Profil Airbus A400M TNI AU, Pesawat Angkut Jumbo Multirole Canggih

Senin, 03 November 2025 | 11:19:17 WIB
Profil Airbus A400M TNI AU, Pesawat Angkut Jumbo Multirole Canggih

JAKARTA - Kedatangan pesawat angkut terbaru TNI Angkatan Udara, Airbus A400M, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, mencuri perhatian publik pada Senin pagi.

Pesawat ini disambut dengan tradisi penyiraman air dari mobil pemadam kebakaran, sebuah simbol penghormatan khas TNI AU. Tepuk tangan perwira dan tamu undangan turut menambah meriahnya momen kedatangan pesawat angkut terbesar milik TNI AU ini.

Secara simbolis, pesawat akan diserahkan dari Presiden Prabowo kepada Panglima TNI, sebelum akhirnya resmi diterima oleh pimpinan TNI AU. Langkah ini menandai tonggak baru bagi kemampuan angkut strategis Indonesia, mengingat A400M menawarkan kapasitas besar dan fitur multirole yang belum dimiliki armada sebelumnya.

Kementerian Pertahanan sebelumnya telah menandatangani kontrak untuk pengadaan dua unit A400M pada ajang Dubai Airshow 2021. Kontrak ini mulai berlaku efektif sejak 2022 dan mencakup paket lengkap dukungan pemeliharaan serta pelatihan untuk operator. Lebih jauh, kementerian juga menandatangani letter of intent untuk kemungkinan akuisisi tambahan empat unit A400M di masa depan.

Profil Airbus A400M

Dilansir dari laman resmi Airbus, A400M adalah pesawat angkut unik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan strategis pengangkutan muatan berat, baik untuk operasi militer maupun bantuan kemanusiaan. Salah satu keunggulan utama pesawat ini adalah ruang kargo yang sangat luas, mampu menampung berbagai peralatan besar dan berat. A400M juga didesain untuk mendarat di landasan udara yang belum diaspal, menambah fleksibilitas operasionalnya di medan sulit.

Pesawat ini memiliki kemampuan mengangkut muatan maksimum hingga 37 ton, dengan dimensi ruang kargo 4 meter x 4 meter dan volume 340 meter kubik. Kecepatan terbang A400M mencapai Mach 0,72 dengan ketinggian maksimal hingga 40.000 kaki.

Selain sebagai pesawat angkut, A400M juga berfungsi sebagai tanker dan penerima bahan bakar udara (air-to-air refueling) dengan kapasitas dasar 51 ton. Pesawat ini telah sukses mengisi bahan bakar ke berbagai jenis pesawat tempur, seperti Su-30, Hawk, F-18, Tornado, Eurofighter, serta helikopter yang mendukung operasi udara terpadu.

Keunggulan lain A400M adalah kemampuan mengangkut beban berat yang belum pernah dilakukan oleh airlifter besar sebelumnya. Pesawat ini dapat membawa truk bahan bakar berkapasitas 80 ton, ekskavator, atau sembilan palet militer beserta 54 personel bersenjata lengkap. Dengan kapasitas maksimal 116 personel beserta peralatan tempur, A400M menjadi solusi strategis untuk pengiriman pasukan ke lokasi operasi.

Kelebihan Operasional

A400M mampu mendukung misi multirole, mulai dari pengangkutan pasukan, logistik, hingga bantuan kemanusiaan. Fleksibilitas ini penting bagi TNI AU, terutama ketika harus menghadapi tantangan geografis Indonesia yang luas dan beragam. Kemampuan untuk mendarat di landasan tidak beraspal juga memungkinkan distribusi logistik ke daerah terpencil, di mana pesawat konvensional tidak dapat menjangkau.

Fitur multirole A400M juga membuatnya bisa berfungsi sebagai tanker di udara. Dengan kapasitas pengisian bahan bakar yang besar, pesawat dapat mendukung operasi tempur secara lebih luas, memperpanjang jangkauan pesawat-pesawat tempur lain. Kemampuan ini memberikan nilai strategis yang tinggi bagi pertahanan udara nasional.

Kontribusi bagi TNI AU

Kehadiran Airbus A400M memberikan TNI AU kemampuan yang jauh lebih maju dibanding armada sebelumnya. Dengan kapasitas angkut besar, fleksibilitas operasional, serta kemampuan multirole, pesawat ini diharapkan memperkuat kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi berbagai skenario, baik untuk operasi militer maupun bantuan kemanusiaan.

Selain itu, latihan pengoperasian dan pemeliharaan pesawat juga menjadi bagian dari paket kontrak, memastikan personel TNI AU dapat memaksimalkan potensi A400M. Dukungan pelatihan ini menjamin keamanan, efektivitas, dan kesiapan operasional jangka panjang pesawat.

Dengan Airbus A400M, Indonesia kini memiliki armada strategis yang mampu menjawab tantangan geografis dan logistik, sekaligus meningkatkan kemampuan pertahanan udara nasional. Pesawat ini bukan sekadar simbol kebanggaan, tetapi juga alat vital dalam memperkuat operasi militer, penanggulangan bencana, dan misi kemanusiaan di seluruh nusantara.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB