menjadi tonggak penting bagi atlet Indonesia yang ingin menembus kompetisi tingkat atas dunia.

Pencapaian ganda — baik dari nomor tunggal maupun nomor ganda — menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam membangun kembali kejayaan tenis, khususnya di sektor putri. Dominasi Janice dan Aldila menjadi inspirasi baru bagi generasi penerus untuk meraih mimpi di cabang olahraga ini.

Kesuksesan yang diraih Janice Tjen bukan hanya soal trofi dan peringkat dunia yang meningkat. Lebih jauh, keberhasilannya menghidupkan kembali antusiasme publik terhadap tenis Indonesia. Banyak pihak berharap momentum ini dapat terus dijaga dan diperkuat melalui pengembangan pembinaan atlet, kompetisi berjenjang, hingga penyediaan fasilitas latihan yang lebih baik bagi para pemain muda.

Dengan semakin terbukanya peluang petenis Indonesia untuk unjuk gigi di arena internasional, kemenangan Janice di Chennai Open 2025 diharapkan menjadi awal dari rangkaian prestasi yang lebih besar. Kini, dunia telah melihat kemampuan atlet Indonesia di olahraga tenis. Janice Tjen membuktikan bahwa Indonesia bisa kembali bersaing dan berdiri sejajar dengan negara-negara kuat tenis lainnya.

Prestasi ini adalah perayaan bagi seluruh masyarakat, sekaligus penanda bahwa perjalanan gemilang tenis Indonesia mulai menemukan kembali jalannya. Janice Tjen tidak hanya membawa pulang gelar, tetapi juga membawa harapan besar bagi masa depan.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB